Bilqis hilang di Makassar menjadi kabar yang mengguncang jagat media sosial selama sepekan terakhir.
Anak perempuan berusia empat tahun itu tiba-tiba lenyap saat menemani kedua orang tuanya berolahraga di Taman Pakui Sayang, Jalan AP Pettarani, Minggu (2/11).
Dalam sekejap, suasana taman yang ramai berubah menjadi kepanikan ketika Bilqis tak lagi terlihat di sekitar keluarga.
Kisah duka ini menggerakkan banyak hati. Warga, relawan, hingga aparat kepolisian turun tangan menyisir setiap sudut kota.
Potret manis Bilqis dengan senyum polosnya tersebar luas di berbagai grup media sosial, menjadi simbol doa bersama agar ia segera ditemukan.
Bilqis Hilang Ditemukan di Jambi, Sebuah Kelegaan di Ujung Doa
Setelah enam hari penuh ketegangan, keajaiban itu datang. Polisi menemukan Bilqis di daerah Jambi, pada Sabtu (8/11). Kabar penemuan itu langsung menyebar cepat dan memantik haru. Sang gadis kecil yang selama ini hanya terpampang di poster pencarian, kini kembali dalam pelukan aman.
Pihak berwenang belum mengungkap secara detail kronologi penemuan tersebut, namun memastikan kondisi Bilqis dalam keadaan sehat. “Ia sudah bersama kami dan akan segera dikembalikan ke orang tuanya,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana.
Tangis Bahagia di Bandara Sultan Hasanuddin
Sore itu, suasana Bandara Sultan Hasanuddin berubah mengharukan. Mobil operasional Unit Jatanras Polrestabes Makassar membawa Bilqis yang baru saja tiba dari Jambi. Ketika keluar dari pintu kedatangan, sorak-sorai dan air mata kebahagiaan pecah bersamaan.
Ayah dan ibu Bilqis langsung berlari memeluk putri mereka yang lama dinanti. “Alhamdulillah kamu pulang, Nak,” ujar ibunya pelan sambil menahan tangis. Rekaman video momen itu beredar luas, menandai berakhirnya satu minggu penuh kegelisahan yang membelit banyak orang.
Polisi Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Meski sudah kembali ke pelukan keluarga, pihak kepolisian memastikan Bilqis tetap menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. “Kami ingin memastikan kondisinya benar-benar stabil secara fisik dan psikis,” ujar Kapolrestabes.
Langkah ini penting untuk memastikan tidak ada trauma mendalam yang dialami anak seusia Bilqis. Psikolog anak pun disiapkan untuk mendampinginya dalam proses pemulihan. Hingga kini, sejumlah kerabat masih berkumpul di Polrestabes Makassar, menantikan kepulangan resmi Bilqis ke rumah.






