Musda XII GAPENSI Kalbar Resmi Dibuka, Digitalisasi Jadi Fokus Utama

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2025 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Kalbar, Harisson saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) XII Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025.

Pj Gubernur Kalbar, Harisson saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) XII Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) XII Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025.

Acara ini berlangsung di Hotel Mahkota Pontianak pada Senin (17/2/2025) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan industri konstruksi di Kalbar.

Dalam sambutannya, Harisson menegaskan bahwa Musda ini menjadi momentum penting bagi para pelaku industri konstruksi di daerah.

GAPENSI sebagai organisasi kontraktor memiliki peran strategis dalam pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan.

“Gapensi memiliki peran vital dalam kemajuan infrastruktur daerah kita. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat agar pembangunan berjalan optimal,” ujar Harisson.

Tema yang diusung dalam Musda XII GAPENSI Kalbar, yakni “Gapensi Kalbar Menuju Era Digitalisasi”, dinilai sangat relevan dengan perkembangan industri saat ini. Menurut Harisson, digitalisasi merupakan solusi dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan produktivitas sektor konstruksi.

Baca Juga :  Alasan Wagub Kalbar Larang Plat Luar Angkut Sawit di Kalbar

“Saya mengapresiasi upaya GAPENSI dalam mendorong anggotanya untuk beradaptasi dengan teknologi. Digitalisasi dapat mempercepat proyek pembangunan, mengoptimalkan sumber daya, serta meningkatkan daya saing industri konstruksi kita,” tambahnya.

Harisson juga berharap melalui Musda ini, GAPENSI dapat merumuskan program kerja inovatif yang selaras dengan kebutuhan masyarakat serta meningkatkan profesionalisme anggotanya.

“Saya berharap GAPENSI Kalbar terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan standar yang lebih tinggi, profesionalisme yang lebih baik, serta inovasi yang berkelanjutan,” tutupnya.

GAPENSI Siap Bertransformasi di Era Digital

Ketua Umum BPP GAPENSI, Andi Rukman N. Karumpa, turut menegaskan bahwa era digitalisasi sudah menjadi keharusan bagi industri konstruksi.

Baca Juga :  Pemkab Sintang Gelar Pisah Sambut Bupati, Fokus Sinergi dan Kolaborasi

“Saat ini, digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Setiap anggota GAPENSI harus siap dengan perangkat kerja dan SDM yang mampu bersaing dalam ekosistem digital,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dengan adanya digitalisasi, ekosistem bisnis konstruksi akan lebih inklusif. Proses perizinan dapat berlangsung lebih cepat, sementara akses bagi UMKM konstruksi semakin terbuka.

“Inovasi dan teknologi adalah motor utama pertumbuhan ekonomi. GAPENSI harus menjadi pelopor transformasi digital untuk meningkatkan daya saing sektor konstruksi di Kalimantan Barat,” pungkasnya.

Musda XII GAPENSI Kalbar diharapkan mampu merumuskan strategi terbaik dalam menghadapi tantangan industri di era digital serta memperkuat peran konstruksi dalam pembangunan daerah.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru
Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar
Pemprov Kalbar Gandeng Swasta Hadirkan Internet Gratis di 9 SMA Kalbar
Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat
Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan
SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan
Teka-teki Pengisi Kursi Plt Kadisdikbud dan Kabiro Hukum Terjawab
Kasus Diare Murid SD Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis di Rasau Jaya

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru

Jumat, 26 September 2025 - 00:57 WIB

Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar

Rabu, 24 September 2025 - 00:21 WIB

Pemprov Kalbar Gandeng Swasta Hadirkan Internet Gratis di 9 SMA Kalbar

Kamis, 18 September 2025 - 08:52 WIB

Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat

Kamis, 18 September 2025 - 08:40 WIB

Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan

Berita Terbaru

Penerapan sistem terintegrasi ini berdampak langsung bagi jutaan ASN dan pensiunan. Proses yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu kini bisa dipangkas menjadi hitungan jam bahkan menit.

Nasional

Layanan Jaminan Sosial ASN Kini Lebih Cepat dan Transparan

Kamis, 2 Okt 2025 - 12:10 WIB

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru - foto ilustrasi

Lintas Kalbar

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru

Rabu, 1 Okt 2025 - 00:43 WIB