WhatsApp Down Global, ribuan keluhan muncul karena layanan perpesanan yang paling populer di dunia ini tidak melakukan pengiriman pesan ke grup chat.
Layanan pesan instan WhatsApp kembali mengalami gangguan secara global pada Sabtu malam, 12 April 2025. Gangguan ini juga dirasakan oleh pengguna di Indonesia, terutama pada fitur pengiriman pesan pribadi dan grup.
Situs pemantau layanan digital, Downdetector, mencatat lonjakan laporan sejak pukul 17.55 WIB dan mencapai puncaknya pada pukul 21.10 WIB dengan total 434 aduan.
Namun dari hasil pemantauan redaksi, di pagi ini, tidak menemukan kendala gangguan dalam mengirimkan pesan di Whatsapp.

Gangguan Tak Hanya di WhatsApp, Facebook dan Instagram Juga Terdampak
Laporan dari Downdetector
Menurut data Downdetector, gangguan tak hanya terjadi di WhatsApp, tetapi juga menjalar ke dua platform sosial lainnya milik Meta, yakni Facebook dan Instagram. Hal ini mengindikasikan potensi gangguan sistem yang lebih luas di infrastruktur server Meta.
Koneksi Stabil, Tapi Pesan Gagal Terkirim
Pantauan di media sosial X (sebelumnya Twitter), banyak pengguna mengeluhkan tidak bisa mengirim pesan, munculnya tanda seru merah, serta tidak dapat masuk ke grup chat.
Beberapa netizen bahkan mencoba mengecek kondisi internet mereka dan menyatakan bahwa WiFi maupun koneksi seluler berjalan lancar, menguatkan dugaan bahwa masalah benar-benar terjadi di sisi server WhatsApp.
Menariknya, beberapa pengguna di X menanyakan perihal gangguan ini kepada AI Grok, asisten kecerdasan buatan milik X. Grok memberikan konfirmasi bahwa WhatsApp sedang mengalami kendala dalam mengirim dan menerima pesan.
Fenomena ini menunjukkan bahwa peran AI dalam pelaporan insiden digital kini mulai dipercaya publik sebagai sumber informasi cepat selain media resmi dan Downdetector.
Belum Ada Pernyataan Resmi dari Meta
Hingga berita ini diturunkan, pihak Meta belum merilis pernyataan resmi terkait penyebab gangguan layanan tersebut. Belum diketahui apakah gangguan ini bersifat teknis, kesalahan pembaruan sistem, atau serangan siber.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com