Jembatan Kapuas 3 dibangun tahun 2026 apabila Pemerintah Pusat menyetujui pembangunan jembatan yang dapat mengurai kemacetan menuju Kota Pontianak.
Pemerintah Provinsi Kalbar sudah mengajukan desain Jembatan Kapuas 3 kepada Pemerintah Pusat, hal ini ditegaskan Gubernur Kalbar Ria Norsan saat hadir pada Musrenbang RPJMD Kota Pontianak Tahun 2025 – 2029, Senin (14/04/2025).
“Kita sudah mengajukan untuk Jembatan Kapuas 3 dalam bentuk desain. Mudah-mudahan kita dorong tahun 2026–2027 sudah ada kesepakatan antara pemerintah pusat dan provinsi,” ujar Ria Norsan
Menghubungkan Dua Kabupaten Strategis
Panjang 5,975 Km dan Desain Unik Simbol Kalimantan
Jembatan Kapuas 3 direncanakan menghubungkan Desa Jeruju Besar (Kubu Raya) dengan Desa Wajok (Mempawah).
Dengan panjang mencapai 5,975 kilometer, jembatan ini akan menggunakan sistem cable stayed dan pilon berbentuk gelang simpai, simbol khas Kalimantan yang sarat filosofi persaudaraan dan keberanian.
Solusi Kemacetan Wilayah Pontianak
Gubernur menegaskan urgensi proyek ini bukan hanya dari sisi estetika, tetapi juga sebagai solusi kemacetan jangka panjang di kawasan Pontianak dan sekitarnya.
Nantinya, pengguna jalan akan memiliki lebih banyak alternatif rute, tidak hanya melalui Jembatan Kapuas atau Jembatan Garuda, tetapi juga Kapuas 3.
Potensi Ekonomi & Pariwisata di Sekitar Jembatan
Selain fungsi transportasi, Jembatan Kapuas 3 membuka peluang baru bagi geliat ekonomi lokal dan pariwisata.
Wilayah sekitar Desa Jeruju Besar dan Wajok berpotensi menjadi sentra ekonomi baru seiring meningkatnya aksesibilitas dan investasi yang masuk.
Pembangunan jembatan ini juga membuka peluang kerja, mulai dari tahap konstruksi hingga sektor pendukung seperti UMKM, logistik, hingga jasa transportasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com