Perbaikan Jalan Rusak Ketapang, Pemprov Kalbar Gelontorkan Rp 42 Miliar untuk Dua Ruas Prioritas

- Jurnalis

Minggu, 11 Mei 2025 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perbaikan Jalan Rusak Ketapang, Pemprov Kalbar Gelontorkan Rp 42 Miliar untuk Dua Ruas Prioritas

Perbaikan Jalan Rusak Ketapang, Pemprov Kalbar Gelontorkan Rp 42 Miliar untuk Dua Ruas Prioritas

Perbaikan jalan rusak Ketapang menjadi fokus Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada tahun ini, menyasar dua ruas vital yang selama ini dikeluhkan masyarakat akibat kerusakan parah. Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 42 miliar.

Daftar Isi Berita Perbaikan Jalan Rusak Ketapang

Dua Ruas Jalan Strategis Ketapang Jadi Prioritas

Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan perbaikan pada dua ruas utama, yakni:

1. Ruas Jalan Kendawangan – Pesaguan

Anggaran: Rp 26 miliar
Ruas ini sebelumnya direncanakan masuk dalam program Inpres Jalan Daerah (IJD), namun kini penanganannya langsung diambil alih oleh pemerintah provinsi. Langkah ini dilakukan guna mempercepat perbaikan di titik-titik paling parah yang menghambat mobilitas warga dan distribusi barang.

2. Ruas Jalan Pelang – Arah Pesaguan

Anggaran: Rp 16 miliar
Ruas ini merupakan akses utama yang menghubungkan pusat Kota Ketapang ke wilayah Pesaguan. Jalan ini vital sebagai jalur logistik, penghubung ke sentra ekonomi, dan akses ke pelayanan publik.

Baca Juga :  Polisi Kawal Diskusi Mahasiswa, Ini Topik yang Dibahas

Fokus pada Titik Rusak Berat

Fokus utama perbaikan diarahkan pada segmen-segmen jalan yang mengalami kerusakan berat dan menjadi hambatan utama bagi aktivitas transportasi masyarakat. Tujuannya adalah untuk memperlancar arus logistik dan memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalbar.

“Alhamdulillah, tahun ini dua ruas jalan itu mulai kita tangani. Fokusnya di titik-titik yang memang sudah rusak berat. Mudah-mudahan bisa memperlancar akses warga, sekaligus jadi bagian dari upaya kita memperbaiki konektivitas antarwilayah di Kalbar,” ujar Ria Norsan di laman Instagramnya.

Konektivitas Jadi Agenda Penting Pemprov Kalbar

Pemerintah Provinsi Kalbar terus mendorong pembangunan infrastruktur jalan sebagai bagian dari strategi besar untuk memperkuat ekonomi daerah. Peningkatan konektivitas antarkecamatan, khususnya di kawasan Ketapang, dinilai mampu menggerakkan roda perekonomian serta membuka akses pendidikan dan kesehatan yang lebih merata.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BLK Ketapang Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Tahap Perdana Kalbar
Gubernur Kalbar Sambut Pembukaan Rute Air Asia ke Malaysia
Mutasi Massal Polda Kalbar Jadi Langkah Perkuat Polri Presisi
Wagub Krisantus Turun Tangan! Minta Beking Bisnis Oli Palsu Diusut Tuntas
Potensi Uranium dan Energi Nuklir RI Ada di Melawi Kalbar
Potensi Uranium Kalbar Picu Perhatian Nasional
SPMB Kalbar 2025 Dimulai, Gubernur Tegas Soal Titipan
Krisantus Minta Warga Kalbar Stop KB, Sebut Program Pusat Itu Rugikan Daerah

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:30 WIB

BLK Ketapang Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Tahap Perdana Kalbar

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:15 WIB

Gubernur Kalbar Sambut Pembukaan Rute Air Asia ke Malaysia

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:15 WIB

Mutasi Massal Polda Kalbar Jadi Langkah Perkuat Polri Presisi

Rabu, 25 Juni 2025 - 00:36 WIB

Wagub Krisantus Turun Tangan! Minta Beking Bisnis Oli Palsu Diusut Tuntas

Senin, 23 Juni 2025 - 00:30 WIB

Potensi Uranium dan Energi Nuklir RI Ada di Melawi Kalbar

Berita Terbaru

UNITOMO Gerbang Karir Ilmu Komunikasi di Surabaya

Pendidikan

UNITOMO Gerbang Karir Ilmu Komunikasi di Surabaya

Selasa, 1 Jul 2025 - 12:31 WIB

Bripda Ricardo Pasaribu Luka Serius Diserang OTK - Humas Mabes Polri

Peristiwa

Bripda Ricardo Pasaribu Luka Serius Diserang OTK

Selasa, 1 Jul 2025 - 00:30 WIB

ASN Cabul Anak Panti Ditangkap, Terancam 15 Tahun Penjara

Kriminal

ASN Cabul Anak Panti Ditangkap, Terancam 15 Tahun Penjara

Selasa, 1 Jul 2025 - 00:22 WIB