Dana PIP Dicatut Oknum Guru di Paloh, Ini Reaksi Sejumlah Pihak

- Jurnalis

Selasa, 6 Mei 2025 - 06:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dana PIP Dicatut Oknum Guru di Paloh, Ini Reaksi Sejumlah Pihak - Foto Ilustrasi

Dana PIP Dicatut Oknum Guru di Paloh, Ini Reaksi Sejumlah Pihak - Foto Ilustrasi

Dana PIP dicatut oknum guru di Paloh menjadi sorotan setelah muncul dugaan pemotongan dana bantuan yang seharusnya diterima utuh oleh siswa penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP). Sejumlah pihak pun langsung bereaksi atas temuan tersebut.

Program Indonesia Pintar merupakan bentuk bantuan pendidikan dari pemerintah pusat yang ditujukan kepada siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin. Bantuan ini ditransfer langsung ke rekening siswa dan tidak boleh diambil alih atau dipotong oleh pihak manapun.

Namun, informasi yang beredar menyebutkan adanya dugaan pemotongan oleh seorang oknum guru di SMAN 1 Paloh. Dugaan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dengan memanggil guru yang bersangkutan.

Pemanggilan Oknum Guru oleh Dinas Pendidikan Kalbar

Kepala SMAN 1 Paloh, Ruyat, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat permintaan klarifikasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat. Ia menyampaikan bahwa guru yang diduga terlibat telah memenuhi panggilan.

Baca Juga :  Tim SAR Polda Kalbar Evakuasi Kucing Terjebak di Pohon 7 Meter

“Sudah dipanggil dan sudah datang memenuhi panggilan,” ujar Ruyat, Senin 5 Mei 2025 – dikutip dari Tribunkalbar

Ruyat enggan berkomentar lebih jauh karena khawatir salah dalam penyampaian informasi. Ia menyarankan agar klarifikasi lebih lanjut diarahkan kepada pejabat yang tercantum dalam surat pemanggilan, yakni Syarif Faisal.

Kepolisian Juga Turun Tangan

Selain Dinas Pendidikan, pihak kepolisian disebut telah melakukan pendekatan awal terhadap guru tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa penanganan kasus ini berpotensi mengarah pada ranah hukum.

“Dari kepolisian pun sudah datang,” tambah Ruyat.

DPRD Kalbar Desak Penyelidikan Tuntas Dugaan Guru Potong Dana PIP

Anggota DPRD Kalimantan Barat, Suriansyah, menilai kasus ini harus diselesaikan secara menyeluruh. Ia menegaskan pentingnya memastikan bahwa dana PIP tidak jatuh ke tangan yang tidak berhak.

Baca Juga :  Krisantus Berang, Perusahaan Besar Enggan Hadir di Bursa Kerja Kalbar

“Ini harus diteliti secara seksama agar dana program tersebut tidak jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak berhak, termasuk oknum guru,” tegasnya.

Menurutnya, dana PIP adalah hak penuh siswa yang namanya tercantum dalam daftar penerima, dan tidak boleh dipotong dengan alasan apapun, termasuk oleh pihak yang merasa berjasa mencairkannya.

“Dana itu tidak boleh, sekalipun hanya sebagian jatuh kepada pihak lain yang merasa berjasa mengurusnya,” tambahnya.

Harus Ada Efek Jera

Suriansyah menekankan pentingnya penyelesaian kasus ini secara tuntas agar kejadian serupa tidak terulang di wilayah lain di Kalbar. Bila penyelesaian administratif tidak memadai, ia menyarankan agar langkah hukum diambil.

“Apabila tidak bisa diselesaikan secara birokratis, hendaknya hal tersebut diselesaikan secara hukum, agar kebocoran dana dapat dicegah dan tujuan program tercapai,” pungkasnya.

“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”

Sumber Berita : Tribun Kalbar

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Operasi Zebra Kapuas 2025: Incar 10 Pelanggaran Fatal
Kebijakan One Way Sungai Raya Dalam, Solusi Baru Atasi Kemacetan dan Bangkitkan Ekonomi Lokal
Pelantikan 557 PPPK UNTAN, Ini Pesan Rektor
Mempawah Siapkan Rp42 Miliar untuk BPJS Gratis Tahun 2025
Dugaan Keracunan Menu MBG di SD Kapuas Hulu, Pemda Evaluasi Program dan Tunggu Hasil BBPOM
Sertijab Polres Ketapang: Kasat Reskrim dan Kabag SDM Resmi Berganti, Ini Pesan Kapolres
Bayi Meninggal di RS Sukadana, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
Apel Kesiapan Bencana Polres Kubu Raya: Sinergi Lintas Instansi Hadapi Ancaman Hidrometeorologi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 00:50 WIB

Kebijakan One Way Sungai Raya Dalam, Solusi Baru Atasi Kemacetan dan Bangkitkan Ekonomi Lokal

Jumat, 14 November 2025 - 00:49 WIB

Pelantikan 557 PPPK UNTAN, Ini Pesan Rektor

Jumat, 14 November 2025 - 00:10 WIB

Mempawah Siapkan Rp42 Miliar untuk BPJS Gratis Tahun 2025

Kamis, 13 November 2025 - 07:37 WIB

Dugaan Keracunan Menu MBG di SD Kapuas Hulu, Pemda Evaluasi Program dan Tunggu Hasil BBPOM

Kamis, 13 November 2025 - 06:17 WIB

Sertijab Polres Ketapang: Kasat Reskrim dan Kabag SDM Resmi Berganti, Ini Pesan Kapolres

Berita Terbaru

Tragedi pilu remaja tenggelam di Sambas (F, 12 tahun) di Sungai Semparuk. Polisi ungkap kronologi dan imbau pengawasan ketat anak di area sungai.

Peristiwa

Remaja Tenggelam di Sambas: Korban Ditemukan Jauh dari Lokasi

Senin, 17 Nov 2025 - 00:27 WIB

sejarah berdirinya kota pontianak, syarif abdurrahman alkadrie, kesultanan pontianak, kota khatulistiwa, istana kadariah - foto canva pro

Inspirasi

Sejarah Berdirinya Kota Pontianak: Dari Kesultanan ke Kotamadya

Senin, 17 Nov 2025 - 00:14 WIB

Dishub Pontianak tambah titik CCTV live streaming Pontianak di Simpang Tanjungpura-Diponegoro. Pantau lalu lintas real time gratis via YouTube!

Nasional

CCTV Live Streaming Pontianak: Dishub Tambah Titik Krusial

Senin, 17 Nov 2025 - 00:02 WIB