Potensi Uranium dan Energi Nuklir RI Ada di Melawi Kalbar

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 00:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potensi Uranium dan Energi Nuklir RI Ada di Melawi Kalbar - foto istimewa

Potensi Uranium dan Energi Nuklir RI Ada di Melawi Kalbar - foto istimewa

Potensi Uranium dan Energi Nuklir di Indonesia semakin menjadi sorotan setelah PT PLN (Persero) mengungkapkan bahwa Kalimantan Barat menyimpan cadangan uranium sekitar 24.112 ton.

Cadangan ini dinilai strategis untuk mendukung transisi energi nasional dan kemungkinan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di masa depan.

Cadangan Uranium di Kalbar Terungkap dalam RUPTL

Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034 yang dirilis pada Juni 2025 mencantumkan secara eksplisit potensi uranium dan thorium sebagai sumber energi primer untuk PLTN.

Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, disebut memiliki cadangan uranium hingga 24 ribu ton, berdasarkan Atlas Geologi Sumber Daya Mineral dan Energi Kalimantan Barat.

“Selain batu bara, terdapat juga potensi energi nuklir berupa uranium/thorium di Kabupaten Melawi yang dapat digunakan sebagai energi primer PLTN,” tulis dokumen resmi RUPTL tersebut.

Baca Juga :  Dana PIP Dicatut Oknum Guru di Paloh, Ini Reaksi Sejumlah Pihak

Dukungan dari Pemerintah dan Studi Kelayakan

Meski potensi besar telah diidentifikasi, pemanfaatan uranium untuk pembangkit listrik masih memerlukan kebijakan lanjutan dari pemerintah pusat. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sendiri telah merilis Keputusan Menteri ESDM Nomor 85.K/TL.01/MEM.L/2025 tentang pengembangan energi nuklir sebagai bagian dari Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN).

Menurut Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson, pengelolaan uranium sepenuhnya berada di bawah kewenangan pusat, khususnya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang sebelumnya dikenal sebagai BATAN.

“Dulu memang pernah ada informasi dari BATAN bahwa di Melawi ada kandungan uranium. Namun sampai saat ini belum ada izin pertambangan resmi yang masuk,” ujar Harisson kepada wartawan, Kamis (19/6/2025).

Baca Juga :  BLK Ketapang Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Tahap Perdana Kalbar

Potensi Uranium dan Energi Nuklir sebagai Solusi Transisi Energi

PLN melalui program Accelerated Renewable Energy Development (ARED) berkomitmen untuk mempercepat pemanfaatan energi bersih dan minim emisi karbon. Dalam konteks ini, PLTN dipertimbangkan sebagai alternatif untuk menghasilkan listrik baseload tanpa emisi gas rumah kaca (GRK), seiring dorongan global menuju net-zero emission.

Uranium, sebagai bahan bakar utama PLTN, memiliki kemampuan tinggi dalam menghasilkan energi. Satu kilogram uranium-235, bila difisikan sempurna, dapat menghasilkan energi setara 1.500 ton batu bara. Selain efisien, teknologi nuklir modern juga terus dikembangkan untuk menjamin keamanan reaktor dan limbah radioaktif.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru
Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar
Pemprov Kalbar Gandeng Swasta Hadirkan Internet Gratis di 9 SMA Kalbar
Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat
Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan
SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan
Teka-teki Pengisi Kursi Plt Kadisdikbud dan Kabiro Hukum Terjawab
Kasus Diare Murid SD Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis di Rasau Jaya

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru

Jumat, 26 September 2025 - 00:57 WIB

Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar

Rabu, 24 September 2025 - 00:21 WIB

Pemprov Kalbar Gandeng Swasta Hadirkan Internet Gratis di 9 SMA Kalbar

Kamis, 18 September 2025 - 08:52 WIB

Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat

Kamis, 18 September 2025 - 08:40 WIB

Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan

Berita Terbaru

Penerapan sistem terintegrasi ini berdampak langsung bagi jutaan ASN dan pensiunan. Proses yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu kini bisa dipangkas menjadi hitungan jam bahkan menit.

Nasional

Layanan Jaminan Sosial ASN Kini Lebih Cepat dan Transparan

Kamis, 2 Okt 2025 - 12:10 WIB

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru - foto ilustrasi

Lintas Kalbar

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru

Rabu, 1 Okt 2025 - 00:43 WIB