Perjalanan Karier M2M dimulai dengan gebrakan besar yang membuat dunia musik pop remaja terguncang. Duo asal Norwegia ini—Marit Larsen dan Marion Raven—memulai debutnya secara internasional pada tahun 1999 melalui lagu Don’t Say You Love Me. Dalam waktu singkat, nama mereka menempati tangga lagu di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Popularitas M2M duo Norwegia ini dibangun dari citra remaja bersih dengan kemampuan bermusik yang mumpuni. Lagu-lagu mereka seperti Pretty Boy, Mirror Mirror, dan The Day You Went Away menjadi soundtrack remaja era 2000-an. Mereka dikenal bukan hanya karena suara merdu, tetapi juga karena menulis sebagian besar lagu mereka sendiri.
Daftar Isi Perjalanan Karier M2M
Lagu M2M Jadi Ikon Pop Remaja Global
Lewat album Shades of Purple, lagu M2M berhasil menembus pasar global, didukung promosi dari Warner Music dan tampil di berbagai media besar seperti MTV dan Nickelodeon. Tak hanya Amerika dan Eropa, Asia termasuk Indonesia menjadi basis penggemar mereka yang solid.
Namun, ketenaran tersebut tak berlangsung lama. Setelah merilis album kedua The Big Room, sinyal keretakan mulai terlihat.
Mengapa M2M Bubar di Puncak Popularitas?
Meski tampak harmonis di panggung, hubungan pribadi keduanya dikabarkan mulai renggang. Perbedaan visi dan tekanan industri musik membuat mereka memutuskan untuk berpisah secara profesional pada tahun 2002. Banyak penggemar yang terkejut, sebab M2M bubar di saat mereka sedang berada di puncak karier.
Pasca perpisahan, Marion Raven memilih jalur musik rock dan berkarier solo, sementara Marit Larsen melanjutkan musik pop-folk dan mendapat pengakuan kritis di Eropa.
Warisan M2M Masih Bertahan Hingga Kini
Meski singkat, karier M2M meninggalkan warisan besar. Lagu-lagu mereka masih dikenang, menjadi nostalgia bagi generasi 2000-an, dan tak jarang viral kembali di media sosial. Bahkan, ada gelombang baru pendengar muda yang menemukan musik mereka lewat platform streaming.
Dua dekade setelah perpisahan, M2M tetap menjadi contoh bagaimana ketenaran yang cepat bisa datang—dan pergi—dalam industri hiburan. Namun, kejujuran musik mereka tetap abadi di hati para penggemar.
“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”