Momen Haru Tribute Bejo Sugiantoro di Stadion GBT

- Jurnalis

Senin, 3 Maret 2025 - 00:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen Haru Tribute Bejo Sugiantoro di Stadion GBT - tangkapan layar Infosuroboyaan

Momen Haru Tribute Bejo Sugiantoro di Stadion GBT - tangkapan layar Infosuroboyaan

Momen Haru Tribute Bejo Sugiantoro menyelimuti Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebelum laga Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung, Sabtu (2/3/2025).

Rachmat Irianto menangis saat video penghormatan untuk mendiang ayahnya, Bejo Sugiantoro, diputar di layar stadion.

Bejo Sugiantoro merupakan legenda Persebaya Surabaya yang baru saja berpulang. Sebagai bentuk penghormatan, manajemen Persebaya menayangkan video tribute untuk mengenang jasa besar sang legenda.

Rachmat Irianto Menangis saat Video Tribute Bejo Sugiantoro Diputar

Video penghormatan tersebut diputar sesaat sebelum kick-off pertandingan dimulai. Seluruh lampu stadion dimatikan, menyisakan layar besar yang menampilkan momen-momen kenangan Bejo Sugiantoro saat membela Bajul Ijo.

Dalam suasana penuh haru, Rachmat Irianto atau yang akrab disapa Rian terlihat tak mampu membendung air mata.

Baca Juga :  PSSI Resmi Copot Indra Sjafri dari Timnas U-20, Ini Alasan Erick Thohir

Rian duduk di tribun VVIP bersama ibu, istri, anak, dan adik-adiknya. Tangis haru pecah ketika wajah mendiang ayahnya muncul di layar besar diiringi tepuk tangan ribuan Bonek Mania yang memenuhi stadion.

Azrul Ananda Berikan Pelukan untuk Rachmat Irianto

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, turut hadir dalam momen tersebut. Azrul terlihat menghampiri Rian dan memberikan pelukan hangat sebagai bentuk dukungan.

Momen ini membuat suasana di Stadion GBT semakin emosional. Para suporter juga ikut memberikan penghormatan terakhir kepada legenda yang telah memberikan dedikasi luar biasa untuk Persebaya.

Bejo Sugiantoro, Legenda Persebaya yang Tak Terlupakan

Sebagai pemain, Bejo Sugiantoro adalah ikon Persebaya di era 90-an. Ia sukses membawa Bajul Ijo meraih gelar juara Liga Indonesia 1997.

Setelah pensiun, Bejo melanjutkan pengabdiannya sebagai pelatih di akademi Persebaya hingga tim senior. Kontribusinya tak hanya besar bagi klub, tetapi juga bagi perkembangan pemain muda seperti Rachmat Irianto.

Baca Juga :  Kegagalan Timnas Indonesia dan Tagar “Kluivert Out” yang Menggema

Reaksi Suporter dan Keluarga

Bonek Mania turut memberikan penghormatan dengan menyalakan flashlight ponsel dan menyanyikan lagu kebanggaan Persebaya.

Rachmat Irianto mengaku sangat terharu dengan penghormatan yang diberikan oleh Persebaya dan para suporter.

“Saya sangat bangga menjadi anak dari Bejo Sugiantoro. Terima kasih untuk Persebaya dan seluruh Bonek yang memberikan penghormatan untuk ayah saya,” ujar Rian dengan suara bergetar.

Warisan Bejo Sugiantoro tidak hanya berupa prestasi, tetapi juga dedikasi dan loyalitas kepada Persebaya. Banyak pemain muda yang sukses berkat didikannya, termasuk Rachmat Irianto yang kini menjadi pemain Timnas Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapadze Jadi Kandidat Utama Pelatih Timnas Indonesia, Negosiasi Masuki Tahap Akhir
Timnas Indonesia U-17 Tersingkir dari Piala Dunia U-17 2025
Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras, Jaga Asa Lolos Ke Babak Selanjutnya
Piala Dunia 2026 Gunakan Kecerdasan Buatan, Era Baru Sepak Bola Dimulai
Arema FC vs Persija: Drama Kemenangan Macan Kemayoran di Kanjuruhan
Liga Champions SCTV: Big Match Liverpool vs Madrid dan PSG vs Bayern
PSSI Siapkan Pengumuman Pelatih Timnas, Fokus Ketepatan Bukan Kecepatan
FIFA Matchday Makin Dekat, Timnas Masih Tanpa Pelatih

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 00:01 WIB

Kapadze Jadi Kandidat Utama Pelatih Timnas Indonesia, Negosiasi Masuki Tahap Akhir

Rabu, 12 November 2025 - 08:00 WIB

Timnas Indonesia U-17 Tersingkir dari Piala Dunia U-17 2025

Selasa, 11 November 2025 - 00:27 WIB

Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras, Jaga Asa Lolos Ke Babak Selanjutnya

Minggu, 9 November 2025 - 00:27 WIB

Piala Dunia 2026 Gunakan Kecerdasan Buatan, Era Baru Sepak Bola Dimulai

Sabtu, 8 November 2025 - 19:17 WIB

Arema FC vs Persija: Drama Kemenangan Macan Kemayoran di Kanjuruhan

Berita Terbaru

Pencarian Soal Ulangan Semester 1 Bahasa Indonesia melonjak drastis jelang ujian. Ini bukan sekadar kunci jawaban, tapi cerminan metode belajar siswa masa kini.

Kunci Jawaban

Kunci Sukses! Soal Ulangan Semester 1 Bahasa Indonesia dan Jawabannya

Selasa, 18 Nov 2025 - 10:36 WIB

Hakim Vonis Mati Pembunuh Rafa Fauzan di PN Singkawang, Uray Abadi, lebih berat dari JPU. Keluarga puas. Simak 3 pertimbangan utamanya.

Singkawang

Puas! Hakim Vonis Mati Pembunuh Rafa, Ayah Korban Bersyukur

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:20 WIB

Penutupan KKT Singkawang 2025 diwarnai penandatanganan janji toleransi oleh 7 Kepala Daerah. Komitmen ini jadi kunci perdamaian dan pembangunan berkelanjutan. - foto Media center Singkawang

Singkawang

Akhir KKT Singkawang 2025: Janji Toleransi Para Pemimpin

Selasa, 18 Nov 2025 - 00:41 WIB