Kalbar Siaga Bencana Hidrometeorologi, Sinergi Forkopimda Diperkuat

- Jurnalis

Rabu, 19 November 2025 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bencana Hidrometeorologi Kalbar menjadi fokus utama. Gubernur Ria Norsan tegaskan sinergi Forkopimda pasca Apel Siaga. Waspadai banjir dan longsor. - foto istimewa

Bencana Hidrometeorologi Kalbar menjadi fokus utama. Gubernur Ria Norsan tegaskan sinergi Forkopimda pasca Apel Siaga. Waspadai banjir dan longsor. - foto istimewa

Bencana Hidrometeorologi menjadi fokus utama. Gubernur Ria Norsan tegaskan sinergi Forkopimda pasca Apel Siaga. Waspadai banjir dan longsor.

Bencana Hidrometeorologi adalah ancaman nyata yang harus dihadapi dengan kolaborasi total. Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar bersama seluruh elemen Forkopimda dan stakeholder terkait, terus bekerja secara kolaboratif.

Tujuannya jelas, menghadapi potensi bencana alam akibat perubahan cuaca ekstrem yang diprediksi memuncak di akhir tahun.

Peningkatan curah hujan telah memicu kekhawatiran akan terjadinya banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Oleh karena itu, Gubernur mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Kesiapsiagaan ini bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.

Meningkatkan Kewaspadaan di Fase Krusial Akhir Tahun

Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, menjadi penanda keseriusan. Partisipasi jajaran TNI, Polri, pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, hingga komunitas masyarakat peduli bencana menunjukkan kesiapan multi-sektor.

“Apel kesiapsiagaan ini merupakan bentuk kerja sama seluruh unsur, baik pemerintah daerah, Forkopimda, BNPB, hingga masyarakat peduli api dan banjir. Kita harus bersatu dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem,” ujar Gubernur Ria Norsan.

Baca Juga :  Ria Norsan - Krisantus Kurniawan Dilantik Hari Ini, Siap Memimpin Kalbar

Langkah Mitigasi Nyata: Dari Normalisasi hingga Modifikasi Cuaca

Pemerintah Provinsi Kalbar menyadari bahwa pencegahan adalah kunci. Langkah mitigasi yang disiapkan mencakup upaya normalisasi sungai yang selama ini mengalami pendangkalan. Normalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya tampung air dan mengurangi risiko banjir di kawasan padat penduduk.

Selain itu, Pemprov juga memastikan kesiapan sarana evakuasi dan logistik. Ketersediaan perahu karet, tenda pengungsian, dan distribusi bantuan menjadi fokus utama dalam menghadapi dampak Bencana Hidrometeorologi Kalbar.

Bahkan, Ria Norsan menyebutkan opsi modifikasi cuaca sebagai langkah ekstrem yang siap dipertimbangkan jika curah hujan mencapai level yang mengkhawatirkan dan berpotensi melumpuhkan aktivitas publik. Ini adalah upaya keras yang menunjukkan komitmen pencegahan dini.

Indonesia di Tiga Besar Negara Rawan Bencana

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, memberikan perspektif yang lebih luas mengenai urgensi kesiapsiagaan ini. Ia mengingatkan bahwa Indonesia termasuk dalam tiga besar negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia. Fakta ini mendasari mengapa kesiapsiagaan seluruh unsur menjadi sangat penting.

Polri, lanjut Kapolda, berkomitmen memperkuat sinergi lintas sektor. Tujuannya adalah memastikan bahwa respons terhadap Bencana Hidrometeorologi Kalbar dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi. Bencana alam memiliki sifat multidimensi, yang berarti penanganannya tidak bisa diserahkan hanya kepada satu instansi saja.

Baca Juga :  Pemprov Kalbar Gandeng Swasta Hadirkan Internet Gratis di 9 SMA Kalbar

“Bencana bersifat multidimensi, sehingga kecepatan dan ketepatan respons menjadi faktor utama keberhasilan penanganan. Melalui sinergi TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat, kita ingin memastikan keselamatan rakyat sebagai prioritas utama,” ujarnya

Pentingnya Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Kalbar

Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi tidak hanya diukur dari jumlah pasukan yang diturunkan. Lebih dari itu, kesiapsiagaan diukur dari kualitas koordinasi dan edukasi masyarakat.

BMKG berperan penting dalam memberikan informasi dini (early warning system). Data akurat mengenai peningkatan curah hujan menjadi dasar bagi seluruh Forkopimda Kalbar untuk menggerakkan logistik dan personel ke titik-titik rawan.

Masyarakat Peduli Bencana (MPB) dan PMI menjadi ujung tombak di garis depan, membantu proses evakuasi dan distribusi logistik. Kolaborasi dari tingkat provinsi hingga desa ini membentuk rantai komando yang efektif, memastikan tidak ada korban yang terlantar saat musibah terjadi.


Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polsek Sungai Ambawang Bhakti Sosial, Ratusan Paket Sembako Disalurkan
Operasi Zebra Kapuas 2025: Incar 10 Pelanggaran Fatal
Kebijakan One Way Sungai Raya Dalam, Solusi Baru Atasi Kemacetan dan Bangkitkan Ekonomi Lokal
Pelantikan 557 PPPK UNTAN, Ini Pesan Rektor
Mempawah Siapkan Rp42 Miliar untuk BPJS Gratis Tahun 2025
Dugaan Keracunan Menu MBG di SD Kapuas Hulu, Pemda Evaluasi Program dan Tunggu Hasil BBPOM
Sertijab Polres Ketapang: Kasat Reskrim dan Kabag SDM Resmi Berganti, Ini Pesan Kapolres
Bayi Meninggal di RS Sukadana, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 07:37 WIB

Kalbar Siaga Bencana Hidrometeorologi, Sinergi Forkopimda Diperkuat

Senin, 17 November 2025 - 17:29 WIB

Polsek Sungai Ambawang Bhakti Sosial, Ratusan Paket Sembako Disalurkan

Minggu, 16 November 2025 - 16:31 WIB

Operasi Zebra Kapuas 2025: Incar 10 Pelanggaran Fatal

Jumat, 14 November 2025 - 00:50 WIB

Kebijakan One Way Sungai Raya Dalam, Solusi Baru Atasi Kemacetan dan Bangkitkan Ekonomi Lokal

Jumat, 14 November 2025 - 00:49 WIB

Pelantikan 557 PPPK UNTAN, Ini Pesan Rektor

Berita Terbaru

Bencana Hidrometeorologi Kalbar menjadi fokus utama. Gubernur Ria Norsan tegaskan sinergi Forkopimda pasca Apel Siaga. Waspadai banjir dan longsor. - foto istimewa

Lintas Kalbar

Kalbar Siaga Bencana Hidrometeorologi, Sinergi Forkopimda Diperkuat

Rabu, 19 Nov 2025 - 07:37 WIB

Wali Kota Pontianak Lantik PPT Pratama (9 pejabat baru). Edi Kamtono tegaskan inovasi, digitalisasi, dan penggunaan AI demi layanan publik tercepat. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Wali Kota Pontianak Lantik PPT Pratama: Pejabat BKPSDM hingga BKAD

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:13 WIB

Pencarian Soal Ulangan Semester 1 Bahasa Indonesia melonjak drastis jelang ujian. Ini bukan sekadar kunci jawaban, tapi cerminan metode belajar siswa masa kini.

Kunci Jawaban

Kunci Sukses! Soal Ulangan Semester 1 Bahasa Indonesia dan Jawabannya

Selasa, 18 Nov 2025 - 10:36 WIB

Hakim Vonis Mati Pembunuh Rafa Fauzan di PN Singkawang, Uray Abadi, lebih berat dari JPU. Keluarga puas. Simak 3 pertimbangan utamanya.

Singkawang

Puas! Hakim Vonis Mati Pembunuh Rafa, Ayah Korban Bersyukur

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:20 WIB