Pemprov DKI Resmi Tarik Pajak BBM, Apa Tujuannya?

- Jurnalis

Rabu, 23 April 2025 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemprov DKI Resmi Tarik Pajak BBM

Pemprov DKI Resmi Tarik Pajak BBM

Pemprov DKI Resmi Tarik Pajak BBM, mulai awal 2024 resmi menerapkan tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

PBBKB sendiri merupakan pajak daerah yang dikenakan atas penggunaan bahan bakar untuk kendaraan bermotor dan alat berat.

“Tarif PBBKB ditetapkan sebesar 10 persen dari nilai jual bahan bakar sebelum dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN),” demikian keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Transportasi Umum Dapat Tarif Khusus

Setengah Tarif untuk Kendaraan Umum

Meski tarif umum ditetapkan 10 persen, Pemprov DKI memberikan kebijakan tarif khusus sebesar 5 persen bagi kendaraan umum.

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis di Lanud Sulaiman, KSAU Tonny Harjono Turun Tangan

Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan transportasi publik yang lebih terjangkau dan efisien di wilayah ibu kota.

Siapa yang Kena Pajak? Ini Penjelasannya

Dalam skema perpajakan ini:

  • Subjek pajak: Konsumen bahan bakar
  • Wajib pajak: Penyedia bahan bakar (produsen, importir, atau distributor)
  • Waktu pungutan: Saat BBM diserahkan atau masuk ke tangki kendaraan

Sebagai contoh, untuk harga BBM Rp10.000/liter, maka PBBKB-nya adalah Rp1.000/liter bagi kendaraan pribadi, dan Rp500/liter untuk kendaraan umum.

Kendaraan Jakarta, BBM di Luar Kota Tak Kena Pajak Ini

Pemungutan PBBKB ini hanya berlaku untuk pembelian bahan bakar di wilayah DKI Jakarta. Dengan demikian, pembelian BBM di luar Jakarta tidak dikenai pajak ini, meskipun kendaraan berasal dari DKI.

Baca Juga :  Polisi Bantu Pemudik Pecah Ban di Tol Palikanci

Langkah ini menegaskan bahwa wilayah pemungutan pajak tidak terkait dengan domisili kendaraan, melainkan lokasi pembelian BBM.

Pemprov DKI menyebut kebijakan ini sebagai bagian dari strategi fiskal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus mendorong efisiensi konsumsi energi di tengah naiknya kebutuhan mobilitas masyarakat.

“Pendapatan dari PBBKB diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pembiayaan pembangunan daerah dan layanan publik,” bunyi pernyataan resmi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sultan Yogya Tegaskan Relokasi Jukir TKP ABA Tak Boleh Abaikan Kemanusiaan
10 Sambungan Air Liar Diputus, Kerugian PDAM Natuna Mengejutkan
Sistem Bank DKI Kacau, Pramono Copot Direktur IT
Penggusuran Terkait Modernisasi Stasiun Lempuyangan Tuai Penolakan Warga
Wali Kota Bandung Minta Sekolah Ubah Paradigma Kelola Sampah
Diduga Karena Judi Online, Seorang Wanita Bunuh Pacarnya
Polisi Bantu Pemudik Pecah Ban di Tol Palikanci
Gubernur Dedi Mulyadi Rotasi Besar-besaran “Kabinet”Provinsi Jabar

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 19:05 WIB

Pemprov DKI Resmi Tarik Pajak BBM, Apa Tujuannya?

Kamis, 17 April 2025 - 08:32 WIB

Sultan Yogya Tegaskan Relokasi Jukir TKP ABA Tak Boleh Abaikan Kemanusiaan

Senin, 14 April 2025 - 12:55 WIB

10 Sambungan Air Liar Diputus, Kerugian PDAM Natuna Mengejutkan

Kamis, 10 April 2025 - 11:02 WIB

Sistem Bank DKI Kacau, Pramono Copot Direktur IT

Kamis, 10 April 2025 - 00:05 WIB

Penggusuran Terkait Modernisasi Stasiun Lempuyangan Tuai Penolakan Warga

Berita Terbaru

Pemprov DKI Resmi Tarik Pajak BBM

Nusantara

Pemprov DKI Resmi Tarik Pajak BBM, Apa Tujuannya?

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:05 WIB

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menuntut aparat penegak hukum segera mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap Achmad, Kepala Bidang Keperawatan RSJ Provinsi Kalimantan Barat. - Foto TribunKalbar

Peristiwa

Gubernur Kalbar Geram ASN RSJ Disiram Air Keras

Rabu, 23 Apr 2025 - 18:47 WIB

Ari Nopiandi Ditemukan Tewas, Dua Korban Masih Hilang - Foto Ilustrasi

Peristiwa

Ari Nopiandi Ditemukan Tewas, Dua Korban Masih Hilang

Rabu, 23 Apr 2025 - 09:42 WIB