Pelajar Tewas Tertabrak Truk, Edi Kamtono Soroti Padatnya Kendaraan Berat

- Jurnalis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 07:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar tewas tertabrak truk di Kota Pontianak kembali membuka mata publik tentang betapa rentannya keselamatan di jalan raya, terutama di kawasan padat kendaraan berat. - foto ilustrasi

Pelajar tewas tertabrak truk di Kota Pontianak kembali membuka mata publik tentang betapa rentannya keselamatan di jalan raya, terutama di kawasan padat kendaraan berat. - foto ilustrasi

Pelajar tewas tertabrak truk di Kota Pontianak kembali membuka mata publik tentang betapa rentannya keselamatan di jalan raya, terutama di kawasan padat kendaraan berat.

Peristiwa tragis itu menimpa Syarif Muhammad Farid, pelajar yang kehilangan nyawanya setelah sepeda motornya bertabrakan dengan truk tronton di depan SDN 73 Pontianak Barat, Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Pelajar Tewas Tertabrak Truk, Kecelakaan di Depan Sekolah yang Bikin Kaget Warga

Suasana tenang di sekitar sekolah mendadak berubah menjadi kepanikan. Seorang saksi mata bernama Sujimin, pedagang di sekitar lokasi kejadian, mengaku masih syok saat mengingat momen mengerikan tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi begitu cepat, hanya dalam hitungan detik.

Baca Juga :  ASN Pontianak Latihan Tarung Derajat, Cegah Tindak Kekerasan

“Saya tadi lagi melayani pembeli, hadap ke arah jalan. Tiba-tiba dengar suara keras, pas saya nengok ke belakang ,ya rabbana mereka sudah di bawah tronton,” ujar Sujimin, dengan nada bergetar, Jumat (3/10) seperti dikutip dari Tribun Pontianak

Ia menuturkan, tidak sempat melihat jelas bagaimana motor pelajar itu bisa bersenggolan dengan truk. Namun, dari pengamatan sekilas, motor dan truk melaju di jalur yang sama dan searah.

Wali Kota Pontianak Angkat Bicara

Menanggapi tragedi tersebut, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan belasungkawa sekaligus menyoroti persoalan padatnya lalu lintas kendaraan berat di wilayah kota.

“Semakin hari aktivitas pelabuhan semakin padat, jumlah kontainer juga terus meningkat. Karena itu, kami berharap Pelabuhan Kijing bisa segera beroperasi penuh agar arus bongkar muat tidak hanya menumpuk di Pelabuhan Pontianak,” ujar Wako Edi

Baca Juga :  Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf ke Suku Dayak

Edi menegaskan, pergerakan truk kontainer yang melintasi jalur perkotaan memang menjadi perhatian serius Pemkot Pontianak sejak beberapa tahun terakhir.

Pembatasan Truk Sudah Berlaku Sejak 2019

Sejak tahun 2019, Pemerintah Kota Pontianak telah menerapkan aturan pembatasan operasional truk kontainer. Kendaraan besar hanya diperbolehkan melintas pada malam hingga dini hari, sementara kendaraan dengan ukuran lebih kecil diimbau tidak beroperasi pada jam-jam sibuk.

Langkah itu diambil untuk mengurangi potensi kemacetan dan risiko kecelakaan, terutama di ruas jalan yang bersinggungan langsung dengan area permukiman dan sekolah.

Pemkot dan Pemerintah Provinsi Bahu Membahu

Selain membatasi jam operasional truk, Edi menjelaskan bahwa Pemkot Pontianak juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dalam mencari solusi jangka panjang bagi persoalan transportasi perkotaan.

Menurutnya, sejumlah proyek perbaikan dan pelebaran jalan telah dilakukan, begitu pula dengan peningkatan rambu lalu lintas dan pengawasan di titik-titik rawan kecelakaan.

“Lalu lintas kita semakin padat karena pertumbuhan ekonomi dan aktivitas pelabuhan. Jadi, kami terus mendorong agar manajemen transportasi diatur lebih baik, termasuk pembatasan kendaraan berat pada jam tertentu,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecelakaan Maut Transkalimantan, Pengendara Motor Tewas Tersenggol Truk
Warga Desa Padang Tikar Geger, Bayi Laki-Laki Dibuang di Kebun Kelapa Masih Hidup
Kasus Rizky Kabah, TikToker Pontianak Terancam Dibawa Paksa
Tragedi SMAN 2 Pontianak, Siswi Terpeleset Tangga Sekolah
Kasus MBG di Ketapang: 16 Siswa SD Keracunan Serentak
TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, GOJEK Sesalkan dan Dukung Proses Hukum
PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video Kontroversial
Ormas Dayak Desak Rizky Kabah Segera Ditangkap

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:41 WIB

Kecelakaan Maut Transkalimantan, Pengendara Motor Tewas Tersenggol Truk

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Warga Desa Padang Tikar Geger, Bayi Laki-Laki Dibuang di Kebun Kelapa Masih Hidup

Minggu, 5 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Pelajar Tewas Tertabrak Truk, Edi Kamtono Soroti Padatnya Kendaraan Berat

Selasa, 30 September 2025 - 07:51 WIB

Kasus Rizky Kabah, TikToker Pontianak Terancam Dibawa Paksa

Senin, 29 September 2025 - 10:48 WIB

Tragedi SMAN 2 Pontianak, Siswi Terpeleset Tangga Sekolah

Berita Terbaru

Mahasiswa luar daerah yang menempuh pendidikan di Universitas Tanjungpura (Untan) kini tak perlu repot datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak - Foto Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Mahasiswa Luar Daerah Kini Mudah Urus KTP Nonpermanen di Untan

Kamis, 9 Okt 2025 - 00:55 WIB

Hari Jadi Pontianak ke-254 tahun ini akan terasa berbeda. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa perayaan ulang tahun kota yang jatuh pada 23 Oktober 2025 itu akan digelar secara sederhana tanpa kemeriahan berlebihan. - foto Wako Edi Kamtono

Kota Pontianak

Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 Dirayakan Sederhana tapi Bermakna

Kamis, 9 Okt 2025 - 00:12 WIB