Remaja Perempuan di Kubu Raya Hilang Secara Misterius, Berawal Dari Minimarket

- Jurnalis

Rabu, 25 Juni 2025 - 00:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Remaja Perempuan di Kubu Raya Hilang Secara Misterius, Berawal Dari Minimarket

Remaja Perempuan di Kubu Raya Hilang Secara Misterius, Berawal Dari Minimarket

Remaja perempuan di Kubu Raya hilang secara misterius. Seorang siswi berusia 15 tahun bernama Keftin Citra Lotto dilaporkan tidak kembali ke rumah setelah pamit ke minimarket pada Minggu pagi, 22 Juni 2025. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga korban yang kini tengah dilanda kecemasan mendalam.

Citra, yang baru tiba dari Malaysia sehari sebelumnya, mendadak pergi tanpa jejak. Kabar kehilangan ini cepat menyebar di media sosial dan menjadi sorotan warga Kabupaten Kubu Raya.

Kronologi Remaja Perempuan di Kubu Raya Hilang: Citra Pergi Seorang Diri Saat Sakit

Sebelum menghilang, Citra diketahui mengalami demam dan tidak ikut ke gereja bersama keluarganya pada Minggu pagi. Ia tinggal di rumah hanya bersama adiknya, saat kemudian berpamitan keluar sekitar pukul 10.00 WIB untuk membeli sesuatu di minimarket terdekat.

Yang mengejutkan, sejak saat itu Citra tidak pernah kembali. Tak ada informasi ke mana ia pergi atau dengan siapa ia bertemu. Kondisi ini membuat keluarga curiga bahwa Citra mungkin tidak pergi atas kehendak sendiri.

Baca Juga :  Pj Gubernur Soroti Kondisi Inflasi di Kalimantan Barat

Ciri-Ciri Citra Saat Terakhir Terlihat

Menurut sang ibu, Citra terakhir terlihat mengenakan hoodie hitam, baju dalam berwarna hijau, celana kulot hitam, dan sandal slop. Ia juga membawa tas selempang kecil dan sebuah handphone. Penampilannya tidak menunjukkan tanda-tanda akan bepergian jauh, sehingga kepergiannya dinilai sangat ganjil.

Lebih mengkhawatirkan, Citra diketahui membawa uang tunai dalam jumlah cukup besar untuk ukuran remaja: sekitar Rp200 ribu dan RM200 ringgit. Ia juga sempat mengambil uang dari dompet ibunya secara diam-diam—sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.

Dugaan Kuat Ada Pihak Ketiga Terlibat

Keluarga menduga kuat bahwa ada campur tangan orang lain dalam hilangnya Citra. Beberapa jam sebelum menghilang, ia sempat menghubungi sepupunya di kampung menggunakan nomor baru. Dalam pesan tersebut, ia meminta uang dan mengirimkan nomor rekening atas nama orang lain, yang menimbulkan kecurigaan.

Pesan-pesan ini semakin memperkuat dugaan bahwa Citra mungkin berada di bawah pengaruh atau arahan pihak ketiga. Keluarga merasa ada upaya untuk menjauhkan Citra dari rumah, dan bahwa ia mungkin sedang dimanipulasi atau bahkan dieksploitasi.

Baca Juga :  Hukuman Cambuk di Aceh Dikritik Kelompok HAM

Upaya Pencarian Masih Berjalan

Pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini ke sejumlah kantor polisi di wilayah Sungai Raya, Bandara Supadio, dan pelabuhan sekitar. Namun, hingga artikel ini ditulis, belum ada perkembangan berarti dalam pencarian.

Pihak kepolisian masih dalam tahap pengecekan awal dan patroli rutin. Sementara itu, keluarga terus berupaya mencari informasi ke berbagai lokasi strategis, termasuk terminal dan pusat keramaian, berharap ada petunjuk tentang keberadaan Citra.

Warga Diminta Berperan Aktif

Kehilangan Citra bukan hanya duka bagi keluarganya, tapi juga peringatan bagi masyarakat luas. Hilangnya seorang anak di usia rentan tanpa jejak jelas adalah peristiwa yang sangat mengkhawatirkan. Apalagi jika ada indikasi bahwa ia terlibat dalam jaringan atau pergaulan yang salah.

Masyarakat diimbau untuk waspada dan aktif melapor jika melihat remaja dengan ciri-ciri seperti Citra. Informasi sekecil apa pun bisa sangat berarti dalam proses pencarian ini. Warga yang mengetahui keberadaan Citra dapat langsung menghubungi keluarga di nomor WhatsApp 082195960742 atau menghubungi kantor polisi terdekat.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus MBG di Ketapang: 16 Siswa SD Keracunan Serentak
TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, GOJEK Sesalkan dan Dukung Proses Hukum
PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video Kontroversial
Ormas Dayak Desak Rizky Kabah Segera Ditangkap
Cuaca Ekstrem Kubu Raya: Ibu Tewas Disambar Petir Saat Pulang dari Sawah
Musim Hujan 2025 di Indonesia Datang Lebih Awal, BMKG Peringatkan Ancaman Banjir
Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf ke Suku Dayak
Suku Dayak Tersinggung, Konten Rizky Kabah Jadi Masalah

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 00:50 WIB

Kasus MBG di Ketapang: 16 Siswa SD Keracunan Serentak

Selasa, 23 September 2025 - 00:29 WIB

TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, GOJEK Sesalkan dan Dukung Proses Hukum

Senin, 22 September 2025 - 00:47 WIB

PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video Kontroversial

Sabtu, 20 September 2025 - 00:37 WIB

Ormas Dayak Desak Rizky Kabah Segera Ditangkap

Sabtu, 20 September 2025 - 00:21 WIB

Cuaca Ekstrem Kubu Raya: Ibu Tewas Disambar Petir Saat Pulang dari Sawah

Berita Terbaru

Temuan ini menimbulkan kegelisahan masyarakat. Program yang diharapkan meningkatkan gizi anak-anak justru berubah menjadi ancaman bagi keselamatan mereka. Orang tua murid mulai mempertanyakan standar pengawasan pemerintah. -foto ilustrasi

Lintas Kalbar

Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:57 WIB

Ramadan 2026 Muhammadiyah resmi ditetapkan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Keputusan ini dikeluarkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Maklumat No.01/MLM/I.1/B/2025, yang diumumkan pada Kamis (25/9/2025) - foto ilustrasi

Nasional

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H 18 Februari 2026

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:49 WIB

Selama ini, bea balik nama menjadi salah satu komponen terbesar dalam biaya pengurusan administrasi kendaraan bekas.

Otomotif

Bea Balik Nama Kendaraan Bekas Resmi Dihapus

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:44 WIB