Detik-detik Penangkapan Pelaku Penculikan Rafa di Pasar Hongkong Singkawang

- Jurnalis

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku berinisial AB ditangkap oleh pihak kepolisian di kawasan Pasar Hongkong, Jalan Budi Utomo, Singkawang, Kalimantan Barat, tanpa perlawanan - foto Istimewa

Pelaku berinisial AB ditangkap oleh pihak kepolisian di kawasan Pasar Hongkong, Jalan Budi Utomo, Singkawang, Kalimantan Barat, tanpa perlawanan - foto Istimewa

Detik-detik penangkapan pelaku penculikan Rafa di Singkawang akhirnya terungkap saat pria berinisial AB ditangkap aparat kepolisian di kawasan Pasar Hongkong, Jalan Budi Utomo, Sabtu malam, 14 Juni 2025.

Kasus hilangnya balita bernama Rafa Fauzan (1 tahun 11 bulan), yang sempat mengguncang masyarakat Singkawang sejak Selasa, 10 Juni 2025, akhirnya menemui titik terang.

Setelah proses pencarian intensif selama tiga hari, korban ditemukan meninggal dunia pada Jumat, 13 Juni 2025. Sabtu malam (14 Juni), pelaku berinisial AB berhasil diamankan aparat kepolisian.

Siapa, Di Mana, Kapan, Apa, Mengapa, dan Bagaimana?

Pelaku berinisial AB ditangkap oleh pihak kepolisian di kawasan Pasar Hongkong, Jalan Budi Utomo, Singkawang, Kalimantan Barat, tanpa perlawanan. Dalam pemeriksaan awal, AB mengaku tidak berniat membunuh, namun tindakannya menyebabkan korban kesulitan bernapas hingga meninggal dunia.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian Pontianak Ditangkap di Landak Setelah Sebulan Buron

“Penangkapan terjadi di kawasan Jalan Budi Utomo, area Pasar Hongkong. Terduga pelaku berinisial AB, laki-laki,” ungkap Kasat Reskrim Polres Singkawang Deddi Sitepu

Penemuan Tragis di Depan Masjid

Jenazah Rafa ditemukan tergeletak di depan pintu Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran, Singkawang Tengah. Ditemukan dalam kondisi mengenakan kaos biru kehijauan dan popok, penemuan jenazah terjadi sekitar pukul 04.00 WIB saat jamaah hendak melaksanakan salat subuh.

Kronologi Lengkap: Dari Hilang hingga Ditemukan

Rafa dilaporkan hilang dari rumah pengasuhnya di Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah. Sejak laporan kehilangan, warga dan polisi melakukan pencarian intensif, termasuk menggunakan anjing pelacak Tim K9 Polda Kalbar.

Polisi menemukan jejak korban mengarah ke masjid tempat jenazah ditemukan. Jarak dari rumah pengasuh ke lokasi penemuan sekitar 3,5 km. Berdasarkan keterangan, pelaku AB hendak “menyedekahkan” Rafa ke masjid.

Baca Juga :  Uang Palsu Pontianak: Tiga Pelaku Ditangkap, Ratusan Lembar Diamankan

Jejak Pelaku dan Upaya Pengungkapan

Dalam penyelidikan awal, AB mengaku bertindak sendiri. Namun, polisi masih mendalami kemungkinan ada pihak lain yang terlibat. Penyidikan terus dikembangkan oleh Polres Singkawang bersama tim Ditreskrimum Polda Kalbar.

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, menyampaikan apresiasi atas peran masyarakat dalam pengungkapan kasus ini. Penangkapan AB menjadi titik balik penting dalam kasus yang sempat membingungkan publik.

Investigasi Mendalam dan Perkembangan Terkini

Polisi masih terus mengumpulkan bukti, termasuk analisa CCTV dan hasil visum korban. Penyelidikan berfokus pada kronologi pergerakan pelaku dan korban, serta kondisi jenazah saat ditemukan.

Pihak keluarga korban sebelumnya menolak proses autopsi, sehingga penyebab pasti kematian masih menunggu hasil visum dan pendalaman lanjutan dari tim dokter forensik.

Masyarakat Harus Waspada

Kasus ini menjadi peringatan bagi orang tua untuk lebih berhati-hati dalam menjaga anak-anak. Kejadian tragis ini juga membuka mata publik tentang potensi kejahatan yang mengintai, bahkan di lingkungan yang dianggap aman.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Suami Mabuk Ancam Istri dengan Samurai, Polisi di Pontianak Turun Tangan
Pria Pontianak Nekat Gantung Diri Sambil Live Facebook
Penculik Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator, Mengejutkan!
Kejati Kalbar Tetapkan RS Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Daerah
Aksi Bobol Rumah di Kubu Raya, CCTV Jadi Kunci Pengungkapan
Penggerebekan di Balai Karangan, Polisi Amankan Puluhan Paket Sabu
Paulus Andi Mursalim Divonis 10 Tahun Penjara Kasus Korupsi Pengadaan Tanah di Pontianak
Kasus Penggelapan Motor di Kubu Raya: Kakak Kandung Tega Jual Murah Kendaraan Adiknya

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 00:12 WIB

Suami Mabuk Ancam Istri dengan Samurai, Polisi di Pontianak Turun Tangan

Jumat, 12 September 2025 - 07:43 WIB

Pria Pontianak Nekat Gantung Diri Sambil Live Facebook

Jumat, 12 September 2025 - 00:08 WIB

Penculik Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator, Mengejutkan!

Kamis, 11 September 2025 - 00:48 WIB

Kejati Kalbar Tetapkan RS Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Daerah

Rabu, 10 September 2025 - 00:03 WIB

Aksi Bobol Rumah di Kubu Raya, CCTV Jadi Kunci Pengungkapan

Berita Terbaru

SMA Garuda Kalimantan Barat resmi ditetapkan menjadi salah satu lokasi pembangunan sekolah unggulan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Lintas Kalbar

SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:31 WIB

Program ini secara khusus menyasar kelompok pekerja rentan yang sehari-hari berjuang di lapangan, mulai dari pengemudi transportasi online (ojol), ojek pangkalan, sopir angkutan, kurir, hingga pekerja logistik.

Nasional

Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:25 WIB

Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya. Google akhirnya resmi membongkar angka kuota penggunaan harian untuk semua tingkatan penggunadari gratis hingga berbayar.

Tekno

Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:20 WIB

Bahasan menegaskan, tanggung jawab pembayaran iuran BPJS berada di tangan pemberi kerja. Dalam konteks sekolah swasta, kewajiban itu ada pada yayasan atau lembaga pendidikan. - foto Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Guru Swasta Pontianak Wajib BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:10 WIB