Hankook Tire & Technology (Hankook Tire),Perusahaan ban global terkemuka, selaku mitra resmi ABB FIA Formula E World Championship, menutup gelaran Miami E-Prix 2025 dengan sukses.
Balapan ronde kelima musim ke-11 ini berlangsung penuh atraksi pada 12 April (waktu setempat) di Homestead-Miami Speedway, Florida, Amerika Serikat.
Sebanyak 22 pembalap tampil impresif dengan persaingan sengit dari awal hingga akhir, di lintasan yang dikenal dengan kombinasi lurus berkecepatan tinggi dan tikungan teknikal.
Di tengah intensitas balapan, ban GEN3 Evo iON Race milik Hankook kembali membuktikan performa luar biasa dengan daya cengkeram konsisten dan manuver yang lincah meski dalam kondisi ekstrem.
Pascal Wehrlein dari TAG Heuer Porsche tampil dominan dan berhasil menyabet kemenangan di Ronde 5 dengan meraih 26 poin.
Lucas di Grassi dari Lola Yamaha ABT finis di posisi kedua, disusul oleh António Félix da Costa (TAG Heuer Porsche) di posisi ketiga setelah perjuangan ketat hingga garis akhir.
Dalam klasemen tim, TAG Heuer Porsche masih memimpin, sementara Nissan dan NEOM McLaren terus mengejar di posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing 79 dan 67 poin. Persaingan pun semakin memanas seiring berjalannya musim.
Tak hanya fokus di lintasan, Hankook juga mempererat koneksi dengan penggemar melalui pop-up store “Hankook X FE Tube Shop” yang hadir pada 9–11 April di Miami Beach.
Berbagai aktivitas interaktif seperti penyewaan ban pelampung, tantangan membalik ban raksasa, hingga instalasi ban GEN3 Evo iON Race ukuran jumbo menjadi daya tarik utama yang sukses menarik perhatian keluarga dan wisatawan.flocked to the experience, boosting awareness of Hankook as a unified global brand.
Hankook juga membuka pameran merek interaktif di “Fan Village”, yang menampilkan jajaran produk EV iON — lini ban khusus kendaraan listrik pertama di dunia — termasuk ban GEN3 Evo iON Race. Aktivasi ini memungkinkan pengunjung merasakan langsung teknologi ban EV terkini dari Hankook.
Selanjutnya, seluruh perhatian tertuju pada Monaco E-Prix 2025 yang dijadwalkan pada 3–4 Mei. Digelar di Circuit de Monaco yang ikonik dan telah ada sejak 1929, lintasan ini dikenal sebagai salah satu sirkuit jalan raya paling menantang dan legendaris dalam kalender Formula E, dengan jalur sempit yang membelah bukit dan tikungan tajam khas kawasan Monte Carlo.