Lonjakan Kutu Rambut Anak Usai Mudik Lebaran

- Jurnalis

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lonjakan Kutu Rambut Anak Usai Mudik Lebaran

Lonjakan Kutu Rambut Anak Usai Mudik Lebaran

Lonjakan kutu rambut anak usai mudik Lebaran menjadi fenomena tahunan yang kembali terjadi pasca masyarakat pulang dari kampung halaman. Di tengah semangat silaturahmi dan kebersamaan keluarga, banyak orang tua justru dibuat khawatir dengan munculnya gejala gatal di kepala anak-anak mereka.

Peningkatan kasus kutu rambut ini sebagian besar terjadi karena intensitas interaksi fisik selama liburan. Anak-anak yang tidur bersama, berbagi sisir, handuk, bantal, atau bermain dalam jarak dekat memiliki risiko tinggi tertular kutu dari kerabat sebaya. Tanpa disadari, kutu rambut menjadi “oleh-oleh” tak diinginkan dari libur panjang.

Momen mudik dan libur panjang Lebaran menjadi waktu yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman.

Namun, di balik hangatnya suasana silaturahmi, para orang tua kini menghadapi satu kekhawatiran yang cukup umum terjadi usai mudik yaitu penularan kutu rambut pada anak.

Beberapa saat setelah kembali dari kampung halaman, banyak orang tua mulai menyadari anak-anak mereka mengalami gatal di kepala.

Momen saat anak-anak berinteraksi intens dengan kerabat sebaya atau tidur bersama di satu ruangan menjadi salah satu penyebab utama penularan kutu rambut dan seringkali sering tidak sadar membawa ‘oleh-oleh’ tak diinginkan ini pulang.

Menurut sumber dari American Academy of Dermatology (AAD), interaksi dekat antar anak selama liburan seperti tidur dan bermain bersama di kasur, bantal hingga sofa yang sama maupun berbagi alat pribadi seperti jepit rambut, sisir maupun handuk  sering kali menjadi awal terjadinya penularan kutu rambut.

Baca Juga :  Link Twibbon Hari Ayah Nasional 2025 Terbaru & Gratis

Raetedy Refanatha, Co-Founder Byelice Indonesia mengungkapkan “Setiap tahunnya kami melihat adanya tren kenaikan pesanan serum dan shampo anti kutu yang melonjak dalam 1-3 minggu setelah libur lebaran usai. Hal tersebut cukup konsisten terjadi selama 5 (lima) tahun kami beroperasi, pesanan Byelice secara rata-rata mengalami kenaikan hingga 60-70% dari hari-hari biasa.”

Mudahnya penularan kutu rambut juga semakin diperparah saat anak-anak masuk sekolah dan berinteraksi serta bermain bersama teman-temannya.

Meskipun kutu rambut tidak bisa terbang atau melompat seperti yang dipikirkan banyak orang, namun mereka dengan mudahnya merayap dari satu kepala ke kepala lain melalui kontak langsung dengan benda-benda yang digunakan di kepala maupun saat rambut anak bersentuhan dengan rambut temannya yang sudah dihinggapi kutu rambut. 

“Orang tua perlu mewaspadai gerak-gerik anak jika mereka seringkali menggaruk kepala dan rambut, kutu rambut akan menyebabkan rasa gatal yang sangat parah terutama di malam hari dan memicu risiko infeksi pada kulit kepala jika digaruk berlebihan serta mengganggu kualitas tidur si kecil. Kutu rambut dapat menyerang siapa saja anak-anak maupun dewasa namun seringkali terjadi pada anak-anak usia 3 hingga 11 tahun,”  tambah Raetedy.

Untuk membantu orangtua mengatasi keluhan tersebut, Byelice Indonesia menghadirkan Byelice Hair Serum untuk solusi praktis dan aman membunuh kutu hingga telurnya dalam 15 menit, serum ini diformulasikan dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti extract tea tree oil, argan oil dan chamomile, serta tidak mengandung bahan kimia keras sehingga tidak panas di kulit kepala dan memiliki wangi lembut yang disukai anak.

Baca Juga :  Teks MC Halal Bihalal: Sambutan Hangat dan Penuh Makna

Setelah kutu dan telurnya mati, rambut anak sangat direkomendasikan untuk dibersihkan dengan Byelice Hair Shampo yang juga berfungsi untuk mencegah penularan kutu rambut ke depannnya sehingga shampo bisa digunakan secara rutin.

Baik Byelice Hair Serum maupun Shampo telah terdaftar di BPOM dan tersertifikasi halal agar orang tua lebih tenang mempercayakan perawatan rambut anak mereka.

Mita Widya Kusuma Wardani, Co-Founder Byelice Indonesia menambahkan “Banyak orang tua sering menggunakan obat kutu rambut berbahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi kulit kepala anak akibat panas yang ditimbulkan dan bau kimia yang seringkali membuat anak enggan menggunakannya. Byelice menawarkan solusi dengan formula yang efektif namun tetap aman dan nyaman untuk kulit kepala sensitif anak. Produk ini juga mudah didapatkan di semua marketplace utama di Indonesia, sehingga memudahkan orang tua dalam membelinya.” 

Di saat pengobatan kutu rambut anak dilakukan, sangat direkomendasikan juga untuk orang tua mencuci sprei, sarung bantal, boneka dan baju yang sebelumnya digunakan anak serta membersihkan karpet maupun jok mobil berbahan kain sebagai langkah pelengkap memastikan rambut yang bebas kutu untuk anak dan keluarga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Masa Keemasan Radio: Nostalgia Drama dan Fenomena Kirim-Salam
Menghilang dalam Senyap: Mengupas Tuntas Perbedaan Ghosting dan Orbiting
Mengidentifikasi Skill Paling Dicari Perusahaan Startup 2026
Link Twibbon Hari Ayah Nasional 2025 Terbaru & Gratis
Elon Musk Pecahkan Rekor: Kekayaan Tembus Rp 8.420 T
Dialog Perkenalan dalam Bahasa Portugis
20 Ucapan Bahasa Portugis Tentang Persahabatan
20 Ucapan Duka untuk Keluarga yang Baru Kehilangan

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 00:02 WIB

Masa Keemasan Radio: Nostalgia Drama dan Fenomena Kirim-Salam

Kamis, 13 November 2025 - 00:49 WIB

Menghilang dalam Senyap: Mengupas Tuntas Perbedaan Ghosting dan Orbiting

Kamis, 13 November 2025 - 00:25 WIB

Mengidentifikasi Skill Paling Dicari Perusahaan Startup 2026

Selasa, 11 November 2025 - 08:19 WIB

Link Twibbon Hari Ayah Nasional 2025 Terbaru & Gratis

Kamis, 6 November 2025 - 00:43 WIB

Elon Musk Pecahkan Rekor: Kekayaan Tembus Rp 8.420 T

Berita Terbaru

Tragedi pilu remaja tenggelam di Sambas (F, 12 tahun) di Sungai Semparuk. Polisi ungkap kronologi dan imbau pengawasan ketat anak di area sungai.

Peristiwa

Remaja Tenggelam di Sambas: Korban Ditemukan Jauh dari Lokasi

Senin, 17 Nov 2025 - 00:27 WIB

sejarah berdirinya kota pontianak, syarif abdurrahman alkadrie, kesultanan pontianak, kota khatulistiwa, istana kadariah - foto canva pro

Inspirasi

Sejarah Berdirinya Kota Pontianak: Dari Kesultanan ke Kotamadya

Senin, 17 Nov 2025 - 00:14 WIB

Dishub Pontianak tambah titik CCTV live streaming Pontianak di Simpang Tanjungpura-Diponegoro. Pantau lalu lintas real time gratis via YouTube!

Nasional

CCTV Live Streaming Pontianak: Dishub Tambah Titik Krusial

Senin, 17 Nov 2025 - 00:02 WIB