Nilai Tukar Dolar Hari Ini, Rupiah Terkapar Lawan Dolar

- Jurnalis

Kamis, 10 April 2025 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nilai Tukar Dolar Hari Ini, Rupiah Terkapar Lawan Dolar

Nilai Tukar Dolar Hari Ini, Rupiah Terkapar Lawan Dolar

Nilai tukar dolar hari ini Kamis, 10 April 2025, terpantau mengalami pelemahan signifikan di seluruh jalur transaksi perbankan, baik melalui e-Rate, TT Counter, maupun Bank Notes. Berdasarkan data terbaru dari salah satu bank terkemuka, BCA.

Kondisi ini mengindikasikan bahwa mata uang Rupiah sedang berada dalam tekanan cukup dalam, terutama di tengah gejolak global yang belum menunjukkan tanda-tanda stabil.

Tipe TransaksiBeli (Rp)Jual (Rp)
e-Rate16.77016.800
TT Counter16.60016.900
Bank Notes16.60016.900

Dampak Langsung bagi Masyarakat dan Dunia Usaha

Kurs beli dan jual dolar yang tinggi berdampak langsung pada beberapa sektor, terutama pelaku impor, bisnis perjalanan internasional, dan mahasiswa Indonesia yang sedang studi di luar negeri. Harga barang-barang impor pun diprediksi akan terkerek naik dalam beberapa pekan ke depan.

Baca Juga :  Gebyar Badan Usaha BCA 2025 Menangkan Mercedes Benz & Hadiah Mewah Lainnya!

Gejolak Global Jadi Pemicu Utama, Bukan Sekadar Musiman

Pelemahan rupiah kali ini bukan hanya disebabkan oleh faktor musiman atau sentimen pasar domestik, tetapi juga oleh tekanan eksternal yang lebih luas.

Baca Juga :  Tukang Cuci AC Pontianak: Layanan Cepat, Jujur, dan Terpercaya untuk Udara Sejuk di Rumah Anda

Kenaikan suku bunga acuan The Fed, ketegangan geopolitik Timur Tengah, serta kebijakan Presiden AS Donald Trump dengan kebijakan barunya dan perlambatan ekonomi China menjadi kombinasi yang menekan mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia.

Bank Indonesia Diminta Ambil Langkah Taktis

Para analis pasar menilai bahwa Bank Indonesia (BI) perlu segera mengaktifkan instrumen stabilisasi pasar, seperti intervensi di pasar valas dan penguatan suku bunga acuan bila diperlukan. Hal ini untuk menahan arus keluar modal asing dan menjaga daya beli masyarakat.

Harga barang-barang impor pun diprediksi akan terkerek naik dalam beberapa pekan ke depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menguak Trik Dapat Saldo DANA Gratis Cuma dari Misi Sederhana
JANGAN PANIK! Solusi Atasi Penyebab BLT Kesra Belum Cair Periode Oktober-Desember 2025
Maybank Indonesia Perkuat Peran dalam Pengembangan Industri Pasar Modal Syariah Nasional
Dua Kontainer Produk Alas Kaki Indonesia Diduga Terpapar Radioaktif Cs-137
Negosiasi Alot Aspek Komersial: Shell Belum Beli BBM Pertamina
Dealer Isuzu Ketapang, Siap Dukung Pertumbuhan Bisnis Anda
Truk Logistik Isuzu: Partner Andal Bisnis Modern
Redenominasi Rupiah: Langkah Berani Purbaya Yudhi Sadewa Menuju Stabilitas Ekonomi

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 00:26 WIB

Menguak Trik Dapat Saldo DANA Gratis Cuma dari Misi Sederhana

Sabtu, 15 November 2025 - 00:16 WIB

JANGAN PANIK! Solusi Atasi Penyebab BLT Kesra Belum Cair Periode Oktober-Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 05:42 WIB

Maybank Indonesia Perkuat Peran dalam Pengembangan Industri Pasar Modal Syariah Nasional

Kamis, 13 November 2025 - 00:22 WIB

Dua Kontainer Produk Alas Kaki Indonesia Diduga Terpapar Radioaktif Cs-137

Rabu, 12 November 2025 - 08:59 WIB

Negosiasi Alot Aspek Komersial: Shell Belum Beli BBM Pertamina

Berita Terbaru