IPM Kalbar di Peringkat 34! Ria Norsan Desak Kepala Daerah Bergerak Cepat

- Jurnalis

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ria Norsan menegaskan bahwa peningkatan IPM Kalbar harus dimulai dari desa. Menurutnya, desa adalah ujung tombak pembangunan daerah.

Ria Norsan menegaskan bahwa peningkatan IPM Kalbar harus dimulai dari desa. Menurutnya, desa adalah ujung tombak pembangunan daerah.

IPM Kalbar di peringkat 34 dari 38 Provinsi di Indonesia, untuk itu Gubernur Kalbar Ria Norsan bergerak cepat meminta kepada Kepala Daerah di Kalbar segera bekerja.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan yang baru saja dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/02/2025) langsung menyoroti soal peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

IPM Kalbar di Peringkat 34, Ria Norsan Ajak Semua Pihak Bergerak

Setelah melaksanakan serah terima jabatan dari Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, yang kini kembali menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Ria Norsan langsung menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam membangun Kalbar.

Baca Juga :  Pencurian Bauksit di Sanggau, Wagub Kalbar Minta Bukti Akurat Sebelum Bertindak

“Saya ingatkan kepada bapak/ibu sekalian bahwa IPM di Kalimantan Barat berada di peringkat ke-34 dari 38 provinsi. Kemiskinan juga masih tinggi. Kita harus bersama-sama membangun Kalimantan Barat agar lebih maju,” ujar Ria Norsan dalam acara sertijab di Badan Penghubung Provinsi Kalbar, Jakarta.

Baca Juga :  Ria Norsan Umumkan 7 Prioritas RPJMD 2025–2029

Ria Norsan Gandeng Pengusaha untuk Bangun Kalbar

Ria Norsan menegaskan bahwa peningkatan IPM Kalbar harus dimulai dari desa. Menurutnya, desa adalah ujung tombak pembangunan daerah.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada penjabat gubernur, bupati, dan wali kota yang telah mengabdi. Semoga Allah SWT membalas jasa-jasa mereka. Kini, saatnya kepala daerah baru bekerja keras membangun daerahnya masing-masing,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien
Kepala Desa Kartiasa Mundur, Surat Pengunduran Diri Viral di Facebook
Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur
Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru
Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar
Pemprov Kalbar Gandeng Swasta Hadirkan Internet Gratis di 9 SMA Kalbar
Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat
Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:38 WIB

Kepala Desa Kartiasa Mundur, Surat Pengunduran Diri Viral di Facebook

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:11 WIB

Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru

Jumat, 26 September 2025 - 00:57 WIB

Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar

Berita Terbaru

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan, peringatan Hari Jadi ke-254 ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk terus memperkuat semangat kebersamaan dan menjaga nilai-nilai budaya yang menjadi ciri khas Kota Khatulistiwa. foto : Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Sultan Pontianak, Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie

Kota Pontianak

Hari Jadi ke-254 Pontianak Disambut Penuh Keakraban

Jumat, 24 Okt 2025 - 00:48 WIB

Kamis, 23 Oktober 2025 menjadi momentum penting: KMP Jembatan Kapuas resmi melayarkan kembali kapal penyeberangannya setelah dinyatakan laik operasi oleh Dinas Perhubungan Kota Pontianak. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Kapal Feri Kapuas Kembali Beroperasi, Bardan–Siantan Terhubung Lagi

Jumat, 24 Okt 2025 - 00:32 WIB

FIFA Matchday makin dekat, Timnas masih tanpa komando dan belum memiliki pelatih baru.

Sepak Bola

FIFA Matchday Makin Dekat, Timnas Masih Tanpa Pelatih

Jumat, 24 Okt 2025 - 00:31 WIB

Pemerintah Kota Pontianak melakukan refocusing atau penyesuaian kembali terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 menyusul adanya penurunan alokasi dana dari pemerintah pusat sebesar Rp223,38 miliar. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Refocusing APBD Pontianak untuk Prioritas Layanan Publik

Jumat, 24 Okt 2025 - 00:06 WIB