Harga emas batangan di Butik Emas LM Grahadipta Jakarta kembali mencetak rekor baru. Hari ini, harga emas 1 gram naik menjadi Rp2.016.000 sebelum pajak dan Rp2.021.040 setelah pajak PPh 0,25%.
Lonjakan ini menjadi perhatian banyak investor dan masyarakat umum yang menjadikan emas sebagai instrumen lindung nilai di tengah gejolak ekonomi global.
Harga ini mengalami kenaikan signifikan dibandingkan minggu sebelumnya, memperkuat tren bullish emas yang sudah terlihat sejak awal April 2025.
Rincian Harga Emas Per Gram Hari Ini
Berikut adalah daftar lengkap harga emas batangan di Butik Emas LM Grahadipta, Jakarta, per Selasa, 22 April 2025 (update pukul 08.30 WIB):
| Berat | Harga Dasar | Harga + PPh 0.25% |
|---|---|---|
| 0.5 gr | Rp1.058.000 | Rp1.060.645 |
| 1 gr | Rp2.016.000 | Rp2.021.040 |
| 2 gr | Rp3.972.000 | Rp3.981.930 |
| 3 gr | Rp5.933.000 | Rp5.947.833 |
| 5 gr | Rp9.855.000 | Rp9.879.638 |
| 10 gr | Rp19.655.000 | Rp19.704.138 |
| 25 gr | Rp49.012.000 | Rp49.134.530 |
| 50 gr | Rp97.945.000 | Rp98.189.863 |
| 100 gr | Rp195.812.000 | Rp196.301.530 |
| 250 gr | Rp489.265.000 | Rp490.488.163 |
| 500 gr | Rp978.320.000 | Rp980.765.800 |
| 1.000 gr | Rp1.956.600.000 | Rp1.961.491.500 |
Apa yang Menyebabkan Harga Emas Naik Hari Ini?
Tekanan Global dan Pelemahan Rupiah Jadi Pemicu
Menurut analis pasar komoditas, kenaikan harga emas kali ini dipicu oleh beberapa faktor utama:
- Ketegangan geopolitik internasional yang memicu lonjakan permintaan terhadap aset safe haven.
- Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut mendorong harga emas domestik.
- Kebijakan suku bunga The Fed yang belum stabil juga membuat investor global mengalihkan fokus ke emas.
Menariknya, tren investasi emas tak lagi hanya milik kalangan atas. Kini, masyarakat menengah hingga kelas pekerja mulai rutin membeli emas dalam pecahan kecil, seperti 0.5 atau 1 gram per minggu sebagai bentuk simpanan jangka panjang.
Bahkan, beberapa komunitas ibu rumah tangga telah membentuk kelompok arisan emas sebagai strategi perlindungan nilai uang dari inflasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com
