Tiga Puskesmas di Pontianak Kini Miliki Integrasi Layanan Primer

- Jurnalis

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga Puskesmas di Pontianak Kini Miliki Integrasi Layanan Primer

Tiga Puskesmas di Pontianak Kini Miliki Integrasi Layanan Primer

Tiga puskesmas di Pontianak kini telah memiliki Integrasi Layanan Primer (ILP) guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Ketiga puskesmas tersebut adalah Puskesmas Tanjung Hulu, Puskesmas Telaga Biru, dan Puskesmas Siantan Hulu.

Peresmian ILP dilakukan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efektif dan mudah diakses.

“ILP ini bukan hanya soal gedung baru, tetapi juga peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Kami ingin memastikan setiap warga bisa mendapatkan layanan yang cepat, komprehensif, dan tanpa kendala administrasi,” ujar Edi saat peresmian, Jumat (14/3/2025).

Manfaat Integrasi Layanan Primer bagi Masyarakat

ILP merupakan inovasi dalam sistem kesehatan yang menyatukan berbagai layanan dalam satu tempat. Dengan konsep ini, masyarakat bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan berbasis siklus hidup, mulai dari janin, bayi, remaja, dewasa, hingga lansia.

Baca Juga :  Inflasi Pontianak Terendah se-Kalbar Usai Idulfitri 2025

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko, ILP bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan, termasuk layanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif.

“Sebelumnya, masyarakat ke puskesmas hanya untuk mengambil obat. Sekarang, setiap pasien akan menjalani pemeriksaan lebih menyeluruh, termasuk skrining kesehatan dan penanganan dini penyakit,” jelasnya.

Wako Edi Kamtono didampingi Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan usai meresmikan secara simbolis dan meninjau ILP di UPT Puskesmas Tanjung Hulu Jalan Ya’m Sabran, Jumat (14/3/2025).

Puskesmas Lain Akan Menyusul

Selain ketiga puskesmas yang telah memiliki ILP, Pemkot Pontianak juga merencanakan pembangunan dan perbaikan tiga puskesmas lainnya pada tahun 2025, yakni:

  • Puskesmas Paris 2 (Pontianak Tenggara)
  • Puskesmas Kom Yos Sudarso (Pontianak Barat)
  • Puskesmas Siantan Tengah (Pontianak Utara)

Targetnya, hingga tahun 2028, seluruh puskesmas di Pontianak akan menerapkan konsep ILP guna memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

“Kami akan terus mengupayakan pendanaan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, agar seluruh puskesmas di Kota Pontianak memiliki fasilitas ILP,” tambah Saptiko.

ILP Diterapkan di Posyandu untuk Layanan yang Lebih Luas

Selain di puskesmas, konsep ILP juga mulai diterapkan di posyandu di Kota Pontianak. Dengan sistem ini, layanan untuk ibu hamil, balita, remaja, dan lansia akan terintegrasi dalam satu tempat.

Baca Juga :  Siapkan Sekolah Jadi Pusat Dapur MBG, Pontianak Tancap Gas!

“Kini tidak ada lagi pemisahan layanan di posyandu. Semua kelompok usia akan mendapatkan pelayanan kesehatan dalam satu sistem ILP, sehingga lebih efisien dan tepat sasaran,” ujar Saptiko.

Dampak Positif ILP bagi Warga Pontianak

  • Kehadiran ILP di tiga puskesmas di Pontianak diperkirakan akan memberikan sejumlah manfaat, di antaranya:
  • Mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat
  • Meningkatkan pencegahan dan deteksi dini penyakit
  • Mengurangi hambatan administrasi dalam layanan kesehatan
  • Memastikan pelayanan yang cepat dan terpadu
  • Meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan

Edi Kamtono berharap program ILP ini dapat menjadi solusi atas tantangan pelayanan kesehatan dasar di Pontianak.

“Kami ingin setiap warga bisa mendapatkan layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan berkualitas. Dengan adanya ILP, kami yakin sistem kesehatan di Kota Pontianak akan semakin baik dan lebih terjangkau bagi semua,” pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tugu Jam Tiga Muka Pontianak Dipercantik, Jadi Cagar Budaya Baru
Pontianak Siaga Karhutla, Pemkot Salurkan Bantuan Damkar
ASN Pontianak Diawasi Ketat, Edi Kamtono Siap Beri Sanksi Tegas
Mahasiswa Luar Daerah Kini Mudah Urus KTP Nonpermanen di Untan
Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 Dirayakan Sederhana tapi Bermakna
Hari Jadi Pontianak ke-254: Edi Rusdi Kamtono Serukan Warga Pakai Baju Adat Melayu
UI Green City Metric 2025: Pontianak Buktikan Diri Sebagai Kota Hijau
Polsek Pontianak Selatan Intensifkan Patroli, Warga Makin Tenang

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Tugu Jam Tiga Muka Pontianak Dipercantik, Jadi Cagar Budaya Baru

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:06 WIB

Pontianak Siaga Karhutla, Pemkot Salurkan Bantuan Damkar

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:55 WIB

Mahasiswa Luar Daerah Kini Mudah Urus KTP Nonpermanen di Untan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 Dirayakan Sederhana tapi Bermakna

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:23 WIB

Hari Jadi Pontianak ke-254: Edi Rusdi Kamtono Serukan Warga Pakai Baju Adat Melayu

Berita Terbaru

Pemangkasan pohon di sekitar area tugu sudah dimulai untuk membuka pandangan dan mempercantik kawasan. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Tugu Jam Tiga Muka Pontianak Dipercantik, Jadi Cagar Budaya Baru

Rabu, 15 Okt 2025 - 20:26 WIB

Cabang olahraga judo menjadi penyumbang medali pertama bagi kontingen Kalimantan Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bidang bela diri yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Atlet asal Kota Pontianak, Beta Awari, berhasil meraih medali perunggu pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (11/10/2025). - foto Prokopim Pontianak

Sport

Judo Kalbar Persembahkan Medali Perdana di PON XXI

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:25 WIB

Untuk memudahkan warga mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberikan bantuan berupa selang dan mesin penyemprot api kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kelurahan Batu Layang. Ada empat kelompok MPA yang menerima bantuan, yakni RW 20, RW 21, RW 22 dan RW 23.
foto Prokopim Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Pontianak Siaga Karhutla, Pemkot Salurkan Bantuan Damkar

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:06 WIB