PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video Kontroversial

- Jurnalis

Senin, 22 September 2025 - 00:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keputusan tegas itu tertuang dalam Surat Keputusan yang ditandatangani langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Keputusan tegas itu tertuang dalam Surat Keputusan yang ditandatangani langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

PDIP pecat Wahyudin Moridu usai video kontroversialnya viral di media sosial. Anggota DPRD Gorontalo itu dipecat dari keanggotaan partai karena dinilai melanggar disiplin organisasi setelah menyebut hendak “merampok uang negara.”

Keputusan tegas itu tertuang dalam Surat Keputusan yang ditandatangani langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Surat tersebut diterbitkan pada 20 September 2025, hanya beberapa hari setelah potongan video Wahyudin menyebar luas di TikTok.

PDIP Pecat Wahyudin Moridu, Surat Pemecatan Ditandatangani Megawati

Dalam surat resmi itu, PDIP memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan permanen. Wahyudin juga dilarang melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apa pun atas nama PDIP.

“Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Wahyudin Moridu dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” demikian bunyi diktum surat keputusan tersebut.

Baca Juga :  Dua Oknum ASN Gunungkidul Tertangkap Basah di Toilet Terancam Sanksi Berat

Partai menegaskan, ucapan Wahyudin adalah tanggung jawab pribadi dan tidak mewakili sikap resmi PDIP.

Reaksi Publik dan Partai

Langkah pemecatan ini mendapat sorotan publik. Banyak pihak menilai PDIP mengambil langkah cepat untuk mencegah rusaknya citra partai.

Menurut pengamat politik, tindakan ini menunjukkan bahwa partai tidak memberi toleransi bagi kader yang ucapan atau tindakannya melanggar etika. Di era digital, setiap pernyataan politisi bisa menjadi bumerang yang merusak reputasi secara instan.

Klarifikasi Wahyudin

Tak lama setelah video viral, Wahyudin menyampaikan klarifikasi lewat rekaman terpisah. Didampingi istrinya, ia meminta maaf atas ucapannya yang menimbulkan kegaduhan.

Baca Juga :  Bocah 12 Tahun Tenggelam di Sungai Kapuas

“Saya, Wahyudin Moridu, atas nama pribadi dan keluarga, memohon maaf. Saya tidak bermaksud melecehkan masyarakat Gorontalo,” ujarnya dalam video klarifikasi pada Jumat (19/9/2025).

Ia menegaskan bahwa pernyataan soal “merampok uang negara” bukanlah niat sebenarnya, melainkan ucapan spontan yang kemudian dipotong dan diviralkan.

BK DPRD Turut Bergerak

Selain pemecatan dari partai, Badan Kehormatan DPRD Gorontalo juga akan memproses kasus ini.

BK berencana memanggil Wahyudin serta pihak-pihak terkait, termasuk seorang wanita yang tampak dalam video tersebut.

Jika terbukti melanggar kode etik, Wahyudin bisa menghadapi sanksi tambahan di level DPRD. Hal ini akan semakin memperberat posisinya sebagai wakil rakyat.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus MBG di Ketapang: 16 Siswa SD Keracunan Serentak
TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, GOJEK Sesalkan dan Dukung Proses Hukum
Ormas Dayak Desak Rizky Kabah Segera Ditangkap
Cuaca Ekstrem Kubu Raya: Ibu Tewas Disambar Petir Saat Pulang dari Sawah
Musim Hujan 2025 di Indonesia Datang Lebih Awal, BMKG Peringatkan Ancaman Banjir
Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf ke Suku Dayak
Suku Dayak Tersinggung, Konten Rizky Kabah Jadi Masalah
Menkeu Purbaya Klarifikasi Viral Putranya Soal ‘Agen CIA’

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 00:50 WIB

Kasus MBG di Ketapang: 16 Siswa SD Keracunan Serentak

Selasa, 23 September 2025 - 00:29 WIB

TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, GOJEK Sesalkan dan Dukung Proses Hukum

Senin, 22 September 2025 - 00:47 WIB

PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video Kontroversial

Sabtu, 20 September 2025 - 00:37 WIB

Ormas Dayak Desak Rizky Kabah Segera Ditangkap

Sabtu, 20 September 2025 - 00:21 WIB

Cuaca Ekstrem Kubu Raya: Ibu Tewas Disambar Petir Saat Pulang dari Sawah

Berita Terbaru

Temuan ini menimbulkan kegelisahan masyarakat. Program yang diharapkan meningkatkan gizi anak-anak justru berubah menjadi ancaman bagi keselamatan mereka. Orang tua murid mulai mempertanyakan standar pengawasan pemerintah. -foto ilustrasi

Lintas Kalbar

Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:57 WIB

Ramadan 2026 Muhammadiyah resmi ditetapkan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Keputusan ini dikeluarkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Maklumat No.01/MLM/I.1/B/2025, yang diumumkan pada Kamis (25/9/2025) - foto ilustrasi

Nasional

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H 18 Februari 2026

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:49 WIB

Selama ini, bea balik nama menjadi salah satu komponen terbesar dalam biaya pengurusan administrasi kendaraan bekas.

Otomotif

Bea Balik Nama Kendaraan Bekas Resmi Dihapus

Jumat, 26 Sep 2025 - 00:44 WIB