Jenazah Digotong di Riau karena Tak Ada Ambulans, Warga Soroti Ketimpangan

- Jurnalis

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah Digotong di Riau karena Tak Ada Ambulans, Warga Soroti Ketimpangan - Foto Ilustrasi

Jenazah Digotong di Riau karena Tak Ada Ambulans, Warga Soroti Ketimpangan - Foto Ilustrasi

Jenazah Digotong di Riau menjadi perbincangan hangat di media sosial usai viralnya video warga di Desa Sinamanenek, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, yang terpaksa memikul jenazah karena tak tersedia ambulans.

Kejadian memilukan ini terjadi pada Sabtu, 3 Mei 2025. Dalam video berdurasi 2 menit 39 detik, tampak empat pria menggotong jenazah melewati jalan tanah menggunakan kain sarung, setelah upaya membawa jenazah dengan sepeda motor gagal.

Jenazah Digotong di Riau Jadi Sorotan Publik

Keluarga almarhum merekam peristiwa tersebut. Dalam narasi yang penuh emosi, perekam—yang diduga merupakan kerabat—meluapkan kekecewaannya terhadap tidak adanya respons dari desa maupun perusahaan sekitar yang memiliki kendaraan.

Perekam menyayangkan sikap aparat desa dan pihak perusahaan yang seolah tak peduli. Ia membandingkan perlakuan yang diterima masyarakat miskin dengan mereka yang berkecukupan, yang disebutnya lebih mudah mengakses ambulans.

Fakta: Jenazah Kulit Meninggal Saat Panen Sawit

Diketahui, jenazah yang digotong tersebut bernama Kulit. Ia meninggal dunia saat sedang memanen sawit di kebun. Upaya mencari ambulans pun kandas, hingga akhirnya warga memikulnya sejauh beberapa kilometer menuju rumah duka.

Namun, menurut keterangan Camat Tapung Hulu, Wira Sastra, jenazah akhirnya diantar ke pemakaman menggunakan ambulans dari puskesmas setempat.

“Dari kebun ke rumah duka jenazah digotong warga. Tapi dari rumah duka ke pemakaman, sudah menggunakan ambulans puskesmas,” jelas Wira, Senin (5/5/2025).

Pemanggilan Desa dan Investigasi Lanjutan

Wira menegaskan bahwa pihak kecamatan telah memanggil kepala desa untuk dimintai klarifikasi. Ia juga menyebut dirinya dipanggil oleh DPRD Kampar untuk menjelaskan peristiwa yang memicu kecaman publik ini.

Baca Juga :  Jukir Ribut Dengan Petugas Dishub di Ayani Akhirnya Ditangkap Polisi

Soal tuduhan bahwa ambulans desa tidak diberikan kepada warga, Wira menyarankan agar hal tersebut dikonfirmasi langsung ke pihak desa.

Kritik Ketimpangan Layanan Publik di Daerah

Kejadian ini memicu perdebatan luas tentang ketimpangan layanan dasar di tingkat desa, terutama akses terhadap fasilitas penting seperti ambulans. Banyak warganet yang mempertanyakan keberadaan program bantuan ambulans desa yang tidak tepat guna.

Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap distribusi dan pemanfaatan fasilitas publik di daerah, agar benar-benar menjangkau warga yang membutuhkan tanpa diskriminasi.

“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

4 Prajurit TNI Ditahan Terkait Pembunuhan Prada Lucky
Truk Amblas di Serdam, Ini Penyebabnya yang Bikin Warga Geger
Teriak Bom di Pesawat Lion Air, Pria Ini Jadi Tersangka
Pria Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Kualanamu
Penemuan Bayi Perempuan di Bengkayang, Ditemukan Menangis dalam Plastik
Modifikasi Cuaca di Kalbar, Karhutla Kalbar Diredam Lewat Operasi Hujan Buatan
Kecelakaan Maut Bus Tabrak Warung di Trans Kalimantan: Satu Tewas, Dua Luka Berat
Sutarmidji Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Kejati Kalbar

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 00:06 WIB

4 Prajurit TNI Ditahan Terkait Pembunuhan Prada Lucky

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:05 WIB

Truk Amblas di Serdam, Ini Penyebabnya yang Bikin Warga Geger

Selasa, 5 Agustus 2025 - 07:04 WIB

Teriak Bom di Pesawat Lion Air, Pria Ini Jadi Tersangka

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:48 WIB

Pria Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Kualanamu

Senin, 7 Juli 2025 - 07:43 WIB

Penemuan Bayi Perempuan di Bengkayang, Ditemukan Menangis dalam Plastik

Berita Terbaru

Rumah milik pasangan Davidi dan Julia Margareta, warga Gang Pajajaran V Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat mulai diperbaiki. Perbaikan rumah tersebut merupakan donasi dari masyarakat, pegawai dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Kota Pontianak

Bedah Rumah Pontianak Jadi Bukti Kepedulian Sosial

Minggu, 17 Agu 2025 - 00:54 WIB

Wali Kota Pontianak Bentuk Satgas, Jukir Liar Siap Ditindak

Kota Pontianak

Wali Kota Pontianak Bentuk Satgas, Jukir Liar Siap Ditindak

Minggu, 17 Agu 2025 - 00:13 WIB

Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Crash - foto Aprilia Racing

Motogp

Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Crash

Minggu, 17 Agu 2025 - 00:10 WIB

Presiden Prabowo Subianto tiba di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPR RI, Jakarta, pada Jumat, 15 Agustus 2025, untuk menyampaikan pidato kenegaraan pertama pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI. Foto: BPMI Setpres/Kris

Nasional

Prabowo Soroti Pasal 33 UUD 1945 di Pidato Kenegaraan

Sabtu, 16 Agu 2025 - 00:19 WIB