Penggusuran Terkait Modernisasi Stasiun Lempuyangan Tuai Penolakan Warga

- Jurnalis

Kamis, 10 April 2025 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penggusuran Terkait Modernisasi Stasiun Lempuyangan Tuai Penolakan Warga - Foto Istimewa

Penggusuran Terkait Modernisasi Stasiun Lempuyangan Tuai Penolakan Warga - Foto Istimewa

Penggusuran terkait modernisasi Stasiun Lempuyangan menuai penolakan Warga Bausasran Yogyakarta.

Sosialisasi yang digelar di Kantor Kelurahan Bausasran, Rabu (9/4/2025), justru memantik kekhawatiran dari 14 Kepala Keluarga (KK) serta puluhan warga yang menggantungkan hidup sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL) dan tukang parkir.

Warga menilai, program tersebut berpotensi menggusur pemukiman dan sumber penghidupan mereka yang telah ada selama puluhan tahun di atas tanah Sultan Ground (SG).

Padahal, sebagian dari mereka telah mengantongi Surat Keterangan Tanah (SKT) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai bukti penguasaan fisik.

Baca Juga :  Oknum Patwal di Bogor Memepet Pengendara Motor Hingga Terjatuh di Selokan

Menurut juru bicara warga sekaligus paralegal, Antonius Fokki Ardiyanto, S.IP, 14 KK yang terancam tergusur berencana mengajukan permohonan hak magersari kepada Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Mereka juga telah melakukan perbaikan bangunan pasca bencana alam seperti gempa bumi 2006 dan angin puting beliung, serta membayar listrik dan Pajak Bumi Bangunan (PBB) secara rutin.

“Dari SKT tersebut, warga akan mengajukan permohonan kepada Kraton sebagai pemilik tanah untuk mendapatkan hak magersari,” ujar Fokki

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Santai Hadapi Ultimatum Ormas Grib Jaya

PKL dan Tukang Parkir: Kami Akan Kehilangan Segalanya

Tak hanya pemilik rumah, para pencari nafkah seperti PKL dan tukang parkir di sekitar Stasiun Lempuyangan juga mengaku terancam kehilangan pekerjaan.

Mereka menilai proyek modernisasi akan memperparah ketimpangan sosial di tengah sulitnya mencari pekerjaan yang layak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

23 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan September 2025
Dana Operasional RT/RW Jakarta Naik Oktober, Pramono Anung Penuhi Janji Kampanye
Sopir Angkot Depok Jadi Korban Timpukan Batu
Pajak Kedai Kopi di Sukabumi: Strategi Baru Tingkatkan PAD
Kopi Pontianak di ICE 2025 Banjir Pujian
Penanaman Pohon Serentak APEKSI, Taman Surabaya Disulap Jadi Hutan Kota oleh 98 Wali Kota
Bupati Lucky Hakim Soroti 196 Mobil Dinas Tak Jelas Statusnya
Dedi Mulyadi Disindir Gubernur Konten, Ini Responsnya

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 00:03 WIB

23 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan September 2025

Sabtu, 13 September 2025 - 00:02 WIB

Dana Operasional RT/RW Jakarta Naik Oktober, Pramono Anung Penuhi Janji Kampanye

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:10 WIB

Sopir Angkot Depok Jadi Korban Timpukan Batu

Senin, 12 Mei 2025 - 01:15 WIB

Pajak Kedai Kopi di Sukabumi: Strategi Baru Tingkatkan PAD

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:00 WIB

Kopi Pontianak di ICE 2025 Banjir Pujian

Berita Terbaru

SMA Garuda Kalimantan Barat resmi ditetapkan menjadi salah satu lokasi pembangunan sekolah unggulan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Lintas Kalbar

SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:31 WIB

Program ini secara khusus menyasar kelompok pekerja rentan yang sehari-hari berjuang di lapangan, mulai dari pengemudi transportasi online (ojol), ojek pangkalan, sopir angkutan, kurir, hingga pekerja logistik.

Nasional

Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:25 WIB

Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya. Google akhirnya resmi membongkar angka kuota penggunaan harian untuk semua tingkatan penggunadari gratis hingga berbayar.

Tekno

Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:20 WIB

Bahasan menegaskan, tanggung jawab pembayaran iuran BPJS berada di tangan pemberi kerja. Dalam konteks sekolah swasta, kewajiban itu ada pada yayasan atau lembaga pendidikan. - foto Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Guru Swasta Pontianak Wajib BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:10 WIB