Gubernur Ria Norsan Paparkan Visi Kalbar ke DPR RI

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Ria Norsan Paparkan Visi Kalbar ke DPR RI

Gubernur Ria Norsan Paparkan Visi Kalbar ke DPR RI

Gubernur Ria Norsan paparkan Visi Kalbar ke DPR RI, Gubernur Norsan, menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan wilayahnya melalui berbagai program strategis. Pernyataan itu disampaikannya dalam forum rapat bersama Komisi II DPR RI bersama para gubernur se-Indonesia yang digelar di Gedung Nusantara, DPR RI, Selasa (29/04/2025).

Kalimantan Barat memiliki luas wilayah 147.307 km², lebih besar dari Pulau Jawa. Ini potensi besar yang harus dioptimalkan,” tegas Norsan di hadapan Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsyuda.

Fokus Pembangunan Kalbar: SDM dan Hilirisasi Ekonomi

Gubernur Norsan memaparkan, salah satu prioritas utama Pemprov Kalbar adalah penguatan sumber daya manusia (SDM). Ini termasuk layanan kesehatan, pendidikan karakter, hingga pengembangan keahlian berbasis potensi ekonomi daerah.

Baca Juga :  Kasus Oli Palsu Kalbar: Polisi Periksa 7 Saksi, Tersangka Segera

Selain itu, Kalbar juga menargetkan penguatan hilirisasi industri dan peningkatan konektivitas antar wilayah, termasuk pengembangan destinasi wisata unggulan.

Rp 3,2 Triliun Dana Transfer untuk Kalbar

Dalam forum tersebut, Norsan juga menyampaikan rincian pagu dana transfer ke daerah (TKD) Kalbar yang berdasarkan Perpres Nomor 201 Tahun 2024 tercatat sebesar Rp 3,2 triliun. Namun, sesuai KMK Nomor 29 Tahun 2025, jumlah tersebut direvisi menjadi Rp 2,98 triliun, dengan realisasi hingga 25 April 2025 mencapai Rp 903,8 miliar.

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalbar kini mencapai Rp 2,7 triliun, dengan APBD yang disesuaikan berjumlah Rp 5,9 triliun,” ujarnya.

BUMD dan BLUD Kalbar: Mana yang Masih Bertahan?

Gubernur Norsan juga menyoroti kinerja BUMD dan BLUD Kalimantan Barat. Salah satu unit BLUD yang masih berjalan optimal adalah RSUD dr. Soedarso. Sementara itu, dari beberapa BUMD yang masih aktif, Bank Kalbar mencatat performa gemilang dengan lima kali berturut-turut meraih TOP BUMD Award.

Baca Juga :  Wagub Krisantus Sampaikan Arahan Progja 5 Tahun Mendatang

Nasib ASN dan PPPK, Norsan Minta Pengangkatan Dipercepat

Menutup paparannya, Norsan menyoroti isu pegawai ASN dan PPPK. Saat ini, Kalbar memiliki 9.124 PNS dan 5.567 PPPK.

“Permasalahan utamanya adalah pengangkatan PPPK yang baru lulus. Kami berharap agar proses ini bisa segera dipercepat,” tegasnya.

“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

RSUD Soedarso Ditunjuk Jadi RSPPU Atasi Krisis Dokter Spesialis
Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien
Kepala Desa Kartiasa Mundur, Surat Pengunduran Diri Viral di Facebook
Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur
Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru
Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar
Pemprov Kalbar Gandeng Swasta Hadirkan Internet Gratis di 9 SMA Kalbar
Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:49 WIB

RSUD Soedarso Ditunjuk Jadi RSPPU Atasi Krisis Dokter Spesialis

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:38 WIB

Kepala Desa Kartiasa Mundur, Surat Pengunduran Diri Viral di Facebook

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:11 WIB

Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru

Berita Terbaru

Gencil Smart City adalah aplikasi

Kota Pontianak

LAPOR Pontianak: Raih Angka Fantastis, Responsivitas 99,5%

Rabu, 5 Nov 2025 - 00:35 WIB

Polres Kapuas Hulu resmi menangani laporan dugaan raibnya dana negara senilai Rp500 juta dari rekening Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB) - foto ilustrasi

Peristiwa

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:58 WIB