Kronologi Penembakan Charlie Kirk: Tyler Robinson Ditangkap Polisi

- Jurnalis

Minggu, 14 September 2025 - 00:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kronologi Penembakan Charlie Kirk: Tyler Robinson Ditangkap Polisi - foto ilustrasi

Kronologi Penembakan Charlie Kirk: Tyler Robinson Ditangkap Polisi - foto ilustrasi

Kronologi penembakan Charlie Kirk oleh seorang pemuda bernama Tyler Robinson mengejutkan publik Amerika Serikat.

Aktivis sayap kanan itu tewas tertembak saat menghadiri acara debat di Utah Valley University pada Rabu, 10 September 2025.

Insiden ini menambah ketegangan politik di tengah perpecahan partisan yang kian dalam di Negeri Paman Sam.

Penembakan yang Menggemparkan Kampus

Charlie Kirk datang ke Utah Valley University untuk menghadiri debat terbuka dengan mahasiswa. Namun, tak lama setelah tiba di area kampus, ia terkena tembakan dari arah atap sebuah gedung. Suara letusan senjata membuat mahasiswa panik berlarian mencari perlindungan.

Rekaman CCTV menunjukkan Tyler Robinson, pemuda berusia 22 tahun asal Utah, berada di sekitar lokasi sejak empat jam sebelum penembakan terjadi. Dari rekaman itulah polisi mulai mengaitkan sosok Tyler dengan tragedi tersebut.

Kronologi Penembakan Charlie Kirk, Perburuan 33 Jam Berakhir Dramatis

Usai penembakan, aparat kepolisian dan FBI meluncurkan perburuan besar-besaran. Tyler Robinson menjadi buronan selama 33 jam penuh. Polisi bahkan sempat mengeluarkan peringatan darurat kepada masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Donald Trump dan Paus Fransiskus Masuk Daftar 300 Nama Nominasi Nobel Perdamaian

Pada akhirnya, drama pengejaran berakhir ketika ayah Tyler berhasil membujuk putranya untuk menyerahkan diri. Ayahnya menghubungi seorang pendeta yang juga sahabat keluarga. Sang pendeta kemudian berkoordinasi dengan US Marshal hingga Tyler ditangkap pada Kamis malam, 11 September 2025.

Pengakuan Mengejutkan kepada Ayah

Dalam konferensi pers, penyidik mengungkapkan bahwa Tyler sempat mengaku pada ayahnya lebih memilih bunuh diri daripada menyerahkan diri ke polisi. Hal ini membuat situasi semakin tegang sebelum akhirnya sang ayah berhasil menenangkannya.

Saat ditahan, Tyler memakai pakaian yang sama dengan yang terlihat di CCTV kampus. Fakta ini semakin menguatkan dugaan keterlibatannya.

Senjata dan Bukti di Lokasi

FBI menemukan senjata yang diduga digunakan pelaku, yaitu senapan bolt-action Mauser .30-06 impor. Senapan itu ditemukan terbungkus handuk di area hutan dekat kampus.

Baca Juga :  Hamas akan Umumkan 3 Nama Sandera Israel yang akan Dibebaskan Akhir Pekan

Selain itu, beberapa selongsong peluru memiliki tulisan aneh yang merujuk pada humor internet atau simbol kelompok antifasis. Detail ini menunjukkan bahwa pelaku akrab dengan budaya daring sekaligus aktif di platform seperti Discord.

Latar Belakang Tyler Robinson

Tyler tercatat sebagai mahasiswa di Dixie Technical College, mengambil program magang kelistrikan. Ia juga pernah menempuh satu semester di Utah State University.

Keluarganya dikenal sebagai penganut Mormon yang aktif di gereja setempat. Menurut keterangan keluarga, Tyler semakin vokal menyampaikan pandangan politiknya beberapa tahun terakhir, terutama terkait kritik keras terhadap Charlie Kirk.

Catatan pemilu menunjukkan Tyler tidak menggunakan hak pilih dalam dua pemilihan presiden terakhir, meski kedua orang tuanya terdaftar sebagai pemilih Partai Republik.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Demo Anti Korupsi Mengguncang Manila, Rakyat Filipina Ke Turun Jalan
Sushila Karki Jadi PM Sementara Nepal, Dipilih Dari Discord
Trump Klaim Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran, Intelijen Justru Bilang Sebaliknya
Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai Hari Ini, IRAN Sebut Belum Ada Kesepakatan
Putin Tegaskan Rusia Akan Bantu Iran: Ketegangan Global Memuncak Usai Serangan AS
Trump Serukan Pengeboran Minyak Besar-Besaran: Dunia Minyak di Ambang Krisis Baru
Trump Resmi Bubarkan Voice of America
AS Bombardir Iran, Krisis Global Meningkat

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 06:54 WIB

Demo Anti Korupsi Mengguncang Manila, Rakyat Filipina Ke Turun Jalan

Senin, 15 September 2025 - 08:54 WIB

Sushila Karki Jadi PM Sementara Nepal, Dipilih Dari Discord

Minggu, 14 September 2025 - 00:38 WIB

Kronologi Penembakan Charlie Kirk: Tyler Robinson Ditangkap Polisi

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:02 WIB

Trump Klaim Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran, Intelijen Justru Bilang Sebaliknya

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:09 WIB

Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai Hari Ini, IRAN Sebut Belum Ada Kesepakatan

Berita Terbaru

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menekankan pentingnya sistem perizinan yang cepat dan terintegrasi untuk meningkatkan kepercayaan publik. I

Kota Pontianak

Pontianak Perkuat Transparansi Perizinan demi Iklim Usaha Sehat

Rabu, 29 Okt 2025 - 00:51 WIB

Program percepatan RSPPU juga merupakan bagian dari kebijakan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto. - foto istimewa

Lintas Kalbar

RSUD Soedarso Ditunjuk Jadi RSPPU Atasi Krisis Dokter Spesialis

Rabu, 29 Okt 2025 - 00:49 WIB

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pontianak, Aluwi, atas dedikasi dan kontribusinya selama bertugas di Kota Pontianak. Edi menilai kerja sama antara Pemkot Pontianak dan kejaksaan selama ini berjalan baik dan harmonis. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Edi Kamtono Apresiasi Kiprah Kajari Pontianak

Rabu, 29 Okt 2025 - 00:39 WIB

Pemerintah Kota Pontianak menggelar operasi pasar murah di enam kecamatan se-Kota Pontianak. Setelah Kecamatan Pontianak Timur, giliran Pontianak Barat yang menjadi lokasi pasar murah.  - foto Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Pontianak Gencar Gelar Pasar Murah di Tiap Kecamatan

Rabu, 29 Okt 2025 - 00:24 WIB

SEA Games 2025 di Thailand diproyeksikan menjadi momen penting bagi Megawati dan Timnas Voli Putri Indonesia. - foto Istimewa

Sport

Megawati Resmi Lepas Manisa, Fokus Timnas

Rabu, 29 Okt 2025 - 00:09 WIB