Penyebab Banjir Bekasi Maret 2025, Lebih Parah dari Tahun 2020

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyebab Banjir Bekasi Maret 2025, Lebih Parah dari Tahun 2020 - Foto Ilustrasi

Penyebab Banjir Bekasi Maret 2025, Lebih Parah dari Tahun 2020 - Foto Ilustrasi

Penyebab banjir Bekasi Maret 2025 dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Bekasi dan kiriman air dari Bogor. Akibatnya, delapan kecamatan terendam banjir hingga menyebabkan ribuan warga mengungsi.

Banjir kali ini disebut-sebut lebih parah dibandingkan banjir tahun 2016 dan 2020. Infrastruktur pengendalian banjir yang belum maksimal turut memperparah dampak bencana.

Berikut penyebab banjir Bekasi Maret 2025 dan upaya penanganannya.

Penyebab Banjir Bekasi Maret 2025

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan banjir besar melanda Kota Bekasi:

1. Hujan Deras dengan Intensitas Tinggi

Curah hujan ekstrem yang terjadi sejak Senin (3/3/2025) menjadi penyebab utama banjir. Hujan deras berlangsung selama berjam-jam tanpa henti, memperbesar volume air di sejumlah sungai.

Baca Juga :  Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf ke Suku Dayak

2. Kiriman Air dari Bogor

Kiriman air dari daerah hulu Kali Bekasi di Bogor memperparah kondisi banjir. Aliran air yang deras membuat Sungai Bekasi meluap hingga merendam permukiman warga.

3. Sistem Drainase yang Buruk

Sistem drainase di beberapa wilayah Bekasi dinilai belum mampu menampung volume air yang besar, sehingga air meluap ke permukiman.

4. Posisi Bekasi di Daerah Rendah

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyebut posisi geografis Bekasi yang berada di daerah rendah membuat air sungai tertahan, sehingga memperparah genangan.

“Wilayah muara saat ini sedang mengalami kondisi air yang juga tinggi yang menyebabkan aliran air sungai tertahan,” ujar Abdul Harris, dikutip dari Liputan6.com

Wilayah Terdampak Banjir Bekasi Maret 2025

Berdasarkan data BPBD Kota Bekasi, banjir merendam delapan dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, di antaranya:

  • Bekasi Timur
  • Bekasi Utara
  • Bekasi Selatan
  • Rawalumbu
  • Medan Satria
  • Pondok Gede
  • Jatiasih
  • Mustikajaya
Baca Juga :  Bilqis Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Kembali ke Pangkuan Ibu

Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 cm hingga 3 meter di beberapa titik.

Upaya Penanganan Banjir Bekasi

Sejumlah langkah tanggap darurat telah dilakukan untuk membantu warga terdampak banjir, antara lain:

  • Pendirian dapur umum
  • Evakuasi warga dengan perahu karet
  • Distribusi air bersih
  • Pemasangan sandbag di tanggul Kali Bekasi

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga menurunkan 6 unit dump truck, 4 pompa air, dan 750 sandbag untuk memperkuat tanggul di daerah Kemang Pratama dan Rawalumbu.

Gardu Listrik Padam

Sebanyak 185 gardu listrik di Kota Bekasi terpaksa dipadamkan oleh PLN untuk menjaga keselamatan warga.

Sebagian gardu listrik sudah kembali diaktifkan, namun PLN masih memantau kondisi lapangan sebelum menormalkan seluruh jaringan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Vonis Mati Uray Abadi Pembunuh Balita Rafa Singkawang: Jerit Keadilan di Ruang Sidang
Remaja Tenggelam di Sambas: Korban Ditemukan Jauh dari Lokasi
Mantan Wakil Bupati Sintang Ditahan Terkait Korupsi Dana Hibah Rp3 Miliar
Penculik Bilqis Ditangkap, Polisi Pastikan Bilqis Tidak Alami Kekerasan
Bilqis Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Kembali ke Pangkuan Ibu
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia
CCTV Bongkar Aksi ART di Ketapang Curi Rp 5 Juta Dari Majikan
Konten Medsos Diduga Pengaruhi Pelaku Ledakan SMAN 72

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 00:27 WIB

Remaja Tenggelam di Sambas: Korban Ditemukan Jauh dari Lokasi

Selasa, 11 November 2025 - 08:02 WIB

Mantan Wakil Bupati Sintang Ditahan Terkait Korupsi Dana Hibah Rp3 Miliar

Senin, 10 November 2025 - 00:41 WIB

Penculik Bilqis Ditangkap, Polisi Pastikan Bilqis Tidak Alami Kekerasan

Senin, 10 November 2025 - 00:27 WIB

Bilqis Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Kembali ke Pangkuan Ibu

Sabtu, 8 November 2025 - 16:12 WIB

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia

Berita Terbaru

Bencana Hidrometeorologi Kalbar menjadi fokus utama. Gubernur Ria Norsan tegaskan sinergi Forkopimda pasca Apel Siaga. Waspadai banjir dan longsor. - foto istimewa

Lintas Kalbar

Kalbar Siaga Bencana Hidrometeorologi, Sinergi Forkopimda Diperkuat

Rabu, 19 Nov 2025 - 07:37 WIB

Wali Kota Pontianak Lantik PPT Pratama (9 pejabat baru). Edi Kamtono tegaskan inovasi, digitalisasi, dan penggunaan AI demi layanan publik tercepat. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Wali Kota Pontianak Lantik PPT Pratama: Pejabat BKPSDM hingga BKAD

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:13 WIB

Pencarian Soal Ulangan Semester 1 Bahasa Indonesia melonjak drastis jelang ujian. Ini bukan sekadar kunci jawaban, tapi cerminan metode belajar siswa masa kini.

Kunci Jawaban

Kunci Sukses! Soal Ulangan Semester 1 Bahasa Indonesia dan Jawabannya

Selasa, 18 Nov 2025 - 10:36 WIB

Hakim Vonis Mati Pembunuh Rafa Fauzan di PN Singkawang, Uray Abadi, lebih berat dari JPU. Keluarga puas. Simak 3 pertimbangan utamanya.

Singkawang

Puas! Hakim Vonis Mati Pembunuh Rafa, Ayah Korban Bersyukur

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:20 WIB