Link Bahaya WhatsApp Mengintai: Jangan Klik Sembarangan

- Jurnalis

Minggu, 21 September 2025 - 00:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Link bahaya WhatsApp bukan lagi sekadar gangguan, melainkan ancaman serius bagi privasi dan keamanan.
Dengan kewaspadaan, literasi digital, dan kebiasaan sederhana seperti mengecek tautan, risiko bisa ditekan. - foto istimewa

Link bahaya WhatsApp bukan lagi sekadar gangguan, melainkan ancaman serius bagi privasi dan keamanan. Dengan kewaspadaan, literasi digital, dan kebiasaan sederhana seperti mengecek tautan, risiko bisa ditekan. - foto istimewa

Link bahaya WhatsApp menjadi salah satu pintu masuk paling sering dipakai penjahat siber.
Mereka mengemas pesan dengan bahasa meyakinkan, seolah berasal dari teman, keluarga, atau bahkan instansi resmi.

Banyak korban terjebak karena terburu-buru mengklik, tanpa mengecek lebih dulu.
Padahal, sekali saja tautan itu dibuka, risiko pencurian data pribadi sangat besar.

Mengapa Link Bahaya WhatsApp Mudah Menipu?

Kejahatan digital terus berevolusi.
Pesan yang dulu terlihat kasar kini disusun rapi, lengkap dengan logo palsu atau kata-kata formal.

Contoh paling sering adalah undangan kerja palsu, hadiah undian, hingga promo diskon besar.
Di balik itu semua, hacker hanya butuh satu klik untuk meretas ponsel Anda.

Baca Juga :  Google Umumkan Android 16, Ini Batas RAM Minimalnya

Tanda-Tanda Link Bahaya di WhatsApp

Ada beberapa ciri yang bisa dikenali sejak awal.
Pertama, alamat tautan biasanya tidak jelas, sering mengandung angka atau huruf acak.

Kedua, pesan disertai kalimat mendesak seperti “Klik sekarang juga!” atau “Jangan sampai ketinggalan”.
Ketiga, nomor pengirim sering tidak dikenal atau menggunakan nama mirip lembaga resmi.

Cara Menghindari Link Bahaya WhatsApp

Langkah pertama adalah selalu periksa alamat tautan sebelum mengklik.
Jika mencurigakan, lebih baik abaikan.

Gunakan fitur preview link di WhatsApp untuk melihat isi tanpa harus membukanya.
Selain itu, aktifkan verifikasi dua langkah agar akun lebih aman.

Baca Juga :  Sejarah Foursquare: Evolusi Aplikasi Check-In Terpopuler

Edukasi Digital Jadi Benteng Utama

Perlindungan terbaik sebenarnya bukan hanya teknologi, melainkan kesadaran diri.
Masyarakat harus terbiasa skeptis terhadap pesan tidak jelas.

Kampanye literasi digital perlu digencarkan, terutama bagi pengguna usia lanjut yang rentan menjadi korban.
Semakin cerdas pengguna, semakin kecil peluang penjahat siber beraksi.

Link bahaya WhatsApp bukan lagi sekadar gangguan, melainkan ancaman serius bagi privasi dan keamanan.
Dengan kewaspadaan, literasi digital, dan kebiasaan sederhana seperti mengecek tautan, risiko bisa ditekan.

Ingat, satu klik bisa jadi awal bencana.
Bijaklah sebelum menekan tautan yang masuk ke ponsel Anda.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

10 HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Spek Kelas Menengah Harga Hemat
Cara Menyembunyikan Status WA dari Orang yang Tidak Disukai
Indonesia Penghasil E-Waste Terbesar di Asia Tenggara
Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya
iPhone 17 Resmi Kantongi TKDN, Siap Masuk Pasar Indonesia
Tren Action Figure Mini Viral: Cara Membuat dari Foto dengan Gemini AI
Notifikasi Misterius MyTelkomsel Bikin Heboh, Telkomsel Akhirnya Buka Suara
iPhone 17 Rilis September 2025: Bocoran 16 Fitur Baru yang Bikin Geger Dunia Teknologi

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 00:15 WIB

10 HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Spek Kelas Menengah Harga Hemat

Senin, 22 September 2025 - 00:03 WIB

Cara Menyembunyikan Status WA dari Orang yang Tidak Disukai

Minggu, 21 September 2025 - 00:01 WIB

Link Bahaya WhatsApp Mengintai: Jangan Klik Sembarangan

Jumat, 19 September 2025 - 00:40 WIB

Indonesia Penghasil E-Waste Terbesar di Asia Tenggara

Selasa, 16 September 2025 - 00:20 WIB

Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya

Berita Terbaru

Temuan ini menimbulkan kegelisahan masyarakat. Program yang diharapkan meningkatkan gizi anak-anak justru berubah menjadi ancaman bagi keselamatan mereka. Orang tua murid mulai mempertanyakan standar pengawasan pemerintah. -foto ilustrasi

Lintas Kalbar

Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:57 WIB

Ramadan 2026 Muhammadiyah resmi ditetapkan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Keputusan ini dikeluarkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Maklumat No.01/MLM/I.1/B/2025, yang diumumkan pada Kamis (25/9/2025) - foto ilustrasi

Nasional

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H 18 Februari 2026

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:49 WIB

Selama ini, bea balik nama menjadi salah satu komponen terbesar dalam biaya pengurusan administrasi kendaraan bekas.

Otomotif

Bea Balik Nama Kendaraan Bekas Resmi Dihapus

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:44 WIB