Sutarmidji: Politik Bukan Soal Untung, Tapi Konsekuensi dan Aturan

- Jurnalis

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sutarmidji - Politisi Partai Nasdem

Sutarmidji - Politisi Partai Nasdem

Sutarmidji mantan Gubernur Kalbar periode 2018-2023 yang sekarang duduk di kursi kepengurusan DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat, dalam kesempatan buka bersama, ia membagikan pelajaran berharga kepada Gen Z Kota Pontianak tentang politik.

“Yang paling penting dalam politik itu adalah memahami aturan, bukan sekadar mencari keuntungan. Politik harus menghasilkan kebijakan yang berfokus pada kepentingan rakyat dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Sutarmidji.

Sutarmidji, yang juga menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Partai NasDem Kalbar. Ia menegaskan bahwa pendidikan politik sejak dini sangat penting agar generasi muda tidak hanya sekadar memahami dinamika politik, tetapi juga bisa berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah.

Dan juga mampu menganalisa akibat dari suatu keputusan (politik) atau kebijakan yang dibuat. Hindari dari perbuatan korupsi, perjuangkan kepentingan masyarakat lebih utama dan pahami kebutuhan daerah. Harus melakukan upaya untuk adanya perbaikan dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Baca Juga :  Herzaky Mahendra Putra Ditunjuk AHY Sebagai Koordinator Jubir Demokrat

Sutarmidji Bergabung ke NasDem, Tinggalkan PPP Setelah 44 Tahun

Mantan Gubernur Kalbar ini bergabung ke Nasdem, dan tinggalkan partai PPP setelah 44 tahun bersama partai berlambang Ka’bah tersebut.

Usai tak lagi menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat akhirnya terjawab. Mantan Wali Kota Pontianak ini resmi bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem), partai yang dipimpin oleh Surya Paloh.

Bergabungnya Sutarmidji diumumkan dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Partai NasDem Kalimantan Barat, yang digelar di Pontianak pada Sabtu, 8 Februari 2025.

“Sejak 8 Februari 2025 saya secara resmi bergabung dengan Partai NasDem,” ujarnya

Baca Juga :  Polres Singkawang Tangkap Pelaku Judi Togel di KS Tubun, Barang Bukti Disita

Keputusan ini menjadi babak baru dalam perjalanan politik Sutarmidji, yang sebelumnya telah menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selama lebih dari 44 tahun.

Alasan Sutarmidji Bergabung ke NasDem

Keputusan Sutarmidji bergabung dengan NasDem tentu bukan tanpa alasan. Ia menilai NasDem memiliki komunikasi yang terbuka dan praktis, terutama dalam proses pencalonan kepala daerah

“Tiga kali saya direkomendasikan Partai NasDem menjadi calon kepala daerah, dan urusannya hanya 15 menit,” ungkapnya.

Menurutnya, NasDem telah banyak membantunya dalam perjalanan politiknya. Oleh karena itu, bergabungnya dia dengan NasDem merupakan bentuk ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran partai.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Forum Purnawirawan TNI Tuntut Ganti Wapres Gibran
Peringatan Tegas Maman Abdurrahman: Jangan Ganggu Musda Golkar Kalbar
Herzaky Mahendra Putra Ditunjuk AHY Sebagai Koordinator Jubir Demokrat
Nasdem Kalbar Konsolidasi Pascapemilu, Syarif Abdullah: Kita Tak Boleh Terlena
Sutarmidji Bergabung ke NasDem, Tinggalkan PPP Setelah 44 Tahun
Instruksi Baru Megawati, Kepala Daerah PDIP yang Belum Retret Diminta Pulang
Bupati Kubu Raya Sujiwo Ikut Retret, Pasrah Kena Sanksi PDIP
Instruksi Tegas Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret di Magelang

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 08:05 WIB

Forum Purnawirawan TNI Tuntut Ganti Wapres Gibran

Senin, 14 April 2025 - 08:55 WIB

Peringatan Tegas Maman Abdurrahman: Jangan Ganggu Musda Golkar Kalbar

Selasa, 25 Maret 2025 - 00:05 WIB

Herzaky Mahendra Putra Ditunjuk AHY Sebagai Koordinator Jubir Demokrat

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:45 WIB

Sutarmidji: Politik Bukan Soal Untung, Tapi Konsekuensi dan Aturan

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:11 WIB

Nasdem Kalbar Konsolidasi Pascapemilu, Syarif Abdullah: Kita Tak Boleh Terlena

Berita Terbaru

Dua Pengedar Sabu di Batu Ampar, Kakek 69 Tahun Keciduk Polisi -foto ilustrasi

Kriminal

Dua Pengedar Sabu di Batu Ampar, Kakek 69 Tahun Keciduk Polisi

Selasa, 22 Apr 2025 - 11:56 WIB

Harga Emas Melambung! Cek Update Terbaru 22 April 2025

Bisnis

Harga Emas Melambung! Cek Update Terbaru 22 April 2025

Selasa, 22 Apr 2025 - 11:41 WIB

Paus Fransiskus, SJ (bahasa Latin: Papa Franciscus, bahasa Italia: Papa Francesco; 17 Desember 1936 – 21 April 2025), yang bernama lahir Jorge Mario Bergoglio, adalah Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013 pada tanggal 13 Maret 2013

Internasional

Proses Novemdiales Dimulai, Vatikan Bersiap Gelar Konklaf

Selasa, 22 Apr 2025 - 01:00 WIB