Hasil Sidang Isbat 2025: Pemerintah Tentukan Awal Ramadhan

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi hilal awal ramadhan 2025

Ilustrasi hilal awal ramadhan 2025

Sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada hari ini, Jumat (28/2/2025), telah berhasil menentukan awal bulan Ramadhan 2025 serta tanggal Hari Raya Idul Fitri.

Sidang yang dihadiri oleh para ahli falak, perwakilan ormas Islam, serta pejabat pemerintah ini bertujuan untuk memastikan kesepakatan mengenai penetapan awal Ramadhan yang sesuai dengan hasil rukyatul hilal (melihat bulan baru) dan perhitungan ilmiah.

Penetapan Awal Ramadhan 2025

Dalam sidang isbat yang berlangsung secara terbuka ini, pemerintah memutuskan bahwa awal bulan Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Penetapan ini diambil berdasarkan hasil rukyatul hilal yang dilakukan di berbagai daerah, serta perhitungan hisab yang menunjukkan bahwa bulan Sya’ban sudah memenuhi syarat untuk memulai bulan puasa.

Baca Juga :  Menag: Awal Ramadhan 2025 Berpotensi Sama dengan Muhammadiyah

Hari Raya Idul Fitri 2025

Sidang isbat juga menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada Rabu, 30 April 2025. Keputusan ini merujuk pada hasil pemantauan hilal pada akhir bulan Ramadhan yang dijadwalkan pada Selasa, 29 April 2025.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, keputusan ini akan disosialisasikan secara luas kepada masyarakat melalui media, agar umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa dan perayaan Hari Raya dengan tertib.

Pentingnya Sidang Isbat

Sidang isbat memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan keseragaman dalam pelaksanaan ibadah umat Islam di Indonesia.

Baca Juga :  Gubernur Kalbar Ria Norsan Abaikan Instruksi PDIP, Santai: ‘Saya Bukan Kader PDIP’"

Keputusan yang diambil dalam sidang ini diharapkan dapat menghindari perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang sering terjadi di masyarakat.

Melalui proses ini, pemerintah berusaha untuk menjaga keberagaman yang ada di Indonesia sambil tetap menghormati tradisi dan pendapat yang berbeda.

Komentar dari Ahli Falak

Menurut Dr. Abdul Karim, seorang ahli falak, penetapan awal Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tidak hanya didasarkan pada rukyatul hilal, tetapi juga perhitungan astronomi yang akurat.

“Kami memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil berdasarkan kajian yang mendalam dan terukur,” ujarnya.

“Sidang isbat ini mengombinasikan aspek ilmiah dengan tradisi untuk mencapai kesepakatan yang bermanfaat bagi umat Islam di Indonesia.”

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bantuan Transportasi Petugas Fardhu Kifayah Pontianak Cair
Pemerintah Fokus 3 Pilar Keuangan Nasional Percepat Pertumbuhan Nasional
Rumah Pensiun Jokowi Hampir Rampung, Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Lama
Kepercayaan Pemerintah Membaik, Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan: Hanya untuk Warga Tidak Mampu
Golden Tulip Pontianak dan BCA, Tawarkan Cicilan 0,75% untuk Wedding Package 2025
Larangan Impor Baju Bekas, Menkeu Tegas Soal Sanksi
Menkeu Purbaya: Dana Daerah Mengendap Rp 234 Triliun

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 00:17 WIB

Bantuan Transportasi Petugas Fardhu Kifayah Pontianak Cair

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Pemerintah Fokus 3 Pilar Keuangan Nasional Percepat Pertumbuhan Nasional

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:34 WIB

Rumah Pensiun Jokowi Hampir Rampung, Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Lama

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:08 WIB

Kepercayaan Pemerintah Membaik, Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:40 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan: Hanya untuk Warga Tidak Mampu

Berita Terbaru

Gencil Smart City adalah aplikasi

Kota Pontianak

LAPOR Pontianak: Raih Angka Fantastis, Responsivitas 99,5%

Rabu, 5 Nov 2025 - 00:35 WIB

Polres Kapuas Hulu resmi menangani laporan dugaan raibnya dana negara senilai Rp500 juta dari rekening Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB) - foto ilustrasi

Peristiwa

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:58 WIB