Ladies Program APEKSI 2025 menjadi sorotan nasional setelah menampilkan kekayaan budaya daerah dalam gelaran fashion show bertema “Dari Perempuan Untuk Negeri”, yang berlangsung di Hotel Sheraton Surabaya, Kamis (8/5/2025).
Dalam ajang ini, Kota Pontianak turut memperkenalkan warisan budaya khasnya, Tenun Corak Insang, yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sejak 2017.
Daftar Isi Berita Ladies Program APEKSI 2025, Tenun Corak Insang Pontianak Curi Perhatian
Tenun Corak Insang Pontianak Tampil Memikat di Ladies Program APEKSI
Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, menyebut keikutsertaan Pontianak dalam Ladies Program bukan hanya soal unjuk karya, tapi bagian dari strategi memperkuat posisi perempuan dalam membangun kota.
“Kegiatannya diisi dengan saling berbagi pengetahuan, membangun kolaborasi antar daerah. Selain itu juga ada fashion show menampilkan warisan nusantara (wastra) masing-masing daerah yang tentunya kaya akan pesona etnik nusantara,” ujarnya.
Tenun Corak Insang, dengan ciri khas gradasi warna yang berubah saat terkena cahaya, menjadi simbol kekayaan visual dan filosofi masyarakat pesisir Kalimantan Barat.
Pontianak Dorong Regenerasi Pengrajin Tenun Lokal
Lebih dari sekadar ajang promosi, Yanieta menegaskan bahwa Dekranasda Pontianak juga aktif memberikan pelatihan menenun kepada generasi muda. Ini dilakukan untuk memastikan kesinambungan produksi dan meningkatkan kapasitas pengrajin lokal.
“Kita punya Tenun Corak Insang yang tidak kalah cantiknya dengan daerah lain, Tenun Corak Insang memiliki ciri khas gradasi warna, di mana warna kain dapat berubah ketika terkena cahaya,” imbuhnya.
Pelatihan menenun dan pendampingan pelaku UMKM telah dijalankan secara konsisten oleh Dekranasda, sebagai bentuk tanggung jawab pelestarian budaya sekaligus penguatan ekonomi perempuan.
Kolaborasi Perempuan di APEKSI Jadi Model Pemberdayaan Nasional
Ladies Program APEKSI VII tidak hanya menjadi ruang ekspresi budaya, tapi juga panggung strategis bagi Ketua Dekranasda dari 98 kota di Indonesia untuk merancang kerja sama antarwilayah. Dengan semangat “Dari Perempuan Untuk Negeri”, kegiatan ini memperkuat posisi perempuan dalam ekosistem pembangunan kota.
“Selain promosi tentu harus diimbangi dengan kesiapan pengrajin tenun jika ada permintaan produk-produk khas Kota Pontianak yang menggunakan motif corak insang dalam jumlah besar,” pungkasnya.
“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”