Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Wajibkan Militer di SMA! Ini Alasannya

- Jurnalis

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Wajibkan Militer di SMA! Ini Alasannya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Wajibkan Militer di SMA! Ini Alasannya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan rencana wajib militer SMA sebagai bagian dari kurikulum pendidikan di daerahnya. Langkah ini bertujuan untuk membentuk karakter bela negara di kalangan pelajar.

“Dan saya berencana memasukkan kurikulum wajib militer ke pendidikan SMA untuk pembentukan karakter bela negara,” kata Dedi Mulyadi usai dilantik, Kamis (20/2/2025).

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan Kerja Sama dengan TNI dan Polri

Untuk merealisasikan kebijakan ini, Pemprov Jabar akan bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi dan Polda Jabar. Keduanya akan bertugas dalam pelaksanaan program wajib militer bagi pelajar.

Baca Juga :  Parodikan Gubernur Kalteng, Syaifullah Dihukum Adat Dayak

Menurut Dedi, program ini akan difokuskan pada siswa yang bermasalah, seperti anggota geng motor, pelajar yang terlibat perkelahian, dan balapan liar.

“Rencananya mereka yang tertangkap karena balapan liar di jalan kemudian terlibat geng motor, kena perkelahian antar pemuda antara siswa, kita akan masukkan wajib militer,” ujar Dedi.

Rencana wajib militer di SMA ini memicu beragam reaksi dari masyarakat. Sebagian mendukung langkah ini sebagai solusi untuk mendisiplinkan pelajar dan meningkatkan kesadaran bela negara.

Baca Juga :  23 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan September 2025

Namun, ada juga yang mempertanyakan apakah kebijakan ini akan efektif diterapkan di sekolah-sekolah.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sosok Hariman Ibrahim Anggota DPRD, Viral Karena Gelagapan Baca UUD 1945
Jadwal Lengkap Vaksinasi Rabies di Balikpapan, Catat Tanggalnya!
Maxride Dinyatakan Ilegal, Dishub DIY Tegaskan Tak Punya Payung Hukum
23 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan September 2025
Dana Operasional RT/RW Jakarta Naik Oktober, Pramono Anung Penuhi Janji Kampanye
Sopir Angkot Depok Jadi Korban Timpukan Batu
Pajak Kedai Kopi di Sukabumi: Strategi Baru Tingkatkan PAD
Kopi Pontianak di ICE 2025 Banjir Pujian

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Sosok Hariman Ibrahim Anggota DPRD, Viral Karena Gelagapan Baca UUD 1945

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Jadwal Lengkap Vaksinasi Rabies di Balikpapan, Catat Tanggalnya!

Minggu, 5 Oktober 2025 - 06:42 WIB

Maxride Dinyatakan Ilegal, Dishub DIY Tegaskan Tak Punya Payung Hukum

Senin, 15 September 2025 - 00:03 WIB

23 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan September 2025

Sabtu, 13 September 2025 - 00:02 WIB

Dana Operasional RT/RW Jakarta Naik Oktober, Pramono Anung Penuhi Janji Kampanye

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengajak masyarakat aktif untuk mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Pontianak.

Kota Pontianak

Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:38 WIB

Seorang balita laki-laki berusia tiga tahun berinisial MK ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tenggelam di parit depan rumah kontrakannya di Jalan Bujang Taro RT 005 RW 001 Dusun Beringin, Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 23.45 WIB.

Peristiwa

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:25 WIB

Pemerintah Kota Pontianak kembali menegaskan posisinya sebagai daerah dengan tata kelola fiskal yang kuat. Pada hasil pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023, Pontianak meraih skor tertinggi untuk kategori kota berkapasitas fiskal tinggi. Penghargaan dari Gubernur Kalbar itu diberikan dalam FGD Pengelolaan Keuangan Daerah, Kamis (30/10/2005) - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Kunci Sukses Pontianak Raih Skor Tertinggi IPKD: Kepercayaan Publik

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:22 WIB