TPID Kota Pontianak Perketat Pengawasan Harga Pasar Jelang Hari Besar

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan capacity building

Kegiatan capacity building

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak turut serta dalam kegiatan capacity building yang diselenggarakan oleh TPID Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan dalam upaya pengendalian inflasi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menekankan pentingnya keseimbangan antara ketiga aspek tersebut.

“Tadi disoroti bahwa kita secara umum ada yang pintar membuat rencana tetapi tidak pintar melaksanakan. Ada juga yang pintar berencana dan melaksanakan, tetapi tidak baik dalam melaporkan. Ini diarahkan supaya ketiganya sejalan,” ujar Edi usai mengikuti kegiatan secara daring di Pontive Center, Jumat (14/2/2025).

Dalam konteks Kota Pontianak, Edi menyebutkan bahwa implementasi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan sudah berjalan dengan baik. Salah satu indikatornya adalah angka inflasi yang relatif stabil, yakni sebesar 1,58 persen secara year-to-year.

Baca Juga :  UI Green City Metric 2025: Pontianak Buktikan Diri Sebagai Kota Hijau

“Angka year-to-year kemarin dilaporkan 1,58 persen. Kemudian proses di lapangan sudah tepat mulai dari survei di beberapa pasar secara rutin lalu menjaga distribusi,” sebutnya.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap pengawasan yang dilakukan TPID Kota Pontianak terhadap komoditas yang rentan mengalami lonjakan harga. Tantangan ke depan adalah memastikan pelaporan yang lebih baik dengan dokumentasi yang lengkap.

“Kota Pontianak alhamdulillah so far so good, tetapi tugas kita mengevaluasi kembali supaya tidak ada yang terlewat,” tambahnya.

Edi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan pelaku usaha dalam menjaga stabilitas harga. Menurutnya, koordinasi yang baik akan menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dalam pengendalian inflasi.

Baca Juga :  Gerakan Gotong Royong Pemkot Pontianak di 6 Kecamatan

“Kita tidak bisa bekerja sendiri, perlu ada dukungan dari semua pihak, baik itu pemerintah, BI, pengusaha, hingga masyarakat. Dengan adanya koordinasi yang baik, kita bisa lebih cepat mengantisipasi potensi kenaikan harga,” jelasnya.

Menjelang hari-hari besar keagamaan yang sering kali memicu kenaikan harga, TPID Kota Pontianak terus melakukan pemantauan harga secara rutin dan meningkatkan kualitas pelaporan.

“TPID Kota Pontianak akan terus melakukan pemantauan harga secara rutin dan memberikan laporan yang lebih terstruktur agar upaya yang dilakukan bisa lebih maksimal,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Panduan Lengkap Jam Operasional Angkutan Barang di Pontianak
Sikat Tuntas! Polresta Luncurkan Razia Besar Bengkel untuk Penertiban Knalpot Brong di Pontianak
Antisipasi Macet dan Laka Lantas, Polsek Pontianak Selatan Kendalikan Arus Kendaraan di Berbagai Wilayah Strategis
Streaming Langsung Lalu Lintas di YouTube Dishub Pontianak
Guru Ngaji Pontianak Dapat Insentif: 880 Guru Ngaji Terima Bantuan Operasional
APBD Pontianak 2026: Bahasan Janjikan Anggaran Pro-Rakyat
LAPOR Pontianak: Raih Angka Fantastis, Responsivitas 99,5%
Aksi Cepat Wali Kota Pontianak Serahkan Bantuan Untuk Dua Lokasi Kebakaran

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 08:29 WIB

Panduan Lengkap Jam Operasional Angkutan Barang di Pontianak

Rabu, 12 November 2025 - 07:50 WIB

Sikat Tuntas! Polresta Luncurkan Razia Besar Bengkel untuk Penertiban Knalpot Brong di Pontianak

Selasa, 11 November 2025 - 08:54 WIB

Antisipasi Macet dan Laka Lantas, Polsek Pontianak Selatan Kendalikan Arus Kendaraan di Berbagai Wilayah Strategis

Kamis, 6 November 2025 - 00:54 WIB

Streaming Langsung Lalu Lintas di YouTube Dishub Pontianak

Kamis, 6 November 2025 - 00:31 WIB

Guru Ngaji Pontianak Dapat Insentif: 880 Guru Ngaji Terima Bantuan Operasional

Berita Terbaru