Timnas Indonesia U-20 Gagal, Indra Sjafri Pasang Badan

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengatakan bahwa skuad Garuda Muda bertekad untuk meraih kemenangan melawan Yaman, Rabu (19/2) - foto PSSI

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengatakan bahwa skuad Garuda Muda bertekad untuk meraih kemenangan melawan Yaman, Rabu (19/2) - foto PSSI

Timnas Indonesia U-20 gagal dan harus mengubur mimpi mereka di Piala Asia U-20 2025 setelah menelan dua kekalahan beruntun. Garuda Muda tumbang dari Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3), memastikan mereka gagal melaju ke babak selanjutnya.

Kekalahan ini membuat Indonesia terpuruk di klasemen Grup C Piala Asia U-20. Iran dan Uzbekistan mengunci tiket ke fase berikutnya dengan perolehan enam poin.

Indra Sjafri Bertanggung Jawab atas Kegagalan

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengaku bertanggung jawab penuh atas hasil buruk ini. Ia tetap mengapresiasi kerja keras para pemain meski hasil tidak sesuai harapan.

Baca Juga :  Thailand U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025, Senasib dengan Indonesia!

“Saya sebagai pelatih yang paling bertanggung jawab dan mengapresiasi kerja keras pemain. Turnamen belum selesai, kami masih punya satu pertandingan,” ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers, Selasa (18/2/2025).

Laga Terakhir Lawan Yaman Jadi Harga Diri

Walau sudah dipastikan gagal, Garuda Muda masih memiliki satu laga sisa melawan Timnas Yaman U-20. Indra Sjafri menegaskan pertandingan ini tetap penting untuk menutup turnamen dengan kemenangan.

“Pertandingan terakhir ini sangat penting bagi pemain untuk pengalaman dan evaluasi ke depan,” tambahnya.

Laga pamungkas Grup C antara Timnas Indonesia U-20 vs Yaman akan digelar di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Rabu (19/2).

Baca Juga :  PSSI Copot Patrick Kluivert Cs, Era Belanda di Timnas Indonesia Berakhir

Evaluasi Timnas U-20: Apa yang Salah?

Penampilan Indonesia di turnamen ini mendapat sorotan. Beberapa faktor yang menjadi titik lemah Garuda Muda di antaranya:

  • Kelemahan bola atas, yang dimanfaatkan lawan dalam mencetak gol.
  • Kurangnya efektivitas di lini depan, sehingga sulit mencetak gol.
  • Kesalahan individu yang kerap berujung pada kebobolan.

Hasil ini menjadi evaluasi penting bagi Timnas Indonesia U-20 dalam persiapan turnamen selanjutnya. Indra Sjafri berharap para pemain bisa belajar dari pengalaman ini untuk tampil lebih baik ke depan.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PSSI Siapkan Pengumuman Pelatih Timnas, Fokus Ketepatan Bukan Kecepatan
FIFA Matchday Makin Dekat, Timnas Masih Tanpa Pelatih
Transfer Joey Pelupessy ke Persib Makin Dekat
PSSI Copot Patrick Kluivert Cs, Era Belanda di Timnas Indonesia Berakhir
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Kini Fokus Piala AFF 2026
Kegagalan Timnas Indonesia dan Tagar “Kluivert Out” yang Menggema
Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong, Konflik Pemain Jadi Biang Kerok
Skandal Naturalisasi Malaysia: FIFA Buktikan Dokumen Palsu

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:31 WIB

FIFA Matchday Makin Dekat, Timnas Masih Tanpa Pelatih

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:06 WIB

Transfer Joey Pelupessy ke Persib Makin Dekat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:10 WIB

PSSI Copot Patrick Kluivert Cs, Era Belanda di Timnas Indonesia Berakhir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:47 WIB

Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Kini Fokus Piala AFF 2026

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:29 WIB

Kegagalan Timnas Indonesia dan Tagar “Kluivert Out” yang Menggema

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengajak masyarakat aktif untuk mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Pontianak.

Kota Pontianak

Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:38 WIB

Seorang balita laki-laki berusia tiga tahun berinisial MK ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tenggelam di parit depan rumah kontrakannya di Jalan Bujang Taro RT 005 RW 001 Dusun Beringin, Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 23.45 WIB.

Peristiwa

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:25 WIB

Pemerintah Kota Pontianak kembali menegaskan posisinya sebagai daerah dengan tata kelola fiskal yang kuat. Pada hasil pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023, Pontianak meraih skor tertinggi untuk kategori kota berkapasitas fiskal tinggi. Penghargaan dari Gubernur Kalbar itu diberikan dalam FGD Pengelolaan Keuangan Daerah, Kamis (30/10/2005) - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Kunci Sukses Pontianak Raih Skor Tertinggi IPKD: Kepercayaan Publik

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:22 WIB