Takbiran Idul Adha 2025 bukan sekadar lantunan zikir. Ia adalah syiar agung yang menggema dari masjid hingga pasar, dari rumah ke jalanan, menggugah jiwa umat Islam menyambut hari besar kurban.
Dalam syariat Islam, takbir menjadi simbol keagungan Allah, terutama dalam momentum Dzulhijjah yang penuh berkah.
Takbir ini terbagi menjadi dua bentuk: takbir mutlak dan takbir muqayyad. Keduanya punya waktu dan kondisi khusus yang perlu dipahami agar amalan kita sah dan berpahala sempurna.
Daftar Isi Takbiran Idul Adha 2025
Takbir Mutlak Idul Adha 2025
Takbir mutlak adalah takbir bebas, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja selama belum masuk waktu-waktu yang terlarang. Jenis takbir ini dimulai sejak 1 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah, mencakup sepuluh hari awal Dzulhijjah dan tiga hari Tasyrik.
Lafalnya bisa diucapkan dalam berbagai aktivitas harian, termasuk saat di rumah, berjalan, bahkan saat menunggu antrian.
Bacaan Takbir Idul Adha yang Menggetarkan Jiwa
Salah satu bacaan takbiran Idul Adha yang bisa detikers baca tercantum dalam hadits riwayat Abdullah bin Mas’ud RA:
الله أكبر، الله أكبر ، لا إله إلا الله، والله أكبر، الله أكبر، ولله الحمد
Arab Latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallah, wallahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya bagi Allah.” (HR Ibnu Abi Syaibah, Mushonnaf: 5697, Al-Irwa: 654)
Disadur dari buku Panduan Shalat Sunah Lengkap oleh KH Muhammad Sholikhin, bisa juga memakai lafal takbiran panjang:
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَاللَّهِ الْحَمْدُ اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا, وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً. لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ. لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ, صَدَقَ وَعْدَهُ, وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَ اللَّهِ الْحَمْدُ
Arab Latin: Allâhu akbar Allâhu akbar Allâhu akbar. La ilaha illallahu wallâhu akbar. Allâhu akbar wa lillâhil-hamdu (3x). Allâhu akbar kabîraw wal hamdu lillahi katsiirâ wa subhanallahi bukrataw wa ashila. La ilaha illallahu wa là nabudu illâ iyyahu mukhlishina lahud-dina wa lau karihal kâfirûn. La ilaha illallahu wahdahu shadaqa wadahu wa nasara ‘abdahu wa a’azza jundahu wa hazamal ahzaba wahdah. La ilaha illallahu wallâhu akbar. Allahu akbar wa lillahil-hamd.
Artinya: “Allah Maha Besar (3 kali). Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, benar janji-Nya, dan Dia menolong hamba-Nya, dan Dia memuliakan tentara-Nya dan mengusir musuh nabi-Nya dengan sendiri-Nya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagi-Nya segala puji.”