Beras SPHP Dicampur Menir, Polisi Amankan 6 Ton di Pontianak

- Jurnalis

Selasa, 8 April 2025 - 12:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beras SPHP Dicampur Menir, Polisi Amankan 6 Ton di Pontianak -- foto Humas Polresta

Beras SPHP Dicampur Menir, Polisi Amankan 6 Ton di Pontianak -- foto Humas Polresta

Beras SPHP dicampur menir, ini adalah trik pelaku pengoplosan beras SPHP di Kota Pontianak. Satreskrim Polres Pontianak berhasil membongkar kejahatan ini dan menemukan sebanyak 6 ton beras palsu dari sebuah gudang tersembunyi.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pontianak berhasil membongkar praktik pengoplosan beras dalam jumlah besar.

Enam ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) oplosan ditemukan di sebuah gudang tersembunyi di Gang Amanah, Jalan Tanjung Raya II, Kecamatan Pontianak Timur.

Penggerebekan yang dilakukan pada 26 Maret 2025 itu menjadi puncak penyelidikan berdasar laporan warga terkait peredaran beras curiga murah yang mengatasnamakan SPHP.

Polisi mendapati praktik pengoplosan beras yang sudah berlangsung selama lebih dari empat bulan.

Modus Oplosan: SPHP Asli Dicampur Menir Jawa

Kemasan Resmi, Isi Tidak Asli

Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Sulastri, menyampaikan bahwa modus pelaku cukup rapi.

Baca Juga :  Prostitusi Online di Kubu Raya Dibongkar, Polisi Tangkap 3 Mucikari

Per karung lima kilogram, dicampurkan 2 kg beras SPHP asli dengan 3 kg beras menir yang didatangkan dari Jawa.

Beras tersebut dikemas ulang menggunakan karung SPHP asli berkapasitas lima kilogram yang diperoleh secara online.

“Seolah-olah beras tersebut SPHP murni, padahal sudah dioplos. Pelaku memperoleh keuntungan Rp7.000 hingga Rp8.000 per karung,” ujar AKP Sulastri, Senin (7/4/2025).

Barang Bukti dan Dugaan Distribusi Meluas

15 Ribu Karung Kosong dan Alat Produksi Diamankan

Selain beras, polisi juga menyita alat jahit karung, 15 ribu karung SPHP kosong, timbangan digital, serta beras menir siap pakai.

Baca Juga :  Polisi Tangkap ASN Terduga Pelecehan Anak di Pontianak

Enam ton beras oplosan yang berhasil diamankan merupakan stok yang belum sempat diedarkan ke masyarakat.

“Beras ini dijual ke masyarakat Pontianak dengan harga sekitar Rp62 ribu hingga Rp63 ribu per 5 kg, cukup menggiurkan dibanding harga pasar SPHP yang dikendalikan pemerintah,” imbuhnya.

“Yang kami amankan itu 6 ton yang belum terjual. Selain itu juga sudah ready 15 ribu karung SPHP siap pakai di gudang tersebut, untuk karung-karung SPHP kapasitas 5 kilogram tersebut didapatkan dengan cara memesan secara online, begitu juga dengan beras menir, juga dipesan dari pulau Jawa, ” pungkas Sulastri. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelaku Curanmor di Pontianak, Ditangkap Saat Tawarkan Motor Bodong
Suami Mabuk Ancam Istri dengan Samurai, Polisi di Pontianak Turun Tangan
Pria Pontianak Nekat Gantung Diri Sambil Live Facebook
Penculik Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator, Mengejutkan!
Kejati Kalbar Tetapkan RS Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Daerah
Aksi Bobol Rumah di Kubu Raya, CCTV Jadi Kunci Pengungkapan
Penggerebekan di Balai Karangan, Polisi Amankan Puluhan Paket Sabu
Paulus Andi Mursalim Divonis 10 Tahun Penjara Kasus Korupsi Pengadaan Tanah di Pontianak

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 00:12 WIB

Suami Mabuk Ancam Istri dengan Samurai, Polisi di Pontianak Turun Tangan

Jumat, 12 September 2025 - 07:43 WIB

Pria Pontianak Nekat Gantung Diri Sambil Live Facebook

Jumat, 12 September 2025 - 00:08 WIB

Penculik Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator, Mengejutkan!

Kamis, 11 September 2025 - 00:48 WIB

Kejati Kalbar Tetapkan RS Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Daerah

Rabu, 10 September 2025 - 00:03 WIB

Aksi Bobol Rumah di Kubu Raya, CCTV Jadi Kunci Pengungkapan

Berita Terbaru

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie membuka resmi kegiatan yang dihadiri OPD terkait, seluruh Camat dan Lurah se-Kota Singkawang. Tujuannya untuk membekali aparatur kelurahan agar mampu menyusun, menganalisis dan mengimplementasikan ALAKE secara efektif.
foto : Media Centre Singkawang

Lintas Kalbar

Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat

Kamis, 18 Sep 2025 - 08:52 WIB

Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan  - foto Media Centre Singkawang

Lintas Kalbar

Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan

Kamis, 18 Sep 2025 - 08:40 WIB

Rizky Kabah klarifikasi  lewat akun TikTok pribadinya @riezky.kabah setelah videonya dianggap menghina masyarakat Dayak.

Peristiwa

Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf ke Suku Dayak

Kamis, 18 Sep 2025 - 00:53 WIB