Karhutla Ketapang: Korban Tewas Ternyata Pembakar Lahan

- Jurnalis

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karhutla Ketapang:  Korban Tewas Ternyata Pembakar Lahan - foto ilustrasi

Karhutla Ketapang: Korban Tewas Ternyata Pembakar Lahan - foto ilustrasi

Karhutla Ketapang kembali memakan korban jiwa. Seorang pria di Desa Tempurukan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, dilaporkan meninggal dunia akibat sesak napas saat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda wilayah tersebut pada Senin, 28 Juli 2025.

Awalnya, korban sempat diduga sebagai petugas pemadam kebakaran yang gugur dalam tugas. Namun, fakta baru yang disampaikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, membantah asumsi itu. Sang korban ternyata warga yang justru tengah membakar ladangnya sendiri secara ilegal.

Korban Karhutla Ketapang Ternyata Pembakar Lahan

Gubernur Ria Norsan menyampaikan klarifikasi mengejutkan usai menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla di Pontianak, Jumat, 1 Agustus 2025. Menurutnya, korban bukan petugas pemadam, melainkan masyarakat yang secara diam-diam membuka lahan dengan cara membakar.

Baca Juga :  Sekolah Swasta Gratis di Kalbar untuk 21 Ribu Siswa Mulai Juli 2025

“Informasi yang kami terima dari lapangan menyatakan bahwa yang bersangkutan membakar ladang tanpa sepengetahuan siapa pun,” jelas Norsan kepada awak media.

Lebih lanjut, mantan Bupati Mempawah dua periode itu menegaskan bahwa korban meninggal akibat terjebak asap tebal dan api yang mengepung dirinya sendiri saat melakukan pembakaran lahan.

Korban Ditemukan Lemas oleh Tim Patroli

Ria Norsan menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi lemas oleh tim patroli lapangan. Ia diduga kehilangan kesadaran akibat asap pekat, lalu meninggal dunia sebelum sempat diselamatkan.

“Dia datang ke ladangnya sendirian. Setelah membakar, dia terkepung asap dan lemas. Tim patroli menemukan korban sudah tidak bernyawa,” katanya.

Norsan kembali menegaskan bahwa peristiwa ini bukan kecelakaan saat upaya pemadaman. “Kalau petugas kami gugur saat bertugas, tentu ada catatan. Tapi ini bukan. Ini warga yang membakar ladang pribadi,” tegasnya.

Baca Juga :  Ria Norsan Tak Toleransi ASN Nakal, Ini Batasannya

Gubernur Norsan juga mengingatkan bahwa Kalimantan Barat kini tengah menghadapi musim kemarau yang diperparah oleh fenomena El Nino.

Akibatnya, risiko kebakaran hutan dan lahan meningkat drastis, termasuk ancaman kabut asap yang dapat mengganggu aktivitas warga dan kesehatan masyarakat.

“BMKG memperkirakan curah hujan akan sangat rendah sepanjang Juli hingga September 2025. Ini masa kritis yang butuh perhatian ekstra,” kata Norsan.

Data terbaru menyebutkan, hingga 31 Mei 2025, luas lahan yang terbakar di Kalimantan Barat telah mencapai 1.149,02 hektar. Angka ini menempatkan Kalbar sebagai provinsi dengan karhutla terluas kedua di Indonesia setelah Riau.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kebijakan One Way Sungai Raya Dalam, Solusi Baru Atasi Kemacetan dan Bangkitkan Ekonomi Lokal
Pelantikan 557 PPPK UNTAN, Ini Pesan Rektor
Mempawah Siapkan Rp42 Miliar untuk BPJS Gratis Tahun 2025
Dugaan Keracunan Menu MBG di SD Kapuas Hulu, Pemda Evaluasi Program dan Tunggu Hasil BBPOM
Sertijab Polres Ketapang: Kasat Reskrim dan Kabag SDM Resmi Berganti, Ini Pesan Kapolres
Bayi Meninggal di RS Sukadana, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
Apel Kesiapan Bencana Polres Kubu Raya: Sinergi Lintas Instansi Hadapi Ancaman Hidrometeorologi
RSUD Soedarso Ditunjuk Jadi RSPPU Atasi Krisis Dokter Spesialis

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 00:50 WIB

Kebijakan One Way Sungai Raya Dalam, Solusi Baru Atasi Kemacetan dan Bangkitkan Ekonomi Lokal

Jumat, 14 November 2025 - 00:49 WIB

Pelantikan 557 PPPK UNTAN, Ini Pesan Rektor

Jumat, 14 November 2025 - 00:10 WIB

Mempawah Siapkan Rp42 Miliar untuk BPJS Gratis Tahun 2025

Kamis, 13 November 2025 - 07:37 WIB

Dugaan Keracunan Menu MBG di SD Kapuas Hulu, Pemda Evaluasi Program dan Tunggu Hasil BBPOM

Kamis, 13 November 2025 - 06:17 WIB

Sertijab Polres Ketapang: Kasat Reskrim dan Kabag SDM Resmi Berganti, Ini Pesan Kapolres

Berita Terbaru