Menuju Kota Halal, Pemkot Pontianak Gandeng LPPOM

- Jurnalis

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menuju Kota Halal, Pemkot Pontianak Gandeng LPPOM

Menuju Kota Halal, Pemkot Pontianak Gandeng LPPOM

Program ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemkot menjadikan Pontianak sebagai kota kuliner halal terdepan di Indonesia.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata Pemkot dalam menciptakan ekosistem halal yang menyeluruh, tidak hanya pada makanan, tapi juga kosmetika dan obat-obatan.

“Kami ingin menjadikan Pontianak sebagai kota yang ramah halal, tidak hanya dalam makanan, tetapi juga kosmetik dan obat-obatan. Kami akan bekerja sama dengan LPPOM MUI untuk memastikan tempat usaha di lapangan benar-benar memenuhi standar halal,” ujarnya usai menandatangani MoU di Ruang VIP Wali Kota, Rabu (30/4/2025).

Sebagai bagian dari program ini, Pemkot Pontianak berencana menerbitkan sertifikat halal dan logo halal untuk usaha yang telah memenuhi syarat. Selain itu, kawasan kuliner halal juga akan dikembangkan di beberapa lokasi yang telah dipetakan, sehingga masyarakat dapat dengan mudah menemukan tempat makan yang dijamin kehalalannya

“Kami ingin memberikan jaminan kepada masyarakat. Jika mereka mengunjungi kawasan kuliner halal, mereka tidak perlu ragu lagi. Semua tempat di kawasan itu sudah bersertifikat halal,” lanjutnya.

Baca Juga :  Satpol PP Grebek Penjual Layangan di Pontianak, Ini Hasilnya

Wali Kota Edi juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mendukung pelaku UMKM untuk memperoleh sertifikasi halal. Menurutnya, Pemkot Pontianak telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan lembaga terkait untuk memfasilitasi UMKM, termasuk memberikan layanan sertifikasi halal secara gratis.

“Kami sudah banyak membantu UMKM mendapatkan sertifikasi halal. Namun, yang tidak kalah penting adalah pengawasan dan evaluasi berkelanjutan agar pelaku usaha tetap mematuhi standar halal,” jelasnya.

Selain itu, ia mengimbau para pelaku usaha untuk proaktif mengurus sertifikasi halal dengan menghubungi lembaga terkait, seperti LPPOM MUI dan BBPOM. Pemerintah Kota juga akan memberikan sosialisasi kepada pelaku usaha agar memahami pentingnya kehalalan tidak hanya dari segi bahan, tetapi juga proses pengolahan.

“Halal itu bukan hanya soal bahan baku, seperti daging babi atau bukan, tetapi juga mencakup prosesnya. Misalnya, cara penyembelihan ayam harus sesuai dengan kaidah dan syariat Islam. Jadi, halal juga harus sehat,” terang Edi.

Ketua LPPOM MUI Muhammad Agus Wibowo menjelaskan, kerja sama antara Pemkot Pontianak dengan LPPOM MUI bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi UMKM dalam memperoleh sertifikasi halal. Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan kepada pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal. 

“LPPOM MUI bertugas melakukan pemeriksaan terhadap produk yang diajukan oleh Pemerintah Kota, khususnya melalui dinas terkait,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sekda Pontianak Bongkar Cara UMKM Bisa Naik Kelas

Menurutnya, pemerintah kota, melalui dinas terkait, akan mengajukan daftar nama pelaku usaha yang membutuhkan sertifikasi halal. Selanjutnya, LPPOM MUI akan memberikan pembinaan termasuk pemahaman tentang proses produksi halal, pelatihan penyelia halal dan pendampingan hingga pelaku usaha mendapatkan sertifikasi.

Agus menyebut, hingga saat ini, lebih dari lima ribu UMKM di Kota Pontianak telah tersertifikasi halal. Dia menyebut, LPPOM MUI Kalbar berkomitmen mendukung kesuksesan peraturan yang dibuat oleh pemerintah terkait sertifikasi halal. 

“Kami terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak agar sertifikasi halal dapat diakses lebih luas oleh pelaku usaha, sehingga produk halal semakin berkembang di masyarakat,” tuturnya.

Diakuinya, banyak UMKM yang masih menghadapi kendala dalam mengakses informasi terkait sertifikasi halal. Untuk mengatasi hal tersebut, LPPOM MUI telah menggandeng berbagai pihak untuk melakukan sosialisasi, termasuk melalui kerja sama dengan media seperti Radio Republik Indonesia (RRI), radio dan televisi lokal, serta komunitas pelaku usaha.

“Kami juga melakukan sosialisasi kepada anak-anak sekolah, mulai dari SD hingga SMA, serta komunitas usaha kecil yang memiliki organisasi tertentu,” pungkasnya. 

“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lanud Supadio Bangun Dapur Gizi SPPG Ditargetkan Selesai Agustus
Pengangguran Pontianak Turun Jadi 8,29 Persen
Polresta Pontianak Salurkan 1000 Paket Bansos
Patroli Jam Malam Pontianak, 54 Anak Tertangkap di Luar Rumah
Muscab IX IBI Kota Pontianak: Momentum Perubahan dan Tanggapan atas Krisis Kesehatan Anak
Wako Edi Turun Tangan Tertibkan Reklame di Jalan Ayani Pontianak
Skrining TBC Pontianak: 1.118 Warga Pontianak Positif TBC
43 Anak Terjaring Satpol PP Pontianak Saat Patroli Jam Malam

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:22 WIB

Pengangguran Pontianak Turun Jadi 8,29 Persen

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:00 WIB

Polresta Pontianak Salurkan 1000 Paket Bansos

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:15 WIB

Patroli Jam Malam Pontianak, 54 Anak Tertangkap di Luar Rumah

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:10 WIB

Muscab IX IBI Kota Pontianak: Momentum Perubahan dan Tanggapan atas Krisis Kesehatan Anak

Senin, 16 Juni 2025 - 00:45 WIB

Wako Edi Turun Tangan Tertibkan Reklame di Jalan Ayani Pontianak

Berita Terbaru

Cara Agar Tidak Terlihat Online di WhatsApp

Tekno

Cara Agar Tidak Terlihat Online di WhatsApp

Jumat, 20 Jun 2025 - 00:25 WIB

Warga Singkawang Padati Pekan Pajak Daerah 2025- foto Pemkot Pontianak

Singkawang

Warga Singkawang Padati Pekan Pajak Daerah 2025

Jumat, 20 Jun 2025 - 00:20 WIB

Bek Timnas RI Jay Idzes Jadi Pemain ASEAN Termahal - foto PSSI

Sepak Bola

Bek Timnas RI Jay Idzes Jadi Pemain ASEAN Termahal

Jumat, 20 Jun 2025 - 00:15 WIB

Nomor HP Disadap Pinjol Ilegal? Kenali Ciri-Cirinya

Tekno

Nomor HP Disadap Pinjol Ilegal? Kenali Ciri-Cirinya

Jumat, 20 Jun 2025 - 00:11 WIB