Pelaku Pembunuhan Bocah Terekam Saat Pura-pura Peduli

- Jurnalis

Senin, 16 Juni 2025 - 00:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku Pembunuhan UA saat ditangkap Polisi - Foto Istimewa

Pelaku Pembunuhan UA saat ditangkap Polisi - Foto Istimewa

Pelaku pembunuhan bocah Rafa Fauzan (1 tahun 11 bulan) di Kota Singkawang, Kalimantan Barat berhasil ditangkap pada Sabtu malam, 14 Juni 2025.

Uray Abadi, pria yang selama ini ikut dalam pencarian korban, ternyata adalah pelaku yang membekap Rafa hingga tewas.

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Singkawang dan Resmob Ditreskrimum Polda Kalbar di kawasan Pasar Hongkong, Jalan Budi Utomo.

Pelaku Tetangga Sendiri, Sering ke Rumah Pengasuh

Dari hasil interogasi awal yang diterima dari dokumentasi video, Uray mengaku tidak sengaja membunuh balita malang tersebut. Ia berdalih hanya menutup mulut korban dengan tangan, bukan menggunakan alat apa pun. Namun, pengakuan ini justru membuka lebih banyak pertanyaan ketimbang jawaban.

Uray diketahui adalah tetangga dekat Riska, pengasuh Rafa. Rumah mereka hanya terpaut beberapa rumah di Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah. Ia sering datang ke rumah tersebut untuk membantu membersihkan rumput atau lingkungan sekitar.

“Hanya saya sendiri. Spontan dilakukan di depan rumah,” ujar Uray kepada penyidik saat digelandang ke Mapolres Singkawang.

Baca Juga :  Kasus Pengeroyokan dan Video Asusila Pontianak Masuki Persidangan

Ikut Cari Korban, Ternyata Pelaku Pembunuhan Bocah

Yang paling mengejutkan, Uray turut serta dalam pencarian Rafa sejak bocah itu dinyatakan hilang pada 10 Juni 2025. Saat seluruh warga sibuk menyisir berbagai lokasi, Uray juga terlihat aktif berada di lapangan, bahkan terekam dalam beberapa dokumentasi warga.

“Dia ikut mencari korban, padahal dia pelakunya. Itu yang membuat kasus ini menjadi makin menyedihkan,” ungkap Ipda Achmad Al Ghazali, Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Kalbar.

Korban sendiri akhirnya ditemukan pada 13 Juni, tiga hari setelah dinyatakan hilang. Tubuh Rafa ditemukan sudah tidak bernyawa, tergeletak di pintu samping Masjid Husnul Khotimah, dalam kondisi mengenaskan.

Motif Masih Gelap, Polisi Dalami Penyidikan

Hingga saat ini, motif Uray membunuh Rafa masih belum jelas. Polisi menduga ada sesuatu yang lebih dari sekadar aksi spontan. Uray berdalih hanya menutup mulut Rafa karena panik mendengar tangisannya.

Namun, polisi tidak langsung percaya begitu saja. Tim gabungan Resmob dan Satreskrim masih melakukan pengembangan, termasuk mengumpulkan barang bukti lain dan mengorek informasi dari warga sekitar.

Baca Juga :  Preman ATM Jeruju Kena Tangkap, Ini Kronologinya

“Kami masih dalami motif sesungguhnya, termasuk apakah ada unsur dendam, sakit hati, atau gangguan psikologis,” jelas Al Ghazali.

Kronologi: Dari Hilang hingga Ditangkap

  1. 10 Juni 2025: Rafa dinyatakan hilang dari rumah pengasuhnya di Gang Kapas.
  2. 11–12 Juni: Proses pencarian intensif dilakukan oleh warga dan aparat. Uray terlihat aktif membantu.
  3. 13 Juni: Tubuh Rafa ditemukan di samping Masjid Husnul Khotimah.
  4. 14 Juni malam: Uray ditangkap di kawasan Pasar Hongkong oleh tim gabungan.
  5. 15 Juni: Interogasi dilakukan dan pengakuan mengejutkan pelaku terungkap.

Warga Berduka dan Terkejut

Warga sekitar mengaku syok dan tidak menyangka bahwa pelakunya adalah Uray yang selama ini dikenal cukup ramah dan sering membantu tetangga.

“Kami tidak percaya awalnya, tapi kalau memang terbukti, ini benar-benar kejam,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Kasus ini menjadi peringatan serius bahwa pelaku kejahatan bisa berasal dari lingkungan terdekat.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelaku Curanmor di Pontianak, Ditangkap Saat Tawarkan Motor Bodong
Suami Mabuk Ancam Istri dengan Samurai, Polisi di Pontianak Turun Tangan
Pria Pontianak Nekat Gantung Diri Sambil Live Facebook
Penculik Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator, Mengejutkan!
Kejati Kalbar Tetapkan RS Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Daerah
Aksi Bobol Rumah di Kubu Raya, CCTV Jadi Kunci Pengungkapan
Penggerebekan di Balai Karangan, Polisi Amankan Puluhan Paket Sabu
Paulus Andi Mursalim Divonis 10 Tahun Penjara Kasus Korupsi Pengadaan Tanah di Pontianak

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 00:04 WIB

Pelaku Curanmor di Pontianak, Ditangkap Saat Tawarkan Motor Bodong

Sabtu, 13 September 2025 - 00:12 WIB

Suami Mabuk Ancam Istri dengan Samurai, Polisi di Pontianak Turun Tangan

Jumat, 12 September 2025 - 07:43 WIB

Pria Pontianak Nekat Gantung Diri Sambil Live Facebook

Jumat, 12 September 2025 - 00:08 WIB

Penculik Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator, Mengejutkan!

Kamis, 11 September 2025 - 00:48 WIB

Kejati Kalbar Tetapkan RS Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Daerah

Berita Terbaru

Rizky Kabah klarifikasi  lewat akun TikTok pribadinya @riezky.kabah setelah videonya dianggap menghina masyarakat Dayak.

Peristiwa

Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf ke Suku Dayak

Kamis, 18 Sep 2025 - 00:53 WIB

SMA Garuda Kalimantan Barat resmi ditetapkan menjadi salah satu lokasi pembangunan sekolah unggulan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Lintas Kalbar

SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:31 WIB