Koperasi Desa Merah Putih Dibentuk, Ini Manfaatnya bagi Masyarakat

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 7 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 7 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Koperasi Desa Merah Putih dibentuk sebagai solusi pemerintah dalam meningkatkan ekonomi desa dan mengurangi ketimpangan sosial. Keputusan ini diumumkan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (7/3/2025).

Koperasi ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa, membantu masyarakat keluar dari jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal, rentenir, dan tengkulak, serta meningkatkan kesejahteraan melalui akses permodalan yang lebih adil.

“Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih itu, yang pertama itu untuk kepentingan masyarakat desa. Karena di Koperasi Desa Merah Putih itu untuk memutus mata rantai kemiskinan di desa dan juga bagaimana masyarakat desa bisa meningkat penghasilannya” ujar Menteri Koperasi Budi Arie dalam keterangannya kepada awak media usai rapat.

Manfaat Koperasi Desa Merah Putih bagi Masyarakat

Koperasi ini dirancang dengan berbagai manfaat yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat desa, di antaranya:

Memutus rantai rentenir dan pinjol – Masyarakat desa kini memiliki akses permodalan resmi dengan bunga rendah, sehingga tidak lagi bergantung pada pinjaman ilegal.

Baca Juga :  400 Ribu Tenaga Kerja Siap Diserap Koperasi Desa Merah Putih

Meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan – Koperasi akan membantu mereka dalam pemasaran hasil panen dan memberikan dukungan dalam bentuk cold storage serta gudang penyimpanan.

Mendorong ekonomi desa lebih mandiri – Koperasi ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas yang dikelola oleh masyarakat sendiri.

Menyediakan unit simpan pinjam – Dengan adanya unit ini, masyarakat bisa mendapatkan pinjaman dengan proses lebih mudah dan aman.

Membantu desa berkembang lebih cepat – Dengan dukungan pemerintah, koperasi akan mendapatkan bantuan permodalan hingga Rp5 miliar per desa dari Bank Himbara.

“Pak Presiden tadi sampaikan Koperasi Desa Merah Putih ini untuk memutuskan rentenir, tengkulak, pinjaman online yang menjerat dan menjadi sumber kemiskinan di desa-desa. Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih yang salah satu unitnya ada unit simpan pinjam, masyarakat desa jauh lebih terbantu dari sisi pendanaan dan juga tidak terjerat lingkaran setan kemiskinan,” jelas Mendagri Tito Karnavian yang turut dalam rapat bersama presiden.

Baca Juga :  Koperasi Desa Merah Putih Kalbar: Langkah Cepat Menuju Ekonomi Desa Bangkit!

Saat ini, 44% penduduk Indonesia masih tinggal di desa, sehingga intervensi yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah kemunduran ekonomi pedesaan.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menambahkan bahwa koperasi ini juga berfungsi sebagai bentuk kehadiran negara dalam melindungi masyarakat desa dari praktik pinjaman ilegal yang sering kali tidak memiliki mekanisme perlindungan hukum.

Sebagai langkah awal, pemerintah akan segera melakukan sosialisasi kepada kepala desa dan perangkat desa agar koperasi ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan program Koperasi Desa Merah Putih, pemerintah berharap desa-desa di Indonesia bisa tumbuh lebih mandiri, meningkatkan ketahanan pangan, dan mendorong pemerataan ekonomi di seluruh wilayah. Program ini ditargetkan segera diterapkan secara nasional dalam waktu dekat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com


Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Fokus 3 Pilar Keuangan Nasional Percepat Pertumbuhan Nasional
Rumah Pensiun Jokowi Hampir Rampung, Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Lama
Kepercayaan Pemerintah Membaik, Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan: Hanya untuk Warga Tidak Mampu
Golden Tulip Pontianak dan BCA, Tawarkan Cicilan 0,75% untuk Wedding Package 2025
Larangan Impor Baju Bekas, Menkeu Tegas Soal Sanksi
Menkeu Purbaya: Dana Daerah Mengendap Rp 234 Triliun
BLT Kesra Cair Hari Ini: 35,4 Juta Keluarga Terima Rp900 Ribu

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Pemerintah Fokus 3 Pilar Keuangan Nasional Percepat Pertumbuhan Nasional

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:34 WIB

Rumah Pensiun Jokowi Hampir Rampung, Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Lama

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:08 WIB

Kepercayaan Pemerintah Membaik, Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:40 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan: Hanya untuk Warga Tidak Mampu

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:14 WIB

Golden Tulip Pontianak dan BCA, Tawarkan Cicilan 0,75% untuk Wedding Package 2025

Berita Terbaru

Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kalimantan Barat (Kalbar) terus menunjukkan komitmennya dalam pembinaan atlet muda daerah. Menjelang ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025, empat atlet pelajar terbaik hasil seleksi kabupaten/kota resmi dikirim untuk mewakili Kalbar. - foto Prokopim Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Perbakin Kalbar Kirim 4 Atlet Muda ke POPNAS 2025

Sabtu, 1 Nov 2025 - 00:27 WIB

Melalui program “November Vaganza”, hotel berbintang empat ini menghadirkan deretan promo menginap, kuliner, hingga hiburan keluarga yang dikemas dengan nuansa hangat dan elegan khas Golden Tulip.

Travel

Promo Akhir Tahun Golden Tulip Pontianak November Vaganza

Sabtu, 1 Nov 2025 - 00:20 WIB

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DKUMP) Kota Pontianak menyerahkan sebanyak 40 sertifikat halal kepada pelaku UMKM di Kota Pontianak.  - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

40 UMKM Pontianak Resmi Kantongi Sertifikat Halal

Sabtu, 1 Nov 2025 - 00:02 WIB

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengajak masyarakat aktif untuk mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Pontianak.

Kota Pontianak

Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:38 WIB