Ria Norsan Umumkan 7 Prioritas RPJMD 2025–2029

- Jurnalis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ria Norsan Umumkan 7 Prioritas RPJMD 2025–2029

Ria Norsan Umumkan 7 Prioritas RPJMD 2025–2029

Ria Norsan umumkan 7 prioritas RPJMD 2025 -2029. RPJMD ini akan menjadi pedoman pembangunan Kalimantan Barat selama lima tahun ke depan, dengan fokus pada tujuh sektor utama yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, pada Jumat (21/3/2025).

Forum ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar, Ria Norsan, didampingi Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan, serta dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

7 Prioritas Pembangunan Kalimantan Barat 2025–2029

1. Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Pemerintah menargetkan percepatan pembangunan jalan provinsi guna mendukung kelancaran transportasi dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, proyek strategis seperti pengembangan Pelabuhan Kijing akan terus dikembangkan agar dapat menjadi pusat perdagangan regional.

“Peningkatan kualitas jalan provinsi tetap menjadi fokus utama kami mendukung kelancaran transportasi dan aktivitas ekonomi masyarakat, sehingga dapat mendorong perekonomian daerah,” ujarnya.

2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Pemprov Kalbar akan memastikan akses pendidikan merata bagi seluruh masyarakat. Salah satu kebijakan unggulan adalah pembebasan SPP bagi siswa SMA, SMK, dan SLB, baik negeri maupun swasta. Selain itu, program pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja juga akan diperkuat untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja Kalbar.

Baca Juga :  Polisi Kawal Diskusi Mahasiswa, Ini Topik yang Dibahas

“Nanti tidak ada lagi anak-anak kita yang putus sekolah di tingkat SMA karena kita sudah berupaya yang negeri maupun yang swasta akan kita bebaskan untuk tunjangan SPP-nya,” ungkapnya.

3. Penguatan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

Sektor pertanian, perkebunan, dan industri kelapa sawit akan terus dikembangkan agar mampu memberikan dampak ekonomi yang lebih luas. Pemprov juga akan meningkatkan akses permodalan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk menciptakan ekonomi yang lebih inklusif.

“Pengembangan pelabuhan Kijing yang terintegrasi dengan kawasan industri juga menjadi langkah strategis guna mendukung kegiatan ekonomi dan memperkuat daya saing daerah,” katanya.

4. Kesejahteraan Tenaga Pendidik dan Kesehatan

Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan insentif bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, khususnya mereka yang bertugas di daerah terpencil dan tertinggal. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan di Kalbar.

“Pemerintah Provinsi Kalbar berencana untuk menyesuaikan standar insentif bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan guna mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di daerah-daerah yang masih sulit dijangkau,” ujarnya.

Baca Juga :  Ria Norsan Gerak Cepat, Evaluasi Sungai dan Drainase Dipercepat

5. Partisipasi Generasi Muda dalam Pembangunan

Pemerintah akan meluncurkan program yang berfokus pada penguatan keterampilan generasi muda, akses permodalan bagi wirausaha kreatif, serta pemberian penghargaan bagi pemuda berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

6. Pengelolaan Lingkungan dan Sumber Daya Alam

Pemprov Kalbar akan menerapkan kebijakan untuk mengurangi pencemaran, merehabilitasi lahan pasca tambang, serta menekan emisi gas rumah kaca guna menjaga keseimbangan ekologi dan mencegah bencana lingkungan.

“Langkah-langkah ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus mengurangi risiko bencana,” katanya.

7. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Transparan

Program unggulan “Gema Membangun Desa” akan dijalankan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah terpencil. Program ini melibatkan kunjungan langsung ke desa-desa guna menyerap aspirasi masyarakat.

RPJMD Kalbar 2025–2029 menjadi arah baru dalam pembangunan daerah dengan menitikberatkan pada infrastruktur, SDM, ekonomi, dan lingkungan.

Dengan adanya perencanaan matang dan keterlibatan masyarakat, Kalimantan Barat diharapkan semakin maju dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.

“Dengan pendekatan ini, diharapkan pembangunan dapat dimulai dari desa dan mengarah pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih baik,” pungkasnya

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kepala Desa Kartiasa Mundur, Surat Pengunduran Diri Viral di Facebook
Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur
Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru
Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar
Pemprov Kalbar Gandeng Swasta Hadirkan Internet Gratis di 9 SMA Kalbar
Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat
Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan
SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:11 WIB

Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru

Jumat, 26 September 2025 - 00:57 WIB

Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar

Rabu, 24 September 2025 - 00:21 WIB

Pemprov Kalbar Gandeng Swasta Hadirkan Internet Gratis di 9 SMA Kalbar

Kamis, 18 September 2025 - 08:52 WIB

Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat

Berita Terbaru

Cabang olahraga judo menjadi penyumbang medali pertama bagi kontingen Kalimantan Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bidang bela diri yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Atlet asal Kota Pontianak, Beta Awari, berhasil meraih medali perunggu pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (11/10/2025). - foto Prokopim Pontianak

Sport

Judo Kalbar Persembahkan Medali Perdana di PON XXI

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:25 WIB

Untuk memudahkan warga mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberikan bantuan berupa selang dan mesin penyemprot api kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kelurahan Batu Layang. Ada empat kelompok MPA yang menerima bantuan, yakni RW 20, RW 21, RW 22 dan RW 23.
foto Prokopim Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Pontianak Siaga Karhutla, Pemkot Salurkan Bantuan Damkar

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:06 WIB

Dalam upaya memperketat pengawasan, Edi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif. Warga diminta tidak ragu melaporkan jika melihat ASN bersantai di jam kerja dengan disertai bukti foto. - foto ilustrasi

Kota Pontianak

ASN Pontianak Diawasi Ketat, Edi Kamtono Siap Beri Sanksi Tegas

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:02 WIB

Selain Piala AFF 2026, Indonesia juga sudah memastikan diri lolos ke Piala Asia 2027. Dua turnamen besar ini menjadi target utama Garuda dalam dua tahun ke depan. - foto Ilustrasi

Sepak Bola

Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Kini Fokus Piala AFF 2026

Senin, 13 Okt 2025 - 00:47 WIB