Maling Ayam Dikeroyok Warga Subang hingga Tewas

- Jurnalis

Sabtu, 5 April 2025 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maling Ayam Dikeroyok Warga Subang hingga Tewas

Maling Ayam Dikeroyok Warga Subang hingga Tewas

Maling ayam dikeroyok Warga Subang hingga tewas berbuntut panjang, Polres Subang berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan hingga menyebabkan kematian, terhadap seorang pria bernama Taryana, yang diduga mencuri ayam.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Rancamanggung, Kecamatan Tanjungsiang, dan memunculkan kembali perdebatan soal praktik main hakim sendiri di masyarakat.

Dalam konferensi pers Kamis (3/4/2025), Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu menjelaskan bahwa kejadian tersebut ditangani berdasarkan LP-B/159/IV/2025 dan kini menetapkan delapan tersangka.

Pengeroyokan Terorganisir hingga Korban Tewas

Menurut keterangan resmi, Taryana dipergoki saat mencuri ayam oleh warga setempat, kemudian diteriaki maling. Korban lantas dikejar, ditangkap, diseret ke pos jaga, dan dianiaya secara brutal.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Preman di Indomaret Ayani Pontianak

Tak berhenti di situ, Taryana dalam kondisi terluka ditelanjangi dan diseret ke kantor desa, di mana ia kembali dianiaya hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian.

Barang Bukti dan Tersangka

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk:

  • 1 pucuk senapan angin kaliber 4.5 mm
  • 1 batang kayu dan 1 bilah bambu
  • Pakaian korban (baju dan celana jeans)

Adapun para tersangka berjumlah delapan orang yang kini mendekam di tahanan Polres Subang. Mereka dijerat Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.

Baca Juga :  Uang Rp500 Juta Hilang Saat Tarawih, Polres Sanggau Bekuk Pencuri di Bendungan

Hasil Otopsi: Luka Parah di Kepala dan Rahang

Hasil sementara otopsi menunjukkan cedera berat akibat kekerasan tumpul, termasuk:

  • Patah tulang rahang
  • Memar dan luka lecet di wajah
  • Resapan darah pada otak besar dan kecil
  • Bekuan darah di selaput otak

Temuan ini memperkuat dugaan bahwa kematian korban akibat penganiayaan brutal, bukan akibat terjatuh atau penyebab lain. Polres Subang mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kekerasan dalam menangani pelaku kejahatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Vonis Ibu Tiri Nizam 20 Tahun Penjara oleh PN Pontianak
Polisi Tangkap Bandar Sabu di Ketapang
Tim Gabungan Bekuk Kurir Sabu 192 Kg Dari Aceh
Operasi Tim Labubu: Satu Ditangkap, Satu Lompat ke Sungai
Satpam Gagalkan Curanmor di Untan
Mantan Artis Kolosal Angling Dharma Sekar Arum Widara  Ditangkap karena Uang Palsu
Kronologi Penangkapan HH Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak 16 Tahun di Pontianak
Pembunuhan di Gg Printis Pemangkat, Polisi Amankan Batu dan Cangkul

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 07:33 WIB

Vonis Ibu Tiri Nizam 20 Tahun Penjara oleh PN Pontianak

Rabu, 16 April 2025 - 17:29 WIB

Polisi Tangkap Bandar Sabu di Ketapang

Rabu, 16 April 2025 - 02:00 WIB

Tim Gabungan Bekuk Kurir Sabu 192 Kg Dari Aceh

Selasa, 15 April 2025 - 02:30 WIB

Operasi Tim Labubu: Satu Ditangkap, Satu Lompat ke Sungai

Selasa, 15 April 2025 - 00:05 WIB

Satpam Gagalkan Curanmor di Untan

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan bersama Menteri, Gubernur Kalbar Ria Norsan, dan Bupati Kubu Raya Sujiwo secara simbolis melakukan penekanan sirine dan peletakan batu pertama Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Kementerian Kesehatan RI di RSUD Tuan Besar Syarif Idrus, pada Rabu (16/4/2025).  - Foto Pemprov Kalbar

Lintas Kalbar

RSUD Baru Dibangun di Kubu Raya Senilai Rp170 M

Kamis, 17 Apr 2025 - 21:19 WIB

Wakil Gubernur Kalbar 2025-2030 Krisantus Kurniawan - Foto Istimewa

Lintas Kalbar

Rencana Pemprov Kalbar Beli Kapal Keruk Tanpa Uang Negara

Kamis, 17 Apr 2025 - 16:08 WIB

Insiden Garuda GA 288 di Tanjungpinang, Ban Lepas Saat Landing - Foto Ilustrasi

Peristiwa

Insiden Garuda GA 288 di Tanjungpinang, Ban Lepas Saat Landing

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:45 WIB

Layangan Dilarang di Waterfront City Pontianak, Ini Alasannya - FOTO Humas Polsek Selatan

Kota Pontianak

Layangan Dilarang di Waterfront City Pontianak, Ini Alasannya

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:31 WIB