Trump Klaim Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran, Intelijen Justru Bilang Sebaliknya

- Jurnalis

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peta Iran - Foto Istimewa

Peta Iran - Foto Istimewa

Trump klaim hancurkan fasilitas nuklir Iran dalam pernyataan publiknya usai mengumumkan gencatan senjata Iran–Israel yang dimediasi Amerika Serikat.

Namun, penilaian awal dari badan intelijen AS justru menunjukkan bahwa kerusakan pada program nuklir Iran jauh dari total. Fakta ini mengguncang publik dan menimbulkan pertanyaan besar soal efektivitas serangan tersebut.

“Kami telah menyingkirkan dua ancaman eksistensial langsung terhadap kami: ancaman pemusnahan nuklir dan ancaman pemusnahan oleh 20.000 rudal balistik,” kata Netanyahu.

Setelah 12 hari konflik bersenjata antara Iran dan Israel, ketegangan akhirnya mereda. Gencatan senjata diumumkan Presiden Donald Trump dengan penuh percaya diri, bahkan menyebut bahwa AS telah mengerahkan bom 30.000 pon untuk menghancurkan fasilitas nuklir utama Iran.

Namun, analisis dari Defense Intelligence Agency (DIA) menyebut serangan itu hanya memperlambat program nuklir Iran beberapa bulan saja.

Trump Klaim Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran, Washington Bantah Penilaian Intelijen Sendiri

Gedung Putih membantah laporan intelijen tersebut dan menyebutnya “tidak akurat.” Namun bantahan itu justru memunculkan keraguan di kalangan analis kebijakan luar negeri dan masyarakat internasional. Mereka mempertanyakan: jika fasilitas nuklir Iran benar-benar hancur, mengapa intelijen AS sendiri mengatakan sebaliknya?

Baca Juga :  Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai Hari Ini, IRAN Sebut Belum Ada Kesepakatan

Sikap saling bertentangan antara pemimpin eksekutif dan lembaga intelijen ini memperlihatkan adanya potensi krisis kredibilitas di tubuh pemerintahan. Isu ini bukan hanya soal kemenangan simbolik, tapi menyangkut kepercayaan dunia terhadap pernyataan resmi AS.

Iran dan Israel Masih Saling Tuding, Gencatan Rapuh

Meskipun gencatan senjata telah diumumkan secara resmi, baik Iran maupun Israel belum sepenuhnya menghentikan saling serang. Kedua negara saling menuduh pihak lain melanggar waktu dimulainya gencatan.

Baca Juga :  Trump Resmi Bubarkan Voice of America

Situasi ini membuat banyak pihak khawatir bahwa jeda konflik hanyalah sementara. Banyak yang menduga bahwa perang bisa saja kembali pecah jika ketegangan dipicu oleh aksi balasan atau insiden kecil di kemudian hari.

Dunia Menanti Kejelasan dan Transparansi

Dengan Iran yang tetap menyatakan bahwa program nuklirnya adalah untuk kepentingan sipil, dan Israel yang masih melihatnya sebagai ancaman eksistensial, dunia kini berada di persimpangan. Apakah klaim Trump hanya strategi politik semata? Ataukah memang ada keberhasilan yang tidak bisa diungkap ke publik?

Di tengah kebingungan ini, satu hal menjadi jelas: transparansi informasi dan koordinasi internasional sangat dibutuhkan untuk mencegah konflik lebih besar. Gencatan ini mungkin membawa napas lega sementara, namun pertanyaan besar tetap menggantung di udara: apakah ini benar-benar akhir, atau hanya awal dari babak baru yang lebih berbahaya?

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai Hari Ini, IRAN Sebut Belum Ada Kesepakatan
Putin Tegaskan Rusia Akan Bantu Iran: Ketegangan Global Memuncak Usai Serangan AS
Trump Serukan Pengeboran Minyak Besar-Besaran: Dunia Minyak di Ambang Krisis Baru
Trump Resmi Bubarkan Voice of America
AS Bombardir Iran, Krisis Global Meningkat
Rudal Iran Hantam Rumah Sakit Israel, Netanyahu Naik Pitam
Proses Novemdiales Dimulai, Vatikan Bersiap Gelar Konklaf
AS Akan Tutup 17 Konjen, Termasuk di Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:02 WIB

Trump Klaim Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran, Intelijen Justru Bilang Sebaliknya

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:09 WIB

Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai Hari Ini, IRAN Sebut Belum Ada Kesepakatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 00:56 WIB

Putin Tegaskan Rusia Akan Bantu Iran: Ketegangan Global Memuncak Usai Serangan AS

Selasa, 24 Juni 2025 - 00:45 WIB

Trump Serukan Pengeboran Minyak Besar-Besaran: Dunia Minyak di Ambang Krisis Baru

Minggu, 22 Juni 2025 - 08:42 WIB

Trump Resmi Bubarkan Voice of America

Berita Terbaru

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (8/8/2025). - foto Humas Polresta Pontianak

Lintas Kalbar

Tanam Mangrove di Mempawah, Kapolri Tegaskan Jaga Lingkungan

Sabtu, 9 Agu 2025 - 10:15 WIB

18 Agustus 2025 Cuti Bersama Nasional, Ini Kata Menaker

Gaya Hidup

18 Agustus 2025 Cuti Bersama Nasional, Ini Kata Menaker

Sabtu, 9 Agu 2025 - 00:15 WIB

PSG Rekrut Chevalier untuk Singkirkan Donnarumma

Sepak Bola

PSG Rekrut Chevalier untuk Singkirkan Donnarumma

Sabtu, 9 Agu 2025 - 00:10 WIB

Real Madrid vs Barcelona Legenda, El Clasico Bersejarah di GBK

Sepak Bola

Real Madrid vs Barcelona Legenda, El Clasico Bersejarah di GBK

Sabtu, 9 Agu 2025 - 00:08 WIB

12 Resep Grow a Garden Roblox Yang Paling Dicari

Games

12 Resep Grow a Garden Roblox Yang Paling Dicari

Sabtu, 9 Agu 2025 - 00:06 WIB