Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 Dirayakan Sederhana tapi Bermakna

- Jurnalis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Jadi Pontianak ke-254 tahun ini akan terasa berbeda. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa perayaan ulang tahun kota yang jatuh pada 23 Oktober 2025 itu akan digelar secara sederhana tanpa kemeriahan berlebihan. - foto Wako Edi Kamtono

Hari Jadi Pontianak ke-254 tahun ini akan terasa berbeda. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa perayaan ulang tahun kota yang jatuh pada 23 Oktober 2025 itu akan digelar secara sederhana tanpa kemeriahan berlebihan. - foto Wako Edi Kamtono

Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 tahun ini akan terasa berbeda. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa perayaan ulang tahun kota yang jatuh pada 23 Oktober 2025 itu akan digelar secara sederhana tanpa kemeriahan berlebihan.

Langkah ini diambil bukan karena kurangnya semangat, melainkan sebagai bentuk efisiensi anggaran dan dorongan agar masyarakat merayakan dengan cara yang lebih bermakna.

“Seperti tahun-tahun yang lalu, rutin kita mempersiapkan upacara dan kemeriahan. Tapi tahun ini dengan kemeriahan yang sederhana. Tidak ada acara-acara hura-hura, tapi kegiatan yang lebih bermakna dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Edi.

Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 Adanya Efisiensi Anggaran, Tanpa Mengurangi Semangat

Edi menuturkan bahwa keputusan ini diambil setelah melihat situasi keuangan daerah dan kebutuhan yang lebih mendesak. Menurutnya, semangat Hari Jadi Kota Pontianak tidak diukur dari besar kecilnya pesta, tetapi dari seberapa dalam masyarakat bisa merasakan manfaatnya.

Baca Juga :  Revitalisasi TPA Batulayang, Sampah Jadi Cuan untuk PAD Kota Pontianak

Biasanya, setiap tahun pemerintah kota menggelar berbagai kegiatan besar seperti jepin massal, konser rakyat, dan pawai budaya. Namun, tahun ini agenda itu ditiadakan.


“Jepin massal tahun ini tidak ada, karena kita melakukan efisiensi. Tapi tetap ada kegiatan dari masyarakat yang mengadakan secara mandiri,” jelasnya.

Kebijakan ini bukan berarti menghilangkan semangat kebersamaan, melainkan mendorong warga agar ikut berpartisipasi dengan cara yang lebih kreatif dan bermanfaat.

Kegiatan yang Berorientasi pada Masyarakat

Meski tanpa pesta besar, Pemerintah Kota Pontianak tetap menyiapkan sejumlah program apresiasi untuk warga.

Di antaranya adalah diskon voucher belanja di pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, serta penghapusan denda pajak sebagai bentuk hadiah ulang tahun dari pemerintah kota.

Langkah ini mendapat sambutan positif dari warga, karena dinilai lebih menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.

Baca Juga :  Edi Kamtono Bagikan Pengalaman Mengikuti Retreat Komitmen Membangun Kalbar

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk berpartisipasi dengan menggelar kegiatan budaya, olahraga, kesenian, dan keagamaan di lingkungan masing-masing.


“Ini bentuk kreativitas warga dalam merayakan kotanya. Tidak harus megah, yang penting maknanya kuat,” kata Edi.

Simbol Cinta Kota: Manggar di Setiap Sudut

Untuk menambah semarak, Pemkot Pontianak juga mengajak seluruh instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, dan pihak swasta untuk memasang “manggar” hiasan khas yang menjadi simbol kebanggaan warga Pontianak.

Tradisi ini diharapkan menjadi pengingat akan nilai sejarah dan kebersamaan yang sudah terjalin selama dua setengah abad.

Pontianak sudah berusia 254 tahun. Semoga ini menjadi momentum menumbuhkan semangat optimisme dan gotong royong,” tutur Edi.

Pemasangan manggar juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk lebih mengenal identitas kotanya.


Menurut Edi, semangat itu perlu dijaga agar Pontianak tetap tumbuh sebagai kota yang modern tapi berakar kuat pada nilai lokal.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa Luar Daerah Kini Mudah Urus KTP Nonpermanen di Untan
Hari Jadi Pontianak ke-254: Edi Rusdi Kamtono Serukan Warga Pakai Baju Adat Melayu
UI Green City Metric 2025: Pontianak Buktikan Diri Sebagai Kota Hijau
Polsek Pontianak Selatan Intensifkan Patroli, Warga Makin Tenang
Wali Kota Pontianak Lantik Dewas PDAM Tirta Khatulistiwa 2025-2029
Skor IMDI Pontianak 2025 Tertinggi di Kalbar, Lampaui Rata-Rata Nasional
Satpol PP Tegakkan Perda, Kafe Bising di Pontianak Kena Teguran
Warga Pontianak Bisa Didenda Rp500 Ribu Jika Beri Uang ke Pengemis

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:55 WIB

Mahasiswa Luar Daerah Kini Mudah Urus KTP Nonpermanen di Untan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 Dirayakan Sederhana tapi Bermakna

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:23 WIB

Hari Jadi Pontianak ke-254: Edi Rusdi Kamtono Serukan Warga Pakai Baju Adat Melayu

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:10 WIB

UI Green City Metric 2025: Pontianak Buktikan Diri Sebagai Kota Hijau

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Polsek Pontianak Selatan Intensifkan Patroli, Warga Makin Tenang

Berita Terbaru

Mahasiswa luar daerah yang menempuh pendidikan di Universitas Tanjungpura (Untan) kini tak perlu repot datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak - Foto Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Mahasiswa Luar Daerah Kini Mudah Urus KTP Nonpermanen di Untan

Kamis, 9 Okt 2025 - 00:55 WIB

Hari Jadi Pontianak ke-254 tahun ini akan terasa berbeda. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa perayaan ulang tahun kota yang jatuh pada 23 Oktober 2025 itu akan digelar secara sederhana tanpa kemeriahan berlebihan. - foto Wako Edi Kamtono

Kota Pontianak

Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 Dirayakan Sederhana tapi Bermakna

Kamis, 9 Okt 2025 - 00:12 WIB