Cuaca Ekstrem Kubu Raya: Ibu Tewas Disambar Petir Saat Pulang dari Sawah

- Jurnalis

Sabtu, 20 September 2025 - 00:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang ibu rumah tangga di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, tewas setelah tersambar petir ketika hendak pulang dari sawah pada Rabu sore (17/9/2025). - Foto TBNews Polres Kubu Raya

Seorang ibu rumah tangga di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, tewas setelah tersambar petir ketika hendak pulang dari sawah pada Rabu sore (17/9/2025). - Foto TBNews Polres Kubu Raya

Cuaca ekstrem Kubu Raya kembali memakan korban. Seorang ibu rumah tangga di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, tewas setelah tersambar petir ketika hendak pulang dari sawah pada Rabu sore (17/9/2025).

Kronologi Kejadian Tragis Cuaca Ekstrem Kubu Raya

Korban berinisial US (54) baru saja selesai membereskan perlengkapan di sawah yang terletak di kawasan Sungai Adong, tepat di belakang Masjid Istiqomah.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

“Berdasarkan keterangan saksi, korban bersama rekannya pulang dari sawah karena cuaca mulai tidak bersahabat. Rekannya berjalan di depan, korban mengikuti di belakang,” kata Aiptu Ade, Kamis (18/9/2025).

Baca Juga :  Sidang Polisi Tembak Warga di Palangka Raya, Istri Korban Menolak Maaf

Hujan Lebat Disertai Petir

Hujan deras mengguyur Desa Kuala Dua, disertai kilatan petir yang menyambar berulang kali.

Tiga kali suara petir terdengar menggelegar. Diduga sambaran ketiga mengenai langsung tubuh korban.

“Korban tiba-tiba terjatuh dengan kondisi tak berdaya. Rekannya berusaha menolong dengan menopang tubuh korban menggunakan kayu, lalu mencari warga untuk meminta pertolongan,” jelas Ade.

Upaya Pertolongan Tak Tertolong

Korban segera dibawa menggunakan ambulans menuju rumahnya di Dusun Keramat I, RT 029/001, Desa Kuala Dua.

Baca Juga :  Sutarmidji Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Kejati Kalbar

Namun nyawa korban tidak terselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia akibat luka di bagian kepala yang diduga terkena sambaran petir.

Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi menegaskan peristiwa itu murni musibah akibat cuaca ekstrem, tanpa unsur lain.

Peringatan dari Kepolisian

Polsek Sungai Raya mengimbau masyarakat lebih waspada saat beraktivitas di luar rumah, khususnya pada musim hujan dengan potensi petir.

“Kami minta warga segera mencari tempat aman jika hujan deras disertai kilat. Jangan berada di area terbuka atau membawa benda yang dapat menarik sambaran petir,” tegas Aiptu Ade.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus MBG di Ketapang: 16 Siswa SD Keracunan Serentak
TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, GOJEK Sesalkan dan Dukung Proses Hukum
PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video Kontroversial
Ormas Dayak Desak Rizky Kabah Segera Ditangkap
Musim Hujan 2025 di Indonesia Datang Lebih Awal, BMKG Peringatkan Ancaman Banjir
Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf ke Suku Dayak
Suku Dayak Tersinggung, Konten Rizky Kabah Jadi Masalah
Menkeu Purbaya Klarifikasi Viral Putranya Soal ‘Agen CIA’

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 00:50 WIB

Kasus MBG di Ketapang: 16 Siswa SD Keracunan Serentak

Selasa, 23 September 2025 - 00:29 WIB

TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, GOJEK Sesalkan dan Dukung Proses Hukum

Senin, 22 September 2025 - 00:47 WIB

PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video Kontroversial

Sabtu, 20 September 2025 - 00:37 WIB

Ormas Dayak Desak Rizky Kabah Segera Ditangkap

Sabtu, 20 September 2025 - 00:21 WIB

Cuaca Ekstrem Kubu Raya: Ibu Tewas Disambar Petir Saat Pulang dari Sawah

Berita Terbaru

Temuan ini menimbulkan kegelisahan masyarakat. Program yang diharapkan meningkatkan gizi anak-anak justru berubah menjadi ancaman bagi keselamatan mereka. Orang tua murid mulai mempertanyakan standar pengawasan pemerintah. -foto ilustrasi

Lintas Kalbar

Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:57 WIB

Ramadan 2026 Muhammadiyah resmi ditetapkan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Keputusan ini dikeluarkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Maklumat No.01/MLM/I.1/B/2025, yang diumumkan pada Kamis (25/9/2025) - foto ilustrasi

Nasional

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H 18 Februari 2026

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:49 WIB

Selama ini, bea balik nama menjadi salah satu komponen terbesar dalam biaya pengurusan administrasi kendaraan bekas.

Otomotif

Bea Balik Nama Kendaraan Bekas Resmi Dihapus

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:44 WIB