Edi Kamtono Resmikan ILP, Bikin Layanan Kesehatan Makin Mudah

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wako Edi Kamtono didampingi Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan usai meresmikan secara simbolis dan meninjau ILP di UPT Puskesmas Tanjung Hulu Jalan Ya’m Sabran, Jumat (14/3/2025).

Wako Edi Kamtono didampingi Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan usai meresmikan secara simbolis dan meninjau ILP di UPT Puskesmas Tanjung Hulu Jalan Ya’m Sabran, Jumat (14/3/2025).

Edi Kamtono resmikan ILP (Integrasi Layanan Primer) di tiga puskesmas, yaitu Puskesmas Tanjung Hulu, Puskesmas Telaga Biru, dan Puskesmas Siantan Hulu.

Kehadiran ILP ini menjadi langkah strategis untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat Pontianak.

Dalam peresmian yang berlangsung pada Jumat (14/3/2025), Edi menegaskan bahwa ILP bukan hanya soal bangunan baru, tetapi juga peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

“Tidak hanya gedung baru, tetapi pelayanannya juga harus meningkat. Bisa memberikan pelayanan terbaik masyarakat di wilayah masing-masing. Tentunya Pemkot Pontianak berkomitmen meningkatkan indeks pelayanan kesehatan,” ujarnya didampingi Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan usai meresmikan secara simbolis dan meninjau ILP di UPT Puskesmas Tanjung Hulu Jalan Ya’m Sabran, Jumat (14/3/2025).

Edi Kamtono Resmikan ILP Untuk Permudah Akses Layanan Kesehatan

Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah program nasional yang bertujuan untuk menyatukan berbagai layanan kesehatan dalam satu sistem terpadu.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan Laptop di Sungai Raya, 24 Jam Pelaku Sudah Ditemukan

Dengan konsep ini, masyarakat tidak perlu berpindah-pindah fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan yang mereka butuhkan.

Menurut Edi, ILP akan memberikan pelayanan kesehatan berbasis siklus hidup, mulai dari janin, bayi, remaja, dewasa, hingga lansia. Program ini mencakup layanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif secara komprehensif.

“ILP bertujuan untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat,” imbuh Edi.

Tiga Puskesmas Diresmikan, Tiga Lagi Menyusul

Selain meresmikan ILP di tiga puskesmas, Pemkot Pontianak juga tengah mempersiapkan pembangunan dan perbaikan tiga puskesmas lainnya pada tahun 2025, yaitu:

  • Puskesmas Paris 2 (Pontianak Tenggara)
  • Puskesmas Kom Yos Sudarso (Pontianak Barat)
  • Puskesmas Siantan Tengah (Pontianak Utara)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko, menargetkan seluruh puskesmas di Pontianak dapat menerapkan ILP pada tahun 2028.

”Kita akan berusaha untuk mencari anggaran baik dari pusat maupun daerah, insyaallah di tahun 2028 seluruh puskesmas sudah terbangun dengan bagus,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Belum Terapkan Work From Anywhere bagi ASN


ILP Juga Diterapkan di Posyandu

Selain puskesmas, ILP juga akan diterapkan di posyandu di Kota Pontianak. Dengan begitu, pelayanan bagi ibu hamil, balita, remaja, dan lansia akan lebih terintegrasi dan efisien.

“Posyandu kini tidak lagi terpisah. Semua layanan kesehatan primer akan dijalankan secara terpadu dalam satu sistem ILP,” ujar Saptiko.

Dampak Positif ILP bagi Masyarakat

  • Keberadaan ILP di Pontianak diprediksi akan memberikan dampak positif, di antaranya:
  • Meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat
  • Mempermudah skrining penyakit sejak dini
  • Mengurangi hambatan administrasi dalam layanan kesehatan
  • Menyediakan layanan yang lebih cepat dan efisien
  • Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pencegahan penyakit

Dengan adanya ILP, Pemkot Pontianak berharap sistem kesehatan di kota ini semakin terjangkau, inklusif, dan berkualitas.

“Dengan adanya ILP, pasien tidak perlu lagi bolak-balik antar fasilitas kesehatan karena semua layanan dapat diakses di satu tempat,” tutup Edi.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wapres Gibran Ngopi di Asiang, Pontianak Heboh
Gibran Blusukan ke Pasar Flamboyan, Apresiasi Stabilitas Inflasi Pontianak
Dapur Gizi Pontianak Jadi Andalan Penuhi Asupan Bergizi Siswa
Bedah Rumah Pontianak Jadi Bukti Kepedulian Sosial
Wali Kota Pontianak Bentuk Satgas, Jukir Liar Siap Ditindak
Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Pontianak: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Pasar Murah HUT ke-80 RI di Pontianak: Ribuan Warga Serbu Bahan Pokok Murah
APBD Pontianak 2026 Naik Jadi Rp2,269 Triliun, Fokus Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:57 WIB

Wapres Gibran Ngopi di Asiang, Pontianak Heboh

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:07 WIB

Gibran Blusukan ke Pasar Flamboyan, Apresiasi Stabilitas Inflasi Pontianak

Selasa, 19 Agustus 2025 - 00:09 WIB

Dapur Gizi Pontianak Jadi Andalan Penuhi Asupan Bergizi Siswa

Minggu, 17 Agustus 2025 - 00:54 WIB

Bedah Rumah Pontianak Jadi Bukti Kepedulian Sosial

Minggu, 17 Agustus 2025 - 00:13 WIB

Wali Kota Pontianak Bentuk Satgas, Jukir Liar Siap Ditindak

Berita Terbaru

Tiga personel patroli perintis presisi Satsamapta Polres Sekadau melaksanakan patroli rutin dengan menyambangi karyawan Alfamart di Jalan Merdeka Timur, Minggu (24/8/2025) sore. - foto TBNews Polres Sekadau

Lintas Kalbar

Patroli Presisi Polres Sekadau Sambangi Alfamart

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:56 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menanggapi usulan salah satu anggota DPR RI terkait penyediaan gerbong khusus merokok, usai melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) nomor 573B relasi Caruban–Bandara Adi Soemarmo, dari Stasiun Palur menuju Stasiun Solo Balapan, Minggu (24/08/2025). - foto Humas Wapres RI

Nasional

Gibran Tolak Gerbong Perokok: Utamakan Ibu Hamil dan Anak

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:48 WIB

Eko Patrio - dok (DPP PAN)

Selebriti

Eko Patrio Takut Joget Lagi Usai Video Viral

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:18 WIB

Sepasang kekasih berinisial SI (38) dan AN (34) ditangkap di sebuah rumah di kawasan Pontianak Utara. Keduanya diketahui kompak menjalankan bisnis haram narkotika lintas provinsi.
foto : TBNews Polres Kuburaya

Kriminal

Sabu dalam Paket Kue: Modus Licik Narkoba Digagalkan Polisi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:07 WIB