Siswa SD Surabaya Retak Tulang Ekor Usai Dibanting Pelatih

- Jurnalis

Selasa, 29 April 2025 - 06:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa SD Surabaya Retak Tulang Ekor Usai Dibanting Pelatih - Foto Ilustrasi

Siswa SD Surabaya Retak Tulang Ekor Usai Dibanting Pelatih - Foto Ilustrasi

Siswa SD Surabaya retak tulang ekor usai dibanting pelatih futsall tim lawan saat pertandingan futsal antar-SD/MI di Kota Surabaya.

Seorang siswa berinisial BAI (11 tahun), dilaporkan mengalami retak tulang ekor setelah diduga dibanting oleh pelatih tim lawan saat pertandingan semifinal yang berlangsung pada Minggu (27/4/2025).

Pertandingan yang digelar di salah satu SMP swasta di Jalan Kawung, Kemayoran, Surabaya itu awalnya berjalan kondusif. Namun suasana berubah mencekam usai kejadian tak terduga tersebut.

Atas insiden ini, keluarga korban melaporkannya ke Polrestabes Surabaya dengan nomor laporan LP/B/389/IV/2025/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR, pada Minggu malam, (27/4/2025).

Korban Alami Nyeri, Harus Istirahat Hingga Enam Bulan

Saat ditemui usai pemeriksaan di Polrestabes Surabaya, Senin (28/4/2025), BAI mengaku masih merasakan sakit di bagian punggung.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Santai Hadapi Ultimatum Ormas Grib Jaya

“Di sini (punggung yang sakit). Iya (belakang), enggak ada lagi,” kata BAI sambil menunjuk bagian tubuh belakang yang masih sakit – dikutip dari Suarasurabaya.net

Menurut penuturan BAI, insiden terjadi saat ia dan rekan-rekannya dari MI Al-Hidayah melakukan selebrasi kemenangan atas SDN Simolawang dengan skor 4-2. Saat itulah, seorang pria yang diduga pelatih lawan menariknya dari belakang hingga membantingnya.

“Pas selebrasi, langsung ditarik dari belakang. Pertandingannya aman, enggak ada ribut,” jelasnya.

Meski masih bisa melanjutkan permainan saat itu, rasa sakit mulai terasa usai pertandingan berakhir. BAI kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis.

Retak Tulang Ekor, Larangan Aktivitas Berat

Bambang Sri Mahendra, ayah korban, mengatakan hasil rontgen menunjukkan adanya retakan pada tulang ekor anaknya. Dokter menyarankan BAI untuk beristirahat total dan menghindari aktivitas berat hingga enam bulan ke depan.

Baca Juga :  Pajak Kedai Kopi di Sukabumi: Strategi Baru Tingkatkan PAD

“Setelah dirontgen, kelihatan retaknya. Tidak boleh ikut olahraga keras dulu. Disuruh istirahat sekitar lima sampai enam bulan,” ungkap Bambang

Polisi Selidiki Kasus, Minta Keterangan Saksi

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty, membenarkan bahwa laporan kekerasan ini telah diterima pihaknya. Saat ini, penyidik sedang mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak terkait.

“Laporannya sudah masuk tadi malam. Saat ini masih dalam proses lidik dan sidik,” ujar Rina.

Pihak kepolisian juga berencana memanggil pihak-pihak terkait, termasuk panitia penyelenggara, saksi mata, serta terduga pelaku untuk mendalami kejadian tersebut.

“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”


Sumber Berita : Suara Surabaya

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sosok Hariman Ibrahim Anggota DPRD, Viral Karena Gelagapan Baca UUD 1945
Jadwal Lengkap Vaksinasi Rabies di Balikpapan, Catat Tanggalnya!
Maxride Dinyatakan Ilegal, Dishub DIY Tegaskan Tak Punya Payung Hukum
23 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan September 2025
Dana Operasional RT/RW Jakarta Naik Oktober, Pramono Anung Penuhi Janji Kampanye
Sopir Angkot Depok Jadi Korban Timpukan Batu
Pajak Kedai Kopi di Sukabumi: Strategi Baru Tingkatkan PAD
Kopi Pontianak di ICE 2025 Banjir Pujian

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Sosok Hariman Ibrahim Anggota DPRD, Viral Karena Gelagapan Baca UUD 1945

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Jadwal Lengkap Vaksinasi Rabies di Balikpapan, Catat Tanggalnya!

Minggu, 5 Oktober 2025 - 06:42 WIB

Maxride Dinyatakan Ilegal, Dishub DIY Tegaskan Tak Punya Payung Hukum

Senin, 15 September 2025 - 00:03 WIB

23 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan September 2025

Sabtu, 13 September 2025 - 00:02 WIB

Dana Operasional RT/RW Jakarta Naik Oktober, Pramono Anung Penuhi Janji Kampanye

Berita Terbaru

270 Petugas Fardhu Kifayah Terima Bantuan Transportasi Rp1,8 juta per orang
foto : Prokopim Pemkot Pontianak

Nasional

Bantuan Transportasi Petugas Fardhu Kifayah Pontianak Cair

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:17 WIB

Speedboat tenggelam di Sungai Kapuas pada Minggu malam (2/11/2025) menjadi peristiwa yang menggemparkan warga Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. - foto Ilustrasi

Peristiwa

Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas, Semua Penumpang Selamat

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:16 WIB