Xiaomi 15T Series kembali menggebrak dunia fotografi mobile dengan menghadirkan pengalaman pemotretan yang semakin mendekati kamera profesional. Dengan teknologi terbaru hasil kolaborasi bersama Leica, seri ini menegaskan satu hal: fotografi smartphone kini bukan sekadar tren, tapi evolusi nyata menuju karya seni digital berkualitas tinggi.
Xiaomi terus memperkuat posisinya dalam inovasi fotografi smartphone. Seri terbarunya, Xiaomi 15T Series, membuktikan bahwa mobile photography kini sudah mampu diandalkan untuk menangkap pergerakan objek dengan hasil yang jernih, bebas blur, dan detail yang menakjubkan. Hal ini menjadi bukti nyata kemampuan Xiaomi 15T Series dalam mewujudkan “Masterpieces far closer.”
Kunci dari kemampuan “Masterpieces far closer” terletak pada kekuatan 5x Optical Zoom yang dihadirkan oleh kolaborasi Xiaomi dan Leica. Xiaomi 15T Pro telah dilengkapi dengan Lensa Leica 5x Pro Telephoto 50MP dan Xiaomi 15T memiliki Leica Summilux optical lens yang tak kalah canggih.
Keduanya memudahkan para pengguna dalam mengambil foto objek dari kejauhan tanpa mengorbankan kualitas gambar.
Kombinasi hardware dan optimalisasi software pada Xiaomi 15T Series memastikan kamera bekerja dengan akurasi tinggi, sehingga setiap gerakan atlet, secepat apa pun, terabadikan dengan jelas, tajam, dan bebas dari motion blur.
“Kami percaya bahwa sebuah foto dapat disebut masterpiece jika ia mampu menangkap emosi, mengekspresikan storytelling yang kuat, dan mengabadikan momen di timing yang tepat. Dengan Xiaomi 15T Series, para pengguna bisa mengubah setiap momen berharga bahkan dari jarak jauh, menjadi sebuah karya seni yang utuh tanpa mengorbankan kualitas imaging. Inilah yang kami maksud sebagai Masterpieces Far Closer,” ucap Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia.
5 Tips Menciptakan Masterpiece yang Bebas Blur Pada Xiaomi 15T Series
Untuk membantu pengguna memanfaatkan seluruh potensi kamera Xiaomi 15T Series saat mengabadikan objek bergerak, berikut adalah tips praktis dari Xiaomi yang dapat dicoba:
- Maksimalkan Lensa 5x Pro Telephoto: Untuk objek yang jauh (di atas 10 meter) atau bergerak cepat, gunakan 5x Optical Zoom melalui lensa Telephoto 50MP pada Xiaomi 15T Pro. Ini adalah cara paling efektif untuk mendapatkan ketajaman dan detail tanpa penurunan kualitas.
- Kunci Fokus dengan AI Motion Tracking & Motion Capture: Aktifkan AI Motion Tracking untuk mengunci fokus pada subjek yang bergerak cepat secara otomatis. Kombinasikan dengan fitur Motion Capture yang akan mengambil beberapa frame sekaligus, memastikan Anda dapat memilih momen paling tajam.
- Ciptakan Potret Tajam dengan Master Portrait: Saat memotret subjek manusia, manfaatkan fitur Master Portrait di Xiaomi 15T Series. Dengan algoritma berbasis AI dan kolaborasi Leica, mode ini menghasilkan depth of field alami, tone kulit yang halus, serta bokeh sinematik yang tetap tajam di area fokus. Cocok untuk menangkap ekspresi spontan tanpa takut hasilnya blur.
- Eksplorasi Gaya Leica & Watermark: Berikan sentuhan artistik dengan mengeksplorasi Leica Street Photography Mode (memudahkan pergantian focal length instan) atau gunakan filter Leica B&W untuk nuansa monokrom klasik. Jangan lupa tambahkan Leica Watermark sebagai signature premium.
- Gunakan Shutter Speed Lebih Cepat di Mode Pro: Bagi yang ingin kontrol penuh, masuklah ke Mode Pro dan atur shutter speed (kecepatan rana) menjadi sangat cepat (misalnya 1/1000 detik) untuk membekukan gerakan secara total dan menghilangkan motion blur sempurna.
Dengan mempraktekkan tips-tips ini, terbukti bahwa foto yang diambil dari jarak 10 hingga 20 meter masih mampu menangkap detail menakjubkan. Ekspresi wajah atlet di tengah lompatan terlihat sangat jelas. Hasilnya, foto tetap tajam, jernih, dan detail, menghilangkan kekhawatiran piksel pecah atau gambar kabur yang sering muncul pada zoom digital.
Fleksibilitas fotografi semakin luas dengan rentang focal length dari 15mm hingga 230mm. Untuk kebutuhan zoom yang lebih jauh, Xiaomi 15T Pro juga menyediakan fitur hingga 10x Optical-Level Zoom, bahkan 20x Ultra Zoom untuk menjangkau eksplorasi visual terjauh.
