TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, GOJEK Sesalkan dan Dukung Proses Hukum

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 00:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus pemukulan driver ojol di Pontianak menunjukkan pentingnya perlindungan hukum bagi setiap warga sipil. Dukungan penuh dari GOTO, sikap tegas Kodam XII/Tanjungpura, dan perhatian masyarakat menjadi sinyal kuat bahwa keadilan harus ditegakkan. - foto ilustrasi

Kasus pemukulan driver ojol di Pontianak menunjukkan pentingnya perlindungan hukum bagi setiap warga sipil. Dukungan penuh dari GOTO, sikap tegas Kodam XII/Tanjungpura, dan perhatian masyarakat menjadi sinyal kuat bahwa keadilan harus ditegakkan. - foto ilustrasi

TNI pukul driver ojol di Pontianak menjadi sorotan publik setelah seorang pengemudi Gojek bernama Teguh Sukma dipukul oleh anggota TNI berinisial Letda FA.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/9/2025) di Jalan P. Aim, Pontianak, Kalimantan Barat, dan menimbulkan luka fisik bagi korban.

Insiden ini segera memantik perhatian luas, tidak hanya di kalangan masyarakat sipil, tetapi juga di internal militer.

PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) sebagai perusahaan yang menaungi Gojek menyesalkan kejadian tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum yang kini sedang berjalan.

Kasus TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, GOTO Jamin Pendampingan dan Santunan

Direktur Public Affairs & Communications GOTO, Ade Mulya, menegaskan perusahaan langsung bergerak cepat memberi pendampingan setelah mendapat laporan. Korban kini mendapat perawatan medis, dengan seluruh biaya ditanggung oleh GOTO.

“Selain mendampingi mitra dan keluarga sejak insiden, Gojek juga memberikan santunan bagi korban hingga bisa kembali beraktivitas,” kata Ade dalam keterangan pers, Minggu (21/9).

Baca Juga :  Bayi 2 Tahun di Pontianak Harus Rasakan Sakitnya Operasi Akibat Tali Layangan

Ade menambahkan, keselamatan mitra driver selalu menjadi prioritas utama. “Kami mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan dan berharap pihak berwenang dapat menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Sikap Tegas Kodam XII/Tanjungpura

Kodam XII/Tanjungpura menyatakan Letda FA telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum di Markas Polisi Militer Kodam (Pomdam).

Wakapendam XII/Tanjungpura, Letkol Inf Agung W Palupi, menegaskan kasus ini tidak berhenti meski pelaku sudah menyampaikan permintaan maaf.

“Mediasi sudah dilakukan antara keluarga korban, pelaku, dan perwakilan komunitas ojol. Namun proses hukum tetap berjalan hingga sidang militer,” kata Agung.

Ia menekankan komitmen pimpinan Kodam untuk mengawal kasus sampai tuntas. “Kami tidak akan membiarkan kasus ini berhenti di tengah jalan. Disiplin militer harus ditegakkan,” tegasnya.

Luka Fisik dan Psikologis

Korban, Teguh Sukma, mengalami luka-luka akibat pemukulan. Selain dampak fisik, insiden ini juga menimbulkan trauma psikologis, baik bagi dirinya maupun rekan sesama driver ojol. Mereka merasa khawatir atas keselamatan ketika bekerja di jalanan.

Baca Juga :  Ari Nopiandi Ditemukan Tewas, Dua Korban Masih Hilang

Komunitas ojek online di Pontianak merespons dengan menunjukkan solidaritas. Mereka mendampingi keluarga korban sekaligus menuntut jaminan keamanan dari negara. “Kami hanya ingin bekerja dengan tenang tanpa rasa takut,” ujar salah satu pengemudi ojol yang hadir saat mediasi.

GOTO Pastikan Perlindungan Mitra

Dalam pernyataannya, Ade Mulya menegaskan GOTO berkomitmen menjaga keamanan para mitra driver. Pendampingan hukum, santunan keluarga, hingga jaminan kesehatan akan terus diberikan sampai Teguh benar-benar pulih.

“Gojek selalu mengutamakan perlindungan bagi mitra. Kami pastikan semua hak yang seharusnya diterima korban akan diberikan,” kata Ade.

Sorotan Publik dan Viral di Media Sosial

Kasus ini semakin menjadi perhatian setelah video pemukulan beredar di media sosial. Publik mengecam keras tindakan kekerasan tersebut dan mendesak transparansi dalam proses hukum.

Sejumlah warganet menilai, meskipun pelaku telah meminta maaf, tindakannya tidak bisa dianggap selesai begitu saja.

“Keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” tulis salah satu komentar di media sosial yang mendapat ribuan respons.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus MBG di Ketapang: 16 Siswa SD Keracunan Serentak
PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video Kontroversial
Ormas Dayak Desak Rizky Kabah Segera Ditangkap
Cuaca Ekstrem Kubu Raya: Ibu Tewas Disambar Petir Saat Pulang dari Sawah
Musim Hujan 2025 di Indonesia Datang Lebih Awal, BMKG Peringatkan Ancaman Banjir
Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf ke Suku Dayak
Suku Dayak Tersinggung, Konten Rizky Kabah Jadi Masalah
Menkeu Purbaya Klarifikasi Viral Putranya Soal ‘Agen CIA’

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 00:50 WIB

Kasus MBG di Ketapang: 16 Siswa SD Keracunan Serentak

Selasa, 23 September 2025 - 00:29 WIB

TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, GOJEK Sesalkan dan Dukung Proses Hukum

Senin, 22 September 2025 - 00:47 WIB

PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video Kontroversial

Sabtu, 20 September 2025 - 00:37 WIB

Ormas Dayak Desak Rizky Kabah Segera Ditangkap

Sabtu, 20 September 2025 - 00:21 WIB

Cuaca Ekstrem Kubu Raya: Ibu Tewas Disambar Petir Saat Pulang dari Sawah

Berita Terbaru

Temuan ini menimbulkan kegelisahan masyarakat. Program yang diharapkan meningkatkan gizi anak-anak justru berubah menjadi ancaman bagi keselamatan mereka. Orang tua murid mulai mempertanyakan standar pengawasan pemerintah. -foto ilustrasi

Lintas Kalbar

Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:57 WIB

Ramadan 2026 Muhammadiyah resmi ditetapkan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Keputusan ini dikeluarkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Maklumat No.01/MLM/I.1/B/2025, yang diumumkan pada Kamis (25/9/2025) - foto ilustrasi

Nasional

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H 18 Februari 2026

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:49 WIB

Selama ini, bea balik nama menjadi salah satu komponen terbesar dalam biaya pengurusan administrasi kendaraan bekas.

Otomotif

Bea Balik Nama Kendaraan Bekas Resmi Dihapus

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:44 WIB