Piala Dunia 2026 akan menjadi ajang olahraga paling canggih dalam sejarah FIFA. Untuk pertama kalinya, teknologi kecerdasan buatan (AI) akan terlibat secara masif dalam seluruh aspek pertandingan dari strategi pelatih hingga pengalaman penonton.
Turnamen yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko ini akan menghadirkan wajah baru sepak bola global, di mana data dan teknologi berpadu menciptakan pengalaman yang lebih cerdas, cepat, dan personal.
Era Baru: Piala Dunia 2026 dengan Sentuhan AI
FIFA menegaskan bahwa Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen paling mutakhir secara teknologi. Dengan menggandeng Lenovo sebagai Official Technology Partner, FIFA ingin memastikan penyelenggaraan berjalan sempurna di 16 kota, 3 negara, dan 104 pertandingan yang berlangsung selama 39 hari.
“Kita akan memiliki Piala Dunia FIFA paling canggih secara teknologi yang pernah ada,” ujar Nacho Fresco, Director of Technology FIFA, dalam konferensi pers virtual. “Untuk memastikan semuanya berjalan lancar, penting bagi kami memiliki mitra teknologi yang dapat dipercaya.”
Keputusan FIFA memilih hanya satu mitra utama, yakni Lenovo, menjadi langkah berani. Sebelumnya, federasi sepak bola dunia itu biasanya bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk mendukung teknologi turnamen.
AI Hadirkan Pengalaman Baru bagi Penggemar
Penerapan AI di Piala Dunia 2026 bukan sekadar inovasi teknis, melainkan transformasi pengalaman bagi jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Melalui teknologi ini, penonton akan disuguhkan data statistik mendalam, analisis prediktif, dan konten interaktif secara real-time semua dirancang agar pengalaman menonton menjadi lebih hidup dan personal.
Bagi para pelatih, Lenovo menyediakan tablet khusus yang menampilkan data taktis dan performa pemain secara langsung selama pertandingan. Dengan begitu, keputusan strategis seperti pergantian pemain atau perubahan formasi bisa dilakukan dengan dukungan data real-time.
Jeff Shafer, SVP Corporate Marketing Group & Chief Communications Officer Lenovo, mengatakan pihaknya siap memberikan performa terbaik di setiap momen turnamen.
“Kami akan bekerja sama dengan FIFA untuk menyelenggarakan Piala Dunia dengan sempurna, 100% setiap saat, setiap detik, setiap menit di setiap pertandingan,” ujarnya dalam sesi Lenovo x FIFA Partnership Briefing, Kamis (6/11/2025).
Dari Server hingga VAR: Semua Didukung AI
Melalui kolaborasi ini, Lenovo menjadi perusahaan teknologi global pertama yang menyediakan solusi end-to-end AI infrastructure untuk Piala Dunia. Teknologi mereka akan mendukung seluruh sistem operasional turnamen mulai dari server, workstation, storage, edge computing, hingga sistem VAR (Video Assistant Referee) dan command center.
Sementara itu, layanan konsultasi Lenovo akan memastikan penerapan AI yang etis, aman, dan bertanggung jawab melalui kerangka Hybrid AI Advantage. Artinya, setiap keputusan berbasis data selama turnamen tetap mempertimbangkan keamanan dan keandalan operasional.
Lenovo juga menyiapkan sistem manajemen konten digital dan konektivitas siaran global agar aliran data pertandingan berjalan tanpa hambatan. Hal ini menjadi kunci dalam memastikan setiap momen Piala Dunia dapat dinikmati jutaan penonton dengan kualitas tayangan terbaik.
Transformasi Digital Dunia Sepak Bola
Piala Dunia 2026 menjadi simbol transformasi digital dalam dunia olahraga. Kolaborasi antara FIFA dan Lenovo mencerminkan bagaimana teknologi kini bukan lagi pelengkap, melainkan fondasi utama dalam operasional turnamen kelas dunia.
Mulai dari proses latihan, manajemen stadion, hingga pengalaman menonton di rumah semuanya kini terhubung dalam satu ekosistem berbasis Artificial Intelligence. Bagi penggemar, ini berarti mereka dapat menikmati insight mendalam seperti heatmap pemain, expected goals, hingga predictive analytics tentang peluang kemenangan tim kesayangan.
Lebih dari sekadar data, AI menciptakan pengalaman yang lebih emosional. Karena di balik setiap algoritma, ada semangat baru: menjadikan sepak bola lebih inklusif, interaktif, dan dekat dengan para penontonnya.






