Menag: Awal Ramadhan 2025 Berpotensi Sama dengan Muhammadiyah

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (Dok. Menag)

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (Dok. Menag)

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan harapannya agar keputusan awal Ramadhan 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi yang ditetapkan pemerintah sama dengan yang diputuskan oleh Muhammadiyah.

Menag Nasaruddin mengungkapkan hal tersebut saat konferensi pers di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (28/2/2025).

“Ini mohon doanya supaya kita bisa berpuasa di awal yang sama, 1 Ramadhan-nya,” ujar Nasaruddin dengan penuh harapan, sembari menegaskan bahwa kemungkinan besar tidak akan ada perbedaan dalam penentuan awal Ramadan di Indonesia.

Menurut Nasaruddin, posisi hilal yang saat ini berada pada angka 2,5 derajat hingga 4 derajat, menjadikan kemungkinan besar awal Ramadhan di Indonesia akan seragam.

“Apalagi Aceh sudah 4 derajat,” jelasnya.

Selain itu, Menag Nasaruddin juga memprediksi adanya kesamaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Baca Juga :  Penetapan 1 Ramadhan 1446 H Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

“Insya Allah Idul Fitri juga diharapkan sama. Karena pada waktu diperkirakan nanti itu masih minus derajatnya, sehingga dengan demikian teman-teman dari Muhammadiyah dan yang lain itu bisa sepakat di situ,” ujarnya.

Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadhan 1446 Hijriyah atau tahun 2025.

Sidang ini dijadwalkan akan berlangsung pada hari yang sama, Jumat (28/2/2025), di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat.

Sebelum sidang isbat, Kemenag melakukan pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadhan pada Jumat pagi.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa pemantauan hilal akan dilakukan di 125 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Pemantauan hilal awal Ramadhan akan dilakukan di 125 titik se-Indonesia pada 28 Februari mendatang,” ujar Abu Rokhmad dalam keterangannya.

Rukyatulhilal ini melibatkan para ahli Falak dari Kantor Wilayah Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, organisasi masyarakat Islam, dan instansi terkait.

Hasil dari pemantauan hilal di berbagai daerah, bersama dengan data hisab mengenai posisi hilal, akan dibahas dalam sidang isbat untuk menentukan keputusan resmi mengenai awal Ramadhan.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penghapusan Denda Pajak Pontianak: Hanya Sampai 30 November 2025
CCTV Live Streaming Pontianak: Dishub Tambah Titik Krusial
Ramalan Zodiak 16 November 2025, Healing Spiritual dan Self-Love
Hapus Rujukan Berjenjang: Perbaikan Sistem Rujukan BPJS Kesehatan Demi Keselamatan Pasien
Mentan Copot Pejabat di Subang Yang Sewakan Lahan Negara
Menkeu Purbaya Jawab Permintaan Kepala Daerah Gaji ASN Ditanggung Pusat: Saat Ini Belum Bisa
Daftar Pahlawan Nasional Baru 2025: Soeharto, Gus Dur, Marsinah, dan 7 Tokoh Lain Diangkat Prabowo
Gelombang Terakhir Bansos 2025, Ini Besaran Tiap Kategori

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 00:44 WIB

Penghapusan Denda Pajak Pontianak: Hanya Sampai 30 November 2025

Senin, 17 November 2025 - 00:02 WIB

CCTV Live Streaming Pontianak: Dishub Tambah Titik Krusial

Minggu, 16 November 2025 - 00:24 WIB

Ramalan Zodiak 16 November 2025, Healing Spiritual dan Self-Love

Sabtu, 15 November 2025 - 06:57 WIB

Hapus Rujukan Berjenjang: Perbaikan Sistem Rujukan BPJS Kesehatan Demi Keselamatan Pasien

Kamis, 13 November 2025 - 00:30 WIB

Mentan Copot Pejabat di Subang Yang Sewakan Lahan Negara

Berita Terbaru

Tragedi pilu remaja tenggelam di Sambas (F, 12 tahun) di Sungai Semparuk. Polisi ungkap kronologi dan imbau pengawasan ketat anak di area sungai.

Peristiwa

Remaja Tenggelam di Sambas: Korban Ditemukan Jauh dari Lokasi

Senin, 17 Nov 2025 - 00:27 WIB

sejarah berdirinya kota pontianak, syarif abdurrahman alkadrie, kesultanan pontianak, kota khatulistiwa, istana kadariah - foto canva pro

Inspirasi

Sejarah Berdirinya Kota Pontianak: Dari Kesultanan ke Kotamadya

Senin, 17 Nov 2025 - 00:14 WIB

Dishub Pontianak tambah titik CCTV live streaming Pontianak di Simpang Tanjungpura-Diponegoro. Pantau lalu lintas real time gratis via YouTube!

Nasional

CCTV Live Streaming Pontianak: Dishub Tambah Titik Krusial

Senin, 17 Nov 2025 - 00:02 WIB